Olahan telur untuk anak TK ada beragam dan bisa diberikan kepada Si Kecil yang mulai masuk ke bangku sekolah TK. Namun, Bunda perlu menyajikannya sekreatif mungkin nih, supaya Si Kecil tidak bosan dan lahap ketika memakannya. Selain enak, makanan tersebut juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang buah hati lho.
Beragam olahan telur untuk anak TK, seperti nasi goreng telur, sate telur, telur gulung isi tahu, sampai roti lapis telur, bisa Bunda berikan kepada anak sebagai menu utama atau bekal camilan sehat. Selama anak tidak memiliki alergi telur, Bunda bisa memberikan makanan ini setiap hari secara bergantian ya.
Telur merupakan sumber protein, lemak sehat omega-3, dan kolin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh anak, mulai dari menambah energi, menaikkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, sampai mendukung proses perkembangan otak dan saraf anak, Bun. Telur juga bisa mencegah stunting pada anak, lho.
Berbagai Olahan Telur untuk Anak TK
Di dalam sebutir telur, terkandung aneka jenis nutrisi, yaitu protein, lemak, folat, vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, selenium, fosfor, zinc, vitamin D, vitamin E, vitamin B6, dan kalsium. Melihat banyaknya nutrisi di dalam telur, sudah sepatutnya makanan ini masuk ke dalam menu harian anak, khususnya anak TK yang membutuhkan banyak nutrisi sebelum dan setelah belajar.
Sayangnya, anak usia TK mungkin masih suka pilih-pilih makanan dan bisa cepat bosan dengan menu telur biasa, seperti telur dadar, telur rebus, atau telur mata sapi nih, Bun.
Supaya Si Kecil tidak bosan dan GTM dengan menu telur, Bunda bisa mencoba beberapa varian olahan telur untuk anak TK berikut ini:
1. Sate telur
Olahan telur untuk anak TK ini cukup mudah diolah karena tidak memerlukan banyak bahan dan waktu masaknya terbilang singkat.
Bahan:
- 10 butir telur puyuh, rebus dan kupas
- 2 sdm kecap manis
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm saus tomat (opsional)
- Air secukupnya
- Tusuk sate
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dengan sedikit minyak hingga harum.
- Masukkan telur puyuh rebus, tambahkan air sedikit, kecap manis, dan saus tomat.
- Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
- Tusuk 2–3 telur ke tusuk sate dan sajikan menu ini sebagai camilan sehat atau lauk untuk anak.
Meski ukurannya kecil, telur puyuh mengandung banyak nutrisi, seperti protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan buah hati, Bun.
2. Roti lapis telur
Roti lapis isi telur akan menjadi menu kesukaan Si Kecil nih, Bun. Selain enak, menu ini juga membuat perutnya kenyang lebih lama.
Berikut ini cara membuatnya:
Bahan:
- 2 lembar roti tawar, bisa roti putih atau roti gandum
- 1 butir telur
- 1 sdt margarin atau mentega
- Keju parut atau lembaran
- Irisan tomat dan daun selada
- Sedikit garam dan lada
Cara membuat:
- Kocok telur dengan sedikit garam dan lada, lalu orak-arik dengan sedikit margarin hingga matang.
- Ambil selembar roti, beri isian telur, keju, irisan tomat dan daun selada. Lalu tutup dengan roti lainnya.
- Bisa disajikan langsung atau dipanggang ringan tanpa minyak.
- Untuk menggugah selera anak, roti lapis telur bisa dipotong menjadi kotak-kotak kecil.
3. Nasi goreng telur
Nasi goreng telur bisa menjadi salah satu menu sarapan yang praktis, enak, dan bernutrisi lho, Bunda. Sepiring nasi goreng telur tidak hanya mengandung karbohidrat, tetapi juga mengandung protein dan lemak yang baik untuk kesehatan anak.
Bahan:
- 1 porsi nasi putih
- 1 butir telur
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm kecap manis
- Sedikit garam
- Irisan sayur, seperti wortel, buncis, atau sawi hijau
Cara membuat:
- Tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan telur, orak-arik, lalu tambahkan sayuran.
