Bufacomb adalah obat oles untuk mengatasi peradangan atau luka di bibir, gusi, dan bagian dalam mulut. Obat berbentuk krim ini dapat mengurangi keluhan perih dan bengkak pada sariawan yang timbul karena tergigit, tergesek kawat gigi, atau tersodok sikat gigi.
Dalam 1 gr krim Bufacomb terkandung 1 mg triamcinolone acetonide. Bahan aktif ini bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab radang ketika bibir, gusi, atau bagian dalam mulut terluka. Dengan begitu, keluhan nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi tersebut bisa mereda.

Bufacomb Krim 5 gr bisa diperoleh dengan resep setelah berkonsultasi secara langsung atau konsultasi online dengan dokter.
Apa Itu Bufacomb
| Bahan aktif | Triamcinolone acetonide |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Kortikosteroid topikal |
| Manfaat | Mengatasi peradangan atau luka di bibir, gusi, dan bagian dalam mulut |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Bufacomb untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping triamcinolone acetonide terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Bufacomb untuk ibu menyusui | Belum diketahui apakah penggunaan obat berbahan triamcinolone acetonide pada ibu menyusui dapat menyebabkan efek samping pada bayinya. Oleh karena itu, Bufacomb tidak boleh digunakan selama masa menyusui, kecuali jika disarankan oleh dokter. |
| Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Bufacomb
Hindari penggunaan Bufacomb jika Anda sedang mengalami herpes bibir atau infeksi apa pun di mulut maupun tenggorokan. Agar Bufacomb tepat guna, berkonsultasilah ke dokter melalui chat jika memiliki keluhan tertentu pada bibir, gusi, atau bagian dalam mulut.
Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Bufacomb adalah:
- Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap krim untuk mulut. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis obatnya. Bufacomb tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap triamcinolone acetonide.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menderita tukak lambung, tukak usus dua belas jari, tuberkulosis, diabetes, atau sindrom Cushing.
- Mintalah dokter sebelum menggunakan Bufacomb jika terdapat luka terbuka atau luka yang besar di area yang akan diobati.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Bufacomb jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Jangan memakai obat oles lain pada area yang sedang diobati dengan Bufacomb, kecuali atas instruksi dokter.
- Segera hubungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu setelah memakai Bufacomb.
Dosis dan Aturan Pakai Bufacomb
Oleskan Bufacomb tipis-tipis pada sariawan atau luka di mulut maupun gusi dan biarkan sampai terbentuk selaput tipis. Gunakan Bufacomb sebanyak 2–3 kali sehari.
Cara Menggunakan Bufacomb dengan Benar
Gunakanlah Bufacomb sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan krim ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai. Penggunaan obat oles berbahan triamcinolone dalam waktu yang lama bisa menimbulkan infeksi jamur atau infeksi bakteri.
Agar pengobatan maksimal, ikutilah panduan penggunaan Bufacomb berikut ini:
- Gunakanlah Bufacomb setelah makan dan malam hari menjelang tidur.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Bufacomb.
- Oleskan Bufacomb dengan menggunakan jari atau cotton bud hingga terbentuk selaput tipis, halus, dan licin, pada permukaan luka atau sariawan.
- Gunakanlah Bufacomb secara rutin sesuai instruksi pada kemasan agar luka atau sariawan cepat sembuh. Jika Anda lupa, tidak perlu menggunakan lebih banyak krim pada waktu pemakaian berikutnya.
- Hentikan pemakaian Bufacomb jika luka atau sariawan sudah sembuh. Obat kortikosteroid topikal ini hanya perlu digunakan ketika ada keluhan.
- Hubungi dokter jika luka atau sariawan tidak membaik meski sudah 1 minggu memakai Bufacomb. Guna memastikan kondisi mulut dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter.
- Temui dokter jika keluhan sariawan atau luka di rongga mulut memburuk atau sangat mengganggu sebelum 1 minggu.
- Simpan Bufacomb di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan gunakan Bufacomb yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat oles dalam kemasan tube tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan setelah kemasan dibuka.
Interaksi Bufacomb dengan Obat Lain
Bufacomb hanya digunakan untuk bagian dalam mulut dan bibir. Oleh karena itu, kecil kemungkinan triamcinolone dalam obat ini terserap ke dalam darah dan berinteraksi dengan obat atau zat aktif tertentu.
Agar aman, jangan mengoleskan Bufacomb bersama atau obat lain pada area kulit yang sama, kecuali atas persetujuan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Bufacomb
Penggunaan obat krim yang mengandung triamcinolone, seperti Bufacomb, dapat menimbulkan efek samping berupa gatal dan perih pada area yang diolesi obat.
Beri tahu dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru makin parah. Guna mendapat respons yang cepat, Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter. Melalui layanan ini, dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan menyarankan penanganan yang sesuai.
Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, ruam di sekitar mulut, atau luka lepuh, berdarah, maupun bernanah di rongga mulut setelah menggunakan Bufacomb.
Untuk lebih memudahkan, Anda bisa buat janji dengan dokter melalui online. Anda bisa memilih dokter terbaik di berbagai kota, lengkap dengan info jam praktik dan biayanya. Proses booking pun tidak perlu antri sehingga bisa selesai dalam hitungan menit.