Bralifex Plus adalah obat tetes mata untuk mengatasi radang mata yang disertai infeksi bakteri atau berisiko tinggi terkena infeksi. Bralifex Plus mengandung kombinasi antibiotik dan kortikosteroid berupa tobramycin dan dexamethasone.
Bralifex Plus merupakan varian produk Bralifex. Dalam 1 ml Bralifex Plus tetes mata, terkandung 3 mg tobramycin dan 1 mg dexamethasone. Tobramycin masuk dalam daftar obat antibiotik golongan aminoglikosida, sedangkan dexamethasone tergolong sebagai kortikosteroid.
Tobramycin pada Bralifex Plus membunuh bakteri penyebab infeksi mata dengan cara menghentikan pertumbuhan kuman tersebut. Sementara itu, dexamethasone mampu mengurangi keluhan mata merah, bengkak, dan nyeri akibat peradangan yang terjadi di konjungtiva, kornea, atau bagian lain dalam mata.
Bralifex Plus Tetes Mata 5 ml merupakan obat resep yang bisa diperoleh setelah berkonsultasi dengan dokter secara langsung atau konsultasi online.
Apa Itu Bralifex Plus
Bahan aktif | Tobramycin dan dexamethasone |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Kombinasi antibiotik golongan aminoglikosida dan kortikosteroid |
Manfaat | Meredakan peradangan pada mata yang disertai infeksi bakteri atau berisiko tinggi terkena infeksi |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥2 tahun |
Bralifex Plus tetes mata untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat mata berbahan tobramycin dan dexamethasone terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat mata ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin | |
Bralifex Plus tetes mata untuk ibu menyusui | Obat mata berbahan aktif tobramycin dan dexamethasone bisa terserap ke dalam ASI, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan efek samping pada bayi yang menyusu. |
Penggunaan Bralifex Plus pada masa menyusui harus sesuai resep dan arahan dari dokter. | |
Guna mencegah obat terserap ke dalam ASI, tekan ujung mata di sisi hidung selama 1 menit, kemudian segera bersihkan cairan obat yang berlebih dengan kain bersih. | |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan sebelum Menggunakan Bralifex Plus
Bralifex Plus tidak boleh digunakan untuk mengatasi radang mata akibat infeksi virus, jamur, maupun parasit. Sebelum menggunakan obat ini, lakukan konsultasi dengan dokter secara langsung atau melalui chat jika Anda memiliki keluhan tertentu pada mata.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Bralifex Plus untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak:
- Beri tahu dokter jika pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis tetes matanya. Bralifex Plus tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap tobramycin ophthalmic atau dexamethasone ophthalmic.
- Hindari pemakaian tetes mata berbahan tobramycin jika sedang mengalami infeksi jamur mata, atau infeksi virus di mata, termasuk herpes mata, cacar pada mata, atau tuberkulosis mata.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat mata berbahan tobramycin dan dexamethasone jika sedang menderita rheumatoid arthritis, myasthenia gravis, diabetes, penyakit Parkinson, glaukoma, atau pernah mengalami herpes mata.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda berencana menjalani operasi mata apa pun dalam waktu dekat atau baru-baru ini menjalani transplantasi kornea mata.
- Pastikan Anda memberi tahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter perihal obat yang sedang digunakan, termasuk obat mata lain. Hindari pemakaian obat lain pada mata yang sedang diobati dengan Bralifex Plus kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Hindari penggunaan lensa kontak maupun softlens selama masih mengalami radang mata atau infeksi mata. Tanyakan kepada dokter mengenai waktu yang tepat dan aman untuk mulai menggunakannya kembali.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah memakai Bralifex Plus. Penggunaan obat mata ini bisa menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah memakai Bralifex Plus tetes mata.
Dosis dan Aturan Pakai Bralifex Plus
Bralifex Plus dapat digunakan untuk mengobati radang mata, seperti:
- Konjungtivitis akibat bakteri
- Keratitis karena bakteri
- Uveitis anterior kronis
- Cedera pada kornea mata akibat goresan benda asing, luka bakar, paparan bahan kimia, atau radiasi, yang berisiko atau sudah terinfeksi bakteri
Dosis awal Bralifex Plus yang biasa diberikan untuk mengobati kondisi tersebut adalah 1–2 tetes tiap 2 jam selama 1–2 hari pertama. Setelah keluhan mulai membaik, frekuensi penggunaan bisa dikurangi secara bertahap menjadi 1–2 tetes tiap 4–6 jam sesuai anjuran dokter.