- Masukkan nasi, aduk rata dengan kecap dan garam.
- Masak hingga semuanya tercampur rata dan matang.
- Cetak nasi goreng menggunakan cetakan bento agar menarik untuk dimakan Si Kecil
Penambahan irisan sayur ke dalam nasi goreng telur bermanfaat untuk membantu mencukupi asupan serat harian untuk anak agar ia bisa BAB dengan lancar, Bun.
4. Telur gulung isi tahu
Telur gulung isi tahu merupakan makanan tinggi protein nih, Bunda. Selain mengandung protein, tahu juga mengandung kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang anak. Cara membuatnya juga terbilang mudah kok.
Bahan:
- 1 butir telur
- 1 sdm tahu putih, haluskan
- 1 sdm wortel parut
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campur semua bahan, kocok rata.
- Tuang sedikit demi sedikit ke wajan datar, gulung perlahan sambil dimasak.
- Ulangi hingga adonan habis.
- Potong kecil-kecil dan sajikan.
4. Semur telur
Semur telur adalah olahan telur rebus yang memiliki rasa manis yang disukai oleh anak, Bun.
Berikut adalah cara membuatnya:
Bahan:
- 3 butir telur rebus
- Irisan bawang merah dan bawang putih secukupnya
- 1 sdm kecap manis
- 200 ml air
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang hingga harum.
- Tambahkan air, kecap, dan bumbu lainnya.
- Masukkan telur rebus, masak hingga kuah menyusut dan telur berwarna coklat.
Bunda juga bisa menambahkan beberapa potong tahu putih atau kentang agar menu ini lebih bernutrisi dan mengenyangkan untuk anak.
5. Sup telur puyuh
Sup telur puyuh bisa menjadi menu makan siang anak yang enak, hangat, dan menyehatkan lho, Bunda. Seporsi sup telur mengandung beragam nutrisi, seperti protein, lemak, vitamin, serat, dan sejumlah mineral yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Bahan:
- 7–10 butir telur puyuh, rebus dan kupas
- 1 buah wortel, potong dadu kecil atau iris tipis
- Brokoli secukupnya dan iris sesuai selera
- 1 siung bawang putih, geprek dan cincang
- 500–600 ml air atau kaldu ayam tanpa MSG
- 1 sdt minyak untuk menumis
- Garam secukupnya
- 1 batang daun bawang, iris halus
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dengan sedikit minyak hingga harum.
- Tambahkan air atau kaldu, lalu masukkan wortel dan brokoli.
- Masak hingga sayur setengah matang, lalu masukkan telur puyuh rebus yang sudah dikupas.
- Tambahkan garam secukupnya dan masak hingga semua bahan matang dan empuk.
- Terakhir, masukkan daun bawang, aduk sebentar, lalu angkat.
Banyak juga ya Bunda, olahan telur untuk anak TK yang bisa Bunda buat di rumah dengan mudah. Selain enak, semua menu di atas juga bernutrisi. Jangan terkejut ya Bunda, jika Si Kecil bisa minta tambah ketika memakan aneka menu olahan telur di atas.
Konsumsi telur setiap hari juga bisa menjadi salah satu cara untuk menambah berat badan anak agar berat badannya sesuai dengan usianya.
Sebelum membuat olahan telur untuk anak TK seperti di atas, pastikan telur yang Bunda pakai adalah telur segar. Selain itu, masaklah telur sampai matang untuk mencegah infeksi bakteri yang bisa mengganggu kesehatan anak.
Agar Si Kecil lebih tertarik untuk memakan masakan tersebut, Bunda bisa mengajaknya untuk memasak bersama. Biasanya, anak yang diajak memasak bersama cenderung lebih lahap ketika memakan masakan yang ia buat.
Agar manfaat olahan telur untuk anak TK Bunda lebih maksimal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter melalui chat online untuk mengetahui berapa porsi telur yang aman dikonsumsi untuk anak ya!