Ada beragam penyebab mata merah, mulai dari kemasukan benda asing hingga infeksi. Meski umumnya tidak berbahaya, mata merah terkadang memerlukan penanganan segera untuk menghindari kerusakan pada penglihatan.

Mata merah terjadi ketika selaput putih (sklera) mata mengalami peradangan. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata, disertai nyeri atau tidak, serta bisa diiringi oleh gangguan penglihatan.

6 Penyebab Mata Merah dan Cara Mencegahnya - Alodokter

Beragam Penyebab Mata Merah

Mata merah dikelompokkan menjadi dua jenis. Bila hanya salah satu bola mata yang tampak berwarna merah, kondisi ini disebut sebagai mata merah unilateral. Sementara itu, mata merah yang terjadi pada kedua mata disebut sebagai mata merah bilateral.

Berikut adalah beragam penyebab mata merah:

1. Masuknya benda asing ke dalam mata

Debu, kotoran, pasir, atau serpihan benda berbahaya dapat masuk ke mata akibat tiupan angin, ledakan, atau kecelakaan. Gejala masuknya benda asing ke mata bisa berupa mata merah, nyeri, dan mata berair.

Jika benda asing ini menempel atau menancap pada permukaan bola mata, dapat terjadi kerusakan pada kornea yang bisa mengganggu penglihatan.

2. Infeksi

Infeksi mata dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus dan mengenai salah satu ataupun kedua mata.

Jenis bakteri yang menjadi penyebab mata merah adalah Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumonia dan Pseudomonas aeruginosa. Sementara virus Corona, adenovirus, dan herpes simplex adalah jenis virus penyebab mata merah yang umum.

Mata yang terinfeksi virus akan mengeluarkan cairan yang encer dan bening. Hal ini berbeda dengan mata yang terinfeksi bakteri yang akan mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau dan bertekstur kental.

Penyebab mata merah berupa infeksi umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu. Meski demikian, infeksi ini sangat mudah menular.

3. Alergi

Pada orang yang memiliki alergi terhadap debu, asap, atau serbuk sari, paparan terhadap zat pemicu alergi tersebut dapat menimbulkan peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata (konjungtiva).

Gejala yang muncul adalah mata merah, berair, gatal, dan kelopak mata bengkak yang dapat terjadi pada kedua mata. Cara utama untuk meredakan dan mencegah konjungtivitis alergi penyebab mata merah adalah dengan menghindari paparan zat pemicunya.

4. Glaukoma akut

Glaukoma umumnya terjadi akibat peningkatan tekanan bola mata secara perlahan dalam jangka waktu yang lama. Namun, pada beberapa kasus yang lebih jarang terjadi, peningkatan tekanan bola dapat muncul mendadak akibat sumbatan pada saluran mata (glaukoma akut).

Selain mata merah, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri mata, sakit kepala, mual, muntah, dan penurunan penglihatan. Glaukoma akut adalah kondisi gawat darurat yang perlu segera ditangani oleh dokter.

5. Perdarahan subkonjungtiva

Konjungtiva, lapisan tipis yang melindungi mata, terdiri dari banyak pembuluh darah berukuran kecil. Pembuluh darah tersebut dapat pecah dan menyebabkan darah berkumpul di bawah lapisan tersebut.

Penyebab mata merah ini disebut sebagai perdarahan subkonjungtiva dan biasanya terjadi pada penderita hipertensi, diabetes, orang yang sering batuk, atau orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Perdarahan subkonjungtiva mungkin terlihat serius karena mata terlihat sangat merah. Namun, kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam 2–3 minggu.

6. Malposisi kelopak mata

Kelainan posisi kelopak mata dapat menjadi penyebab mata merah. Pada kasus yang disebut entropion ini, kelopak mata terlipat kea rah dalam, sehingga bulu mata tumbuh ke arah bola mata dan menggores kornea. Kondisi ini dapat menimbulkan radang atau luka pada kornea.

Sebaliknya, pada kasus yang disebut ektropion, kelopak mata terlipat ke arah luar, sehingga air mata tidak dapat membasahi permukaan bola mata secara sempurna dan akhirnya mata menjadi kering. Hal ini menimbulkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata merah.

Cara Mencegah Mata Merah

Dalam banyak kasus, mata merah dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan menghindari sejumlah factor yang dapat memicu mata merah. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah mata merah yang dapat:

  • Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
  • Kurangi kebiasaan menyentuh atau mengucek mata, terutama jika Anda belum mencuci tangan.
  • Hindari berbagi barang pribadi, seperti kosmetik untuk area mata, sapu tangan, atau handuk.
  • Bersihkan wajah setelah menggunakan make-up, terutama di area mata.
  • Hindari memakai lensa kontak lebih lama dari yang disarankan dan jaga kebersihan lensa kontak setelah pemakaian.
  • Kurangi aktivitas yang membuat mata lelah.

Penyebab mata merah bermacam-macam. Ada yang bersifat darurat dan membutuhkan penanganan segera, ada juga yang dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, jika mata merah tidak sembuh setelah lebih dari 1 minggu, atau disertai dengan nyeri yang sangat mengganggu, gangguan penglihatan, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau, atau hingga membuat Anda kesulitan membuka mata, segeralah periksakan ke dokter. Dokter akan memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.

 

Ditulis oleh:

dr. Irene Cindy Sunur