Tobramycin ophthalmic adalah obat antibiotik untuk mengatasi radang selaput mata (konjungtivitis) dan radang kornea mata (keratitis) akibat infeksi bakteri. Obat mata tobramycin tersedia dalam bentuk tetes mata dan salep mata.

Tobramycin ophthalmic memiliki aktivitas bakterisidal, yang artinya obat ini dapat membunuh bakteri penyebab infeksi mata. Tobramycin bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan untuk membangun dinding sel bakteri. Hal ini menyebabkan dinding sel bakteri rusak dan akhirnya bakteri mati.

tobramycin - alodokter

Tobramycin sediaan tetes mata maupun salep mata dapat digunakan untuk mengatasi infeksi mata dengan derajat ringan hingga berat.

Merek dagang tobramycin ophthalmic: Bralifex, Bralifex Plus, Tobro, Tobroson, Tobrex.

Apa itu Tobramycin Ophthalmic

Golongan Obat resep
Kategori  Antibiotik golongan aminoglikosida
Manfaat Mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri.
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥2 bulan
Tobramycin ophthalmic untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan  dokter terkait penggunaan obat ini.
Tobramycin ophthalmic untuk ibu menyusui Tobramycin sediaan tetes mata atau salep mata umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai petunjuk dokter.
Bentuk obat Tetes mata dan salep mata

Peringatan sebelum Menggunakan Tobramycin Ophthalmic

Tobramycin ophthalmic tidak boleh digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat virus maupun jamur. Sebelum menggunakan obat ini, lakukan konsultasi dengan dokter secara langsung atau melalui chat jika Anda memiliki keluhan tertentu pada mata.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan tobramycin ophthalmic untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak:

  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis tetes matanya. Tobramycin tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini, atau obat lain dari golongan aminoglikosida, seperti gentamicin ophthalmic.
  • Hindari penggunaan obat mata berbahan tobramycin jika sedang mengalami infeksi jamur mata, atau infeksi virus di mata, seperti herpes mata.
  • Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang digunakan, termasuk obat mata lain. Hindari pemakaian obat lain pada mata yang sedang diobati dengan tobramycin ophthalmic kecuali jika disarankan oleh dokter.
  • Pastikan Anda memberi tahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Hindari penggunaan lensa kontak maupun softlens selama masih mengalami infeksi mata. Tunggu setidaknya 24 jam setelah pemakaian terakhir obat mata ini jika akan mengenakan lensa kontak kembali. 
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah memakai tobramycin ophthalmic. Penggunaan obat mata ini bisa menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah memakai obat mata tobramycin.

Dosis dan Aturan Pakai Tobramycin Ophthalmic

Tobramycin ophthalmic biasanya digunakan dalam pengobatan konjungtivitis bakteri dan keratitis bakteri. Berikut adalah dosis tobramycin ophthalmic untuk mengatasi infeksi mata berdasarkan sediaan obat dan usia pasien:

Tetes mata tobramycin 0,3%

  • Dewasa dan anak usia ≥2 bulan: 1–2 tetes setiap 4 jam. Untuk infeksi yang berat, dosisnya dapat ditingkatkan menjadi 2 tetes setiap 1 jam hingga kondisi membaik. Lama pengobatan berkisar antara 7–10 hari.

Salep mata tobramycin 0,3 %

  • Dewasa: Oleskan sebanyak 1 cm salep tobramycin ke mata yang perlu diobati, 2–3 kali sehari. Untuk infeksi yang berat, oleskan 3-4 jam sekali. Lama pengobatan berkisar antara 7–10 hari.