Selain itu, obat tetes mata ini bisa untuk mengatasi peradangan sekaligus mencegah terjadinya infeksi mata setelah operasi katarak. Dosis yang dianjurkan yaitu 1 tetes tiap 4–6 jam. Pada 2 hari pertama, obat dapat digunakan tiap 2 jam sesuai instruksi dokter.
Cara Menggunakan Bralifex Plus dengan Benar
Gunakanlah Bralifex Plus sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan tetes mata ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut adalah cara menggunakan Bralifex Plus yang benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Bralifex Plus.
- Usahakan ujung botol tetes mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
- Tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung. Teteskan 1 tetes obat ke permukaan bola mata kemudian tutup mata secara perlahan.
- Pejamkan mata selama 1–2 menit sambil menekan ujung mata dekat hidung agar obat tidak mengalir keluar. Jangan berkedip atau mengucek mata.
- Ulangi langkah-langkah di atas bila dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes. Jika Anda mengalami radang atau infeksi pada kedua mata, lakukan langkah pemakaian tersebut pada kedua mata.
- Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Bralifex Plus.
- Jika Anda lupa menggunakan Bralifex Plus, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, tidak perlu meneteskan obat ini lebih banyak pada pemakaian selanjutnya.
- Gunakanlah Bralifex Plus sesuai lama pengobatan yang dianjurkan dokter meski gejala infeksi mata sudah hilang. Berhenti menggunakan obat mata ini sebelum waktunya bisa menyebabkan infeksi mata kambuh dan lebih sulit untuk diobati.
- Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter, terutama jika menggunakan Bralifex Plus selama beberapa minggu. Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan mata guna mendeteksi munculnya efek samping pada mata.
- Jangan memakai Bralifex Plus dalam jangka panjang (>24 hari) karena bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi lain pada mata, termasuk infeksi jamur mata.
- Hubungi dokter jika gejala infeksi mata belum juga mereda meski sudah memakai Bralifex Plus sesuai lama pengobatan yang dianjurkan. Guna memastikan kondisi mata dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter.
- Jangan tunda untuk periksa ke dokter jika gejala radang dan infeksi mata makin parah atau muncul gejala baru pada mata yang sangat mengganggu.
- Simpan Bralifex Plus di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan gunakan Bralifex Plus yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Selain itu, jangan gunakan tetes mata Bralifex Plus yang sudah berubah warna.
- Buang obat setelah 28 hari sejak segel obat dibuka dan jangan digunakan lagi meskipun obat masih tersisa.
Interaksi Bralifex Plus Tetes Mata dengan Obat Lain
Obat mata, seperti Bralifex Plus, jarang menimbulkan efek interaksi dengan obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan tobramycin dalam obat ini bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.
Agar aman, jangan memakai obat mata lain selama menjalani pengobatan dengan Bralifex Plus kecuali jika disarankan oleh dokter.
Jika Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit setelah memakai Bralifex Plus. Jika Anda menggunakan salep mata dan tetes mata, gunakan tetes mata terlebih dahulu.
Efek Samping dan Bahaya Bralifex Plus Tetes Mata
Penggunaan tetes mata berbahan aktif tobramycin dan dexamethasone, seperti Bralifex Plus, bisa menimbulkan efek samping berupa:
- Penglihatan buram sementara
- Mata merah, gatal, atau perih
- Mata berair atau justru kering
- Kelopak mata terasa gatal
- Pusing atau sakit kepala
- Mata terasa mengganjal
Efek samping tersebut umumnya ringan dan bisa segera hilang. Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru makin parah.
Hentikan penggunaan Bralifex Plus dan tanyakan kepada dokter apabila gejala infeksi mata yang Anda alami memburuk, muncul gejala baru pada mata yang sangat mengganggu, atau timbul keluhan serius berikut ini:
- Mata bengkak dan terasa sangat tidak nyaman
- Mata mengeluarkan banyak kotoran atau belekan
- Wajah dan bibir membengkak, serta sesak napas
- Bola mata terasa sakit saat digerakkan atau mata terasa nyeri ketika disentuh
- Gangguan penglihatan yang menetap, seperti penglihatan buram, penglihatan ganda, warna terlihat pudar atau tidak cerah, muncul lingkaran cahaya (halo) saat melihat lampu atau matahari, kesulitan melihat dengan jelas pada malam hari
Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat.