Bisul di kaki biasanya dipicu oleh luka kecil atau lecet yang bergesekan dengan sepatu atau kaos kaki. Meski kelihatannya sepele, bisul di kaki bisa mengganggu kenyamanan saat berjalan atau berlari. Untuk mengobatinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisul lebih cepat sembuh tanpa meninggalkan bekas.
Bisul paling sering muncul di area kulit yang banyak rambut, sering mengalami gesekan, dan berkeringat, seperti ketiak, bokong, atau kaki. Bisul di kaki bisa muncul hanya satu buah, tetapi bisa juga dalam jumlah banyak sekaligus.
Bisul di kaki terkadang tidak menimbulkan keluhan. Namun, ketika meradang, bisul di kaki bisa menimbulkan rasa nyeri dan membuat kaki menjadi kemerahan dan bengkak.
Penyebab Bisul di Kaki dan Faktor Risikonya
Bisul termasuk infeksi kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri, misalnya Staphylococcus aureus. Infeksi bakteri dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut, sehingga menimbulkan benjolan kecil di kulit berupa bisul.
Pemicu munculnya bisul di kaki biasanya karena ada luka atau lecet yang bergesekan dengan sepatu sehingga bakteri bisa masuk ke dalam folikel rambut. Setelah berhasil masuk, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat di bawah permukaan kulit.
Setelah bakteri menginfeksi folikel rambut dan jaringan kulit di sekitarnya, sel darah putih akan mengalir untuk melawan infeksi. Nah, sel darah putih dan bakteri yang mati akan menjadi nanah yang terkumpul di bawah kulit. Inilah alasannya mengapa benjolan kecil kemerahan bisa berubah menjadi benjolan bernanah yang terasa lebih nyeri dan hangat saat disentuh.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko munculnya bisul di kaki, yaitu:
- Imunitas tubuh yang lemah
- Penyakit diabetes, karena dapat membuat aliran darah di kaki terhambat sehingga kaki lebih mudah terinfeksi dan lebih sulit sembuh ketika terluka
- Kondisi kulit kronis yang menyebabkan skin barrier rusak, seperti eksim dan kudis
- Cedera atau luka pada kaki
Cara Mengobati Bisul di kaki
Bisul dapat sembuh dalam waktu sekitar kurang dari 2 minggu. Bisul yang kecil dan jumlahnya tidak banyak umumnya bisa hilang dengan sendirinya atau diobati melalui perawatan rumahan.
Agar bisul cepat sembuh, inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah:
- Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menyentuh bisul.
- Jaga area bisul tetap bersih dan bebas dari bahan yang menyebabkan iritasi.
- Jangan memencet atau memecahkan bisul karena bisa memperparah infeksi.
- Berikan kompres hangat pada bisul selama 10–15 menit beberapa kali sehari agar nanah di dalam bisul lebih cepat keluar dan bisul kering dengan sendirinya.
- Oleskan obat bisul pada kaki.
- Jangan berbagi pakai handuk atau waslap dengan orang lain.
- Mandi minimal 2 kali sehari atau setelah tubuh berkeringat.
Jika bisul tidak hilang dengan sendirinya setelah 2 minggu atau ukuran bisul makin besar dan banyak, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar bisa diberikan penanganan yang sesuai. Konsultasi ini bisa dilakukan melalui chat.
Biasanya, dokter akan menyarankan prosedur drainase untuk mengeluarkan nanah dalam bisul, khususnya pada bisul yang besar atau disertai abses. Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat antibiotik, baik dalam bentuk obat salep maupun obat minum.