Cara Menggunakan Tobramycin Ophthalmic dengan Benar

Gunakanlah tobramycin ophthalmic sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan tetes mata ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Berikut adalah panduan penggunaan obat mata tobramycin:

  • Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan obat mata tobramycin. 
  • Apabila ada kotoran pada mata, bersihkan terlebih dahulu dengan air kemudian keringkan.
  • Usahakan ujung botol tetes mata atau tube salep mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
  • Untuk menggunakan tetes mata, tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung. Teteskan 1 tetes obat ke permukaan bola mata kemudian tutup mata secara perlahan.
  • Pejamkan mata selama 1–2 menit sambil menekan ujung mata dekat hidung agar obat tidak mengalir keluar. Jangan berkedip atau mengucek mata.
  • Ulangi langkah-langkah di atas bila dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes. Jika Anda mengalami infeksi pada kedua mata, lakukan langkah pemakaian tersebut pada kedua mata.
  • Untuk menggunakan salep mata, tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung.
  • Tekan tube obat sampai salep keluar sekitar 1 cm dan arahkan langsung ke dalam kelopak mata bagian bawah. Usahakan ujung tube salep mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
  • Kedipkan mata secara perlahan agar salep tersebar merata pada permukaan mata. Selanjutnya, tutup mata selama 1–2 menit agar obat meresap.
  • Jika Anda mengalami infeksi pada kedua mata, lakukan langkah-langkah pemakaian salep mata di atas pada kedua mata.
  • Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan obat mata tobramycin.
  • Jika Anda lupa menggunakan obat mata tobramycin, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, tidak perlu memakai obat ini lebih banyak pada pemakaian selanjutnya.
  • Gunakanlah tobramycin ophthalmic sesuai lama pengobatan yang dianjurkan dokter meski gejala infeksi mata sudah hilang. Berhenti menggunakan obat mata ini sebelum waktunya bisa menyebabkan infeksi mata kambuh dan lebih sulit untuk diobati.
  • Pakailah kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, jika Anda merasa mudah silau selama menggunakan tobramycin ophthalmic.
  • Jangan memakai tobramycin ophthalmic melebihi lama pengobatan yang dianjurkan dokter. Penggunaan tobramycin ophthalmic dalam jangka panjang tanpa arahan dokter bisa meningkatkan risiko timbulnya infeksi jamur pada mata.
  • Hubungi dokter jika gejala infeksi mata belum juga mereda dalam waktu 10 hari memakai obat mata tobramycin. Guna memastikan kondisi mata dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter. 
  • Jangan tunda ke dokter jika gejala infeksi mata makin parah sebelum 10 hari.
  • Simpan obat mata tobramycin di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan gunakan tobramycin ophthalmic yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Selain itu, jangan gunakan tobramycin salep mata atau tetes mata yang sudah berubah warna.

Interaksi Tobramycin Ophthalmic dengan Obat Lain

Obat mata, seperti tobramycin ophthalmic, jarang menimbulkan efek interaksi dengan obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan tobramycin dalam obat mata ini bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Agar aman, jangan memakai obat mata lain selama menjalani pengobatan dengan tobramycin ophthalmic kecuali jika disarankan oleh dokter.

Jika Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit setelah menggunakan tobramycin ophthalmic. Jika Anda menggunakan obat tetes mata dan salep mata, gunakan tetes mata terlebih dahulu.

Efek Samping dan Bahaya Tobramycin Ophthalmic

Penggunaan tobramycin tetes mata atau salep mata dapat menimbulkan efek samping berupa:

  • Mata berair
  • Mata merah atau gatal
  • Mata perih, nyeri, atau iritasi
  • Kelopak mata gatal atau bengkak
  • Penglihatan buram sementara
  • Mata mudah silau 

Efek samping tersebut umumnya ringan dan bisa segera hilang. Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping tersebut tidak membaik atau malah tambah parah.

Hentikan penggunaan obat ini dan tanyakan kepada dokter jika gejala infeksi mata yang Anda alami memburuk; muncul gejala baru pada mata yang sangat mengganggu; atau timbul keluhan serius berikut ini: 

  • Mata bengkak dan terasa sangat tidak nyaman
  • Mata mengeluarkan banyak kotoran
  • Wajah dan bibir membengkak, sesak napas

Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Segeralah ke IGD rumah sakit terdekat, jika diperlukan pertolongan medis secepatnya.