Herpangina adalah penyakit infeksi akibat virus yang menimbulkan luka seperti sariawan yang nyeri di dalam mulut. Herpangina paling sering menyerang anak-anak dan mudah menular. Meski demikian, orang dewasa dengan daya tahan tubuh lemah juga bisa terkena.

Herpangina kerap disamakan dengan flu Singapura karena keduanya sama-sama sering disebabkan oleh virus Coxsackie. Namun, keduanya berbeda. Herpangina hanya menimbulkan sariawan di mulut, sedangkan flu Singapura juga menimbulkan luka di tangan dan kaki.

Herpangina - Alodokter

Virus penyebab herpangina bisa menyebar dengan sangat cepat. Untuk memahami penyakit ini lebih dalam, berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab, faktor risiko, gejala, metode pengobatan, serta langkah pencegahannya.

Penyebab dan Faktor Risiko Herpangina

Herpangina paling sering disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A, yang berasal dari kelompok enterovirus. Selain oleh Coxsackievirus A, herpangina juga dapat disebabkan oleh virus Coxsackievirus B, Echovirus, dan Enterovirus 71.

Herpangina merupakan penyakit menular. Virus penyebab herpangina dapat hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari luka. Oleh sebab itu, penularannya dapat terjadi ketika:

  • Melakukan kontak langsung dengan penderita herpangina, misalnya melalui berbagi alat makan atau minum
  • Menghirup percikan air liur ketika penderita sedang bersin atau batuk
  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah menyentuh tinja penderita, tanpa mencuci tangan dengan benar
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut, tanpa mencuci tangan

Herpangina dapat terjadi pada siapa saja. Namun, anak-anak usia 3–10 tahun lebih berisiko untuk menderita penyakit ini. Selain itu, herpangina juga dapat menjadi lebih parah jika diderita oleh:

  • Bayi baru lahir
  • Penderita gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Ibu hamil

Gejala Herpangina

Gejala herpangina muncul 3–5 hari setelah seseorang terinfeksi virus penyebabnya. Jenis gejalanya dapat bervariasi, tergantung pada tipe virus yang menginfeksi. Pada beberapa kasus, herpangina bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Beberapa gejala herpangina yang dapat dialami oleh penderita adalah:

  • Sariawan yang terasa sakit di langit-langit rongga mulut, bagian belakang tenggorokan, amandel, lidah, dan uvula (organ yang menggantung di tengah langit-langit mulut)
  • Demam tinggi secara tiba-tiba
  • Sakit tenggorokan
  • Keluarnya banyak air liur dari mulut (mengiler)
  • Kesulitan menelan
  • Muntah
  • Diare
  • Hilang nafsu makan
  • Rewel

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda atau anak Anda merasakan timbulnya sariawan yang disertai rasa sakit dan tidak nyaman, terutama jika sebelumnya melakukan kontak dengan seseorang yang menderita herpangina.

Jika membutuhkan saran medis awal sebelum ke fasilitas kesehatan, Anda dapat memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan layanan ini, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mengetahui langkah penanganan yang tepat.

Anda juga perlu segera ke dokter jika mengalami kondisi-kondisi berikut ini:

  • Kesulitan untuk minum atau makan
  • Demam tinggi lebih dari 5 hari
  • Sariawan lebih dari 1 minggu
  • Muntah atau diare lebih dari 1 hari
  • Gejala dehidrasi, seperti lemas, pusing, urine berwarna gelap atau lebih jarang berkemih, mulut kering, kelelahan, serta pusing

Gunakan fitur Buat Janji di aplikasi ALODOKTER untuk menemukan dokter terbaik di berbagai kota, lengkap dengan informasi jadwal praktik, estimasi biaya, serta ulasan pasien.

Diagnosis Herpangina

Untuk mendiagnosis herpangina, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala dan riwayat kesehatan pasien, serta riwayat perjalanan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk melihat sariawan yang timbul.

Pada kasus yang ringan, pemeriksaan fisik saja cukup untuk mendiagnosis herpangina. Akan tetapi, pada kasus yang lebih parah, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi virus penyebab herpangina. Pemeriksaan tersebut antara lain:

Pengobatan Herpangina

Pengobatan herpangina bertujuan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Metode yang dilakukan dokter akan disesuaikan dengan usia, riwayat kesehatan, dan tingkat keparahan infeksi yang dialami pasien.

Untuk mengurangi rasa sakit dan meredakan demam, dokter akan memberikan obat paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, dokter juga dapat memberikan tablet isap untuk melegakan tenggorokan.

Selain dengan obat-obatan, pasien juga dapat melakukan beberapa hal di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

  • Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi
  • Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan luka pada tenggorokan, seperti makanan terlalu panas, asam, atau manis
  • Membersihkan mulut dengan menggunakan air garam
  • Mengonsumsi makanan yang dingin untuk meredakan nyeri telan, misalnya susu dingin, es krim, atau yoghurt

Komplikasi Herpangina

Pada kasus yang ringan, herpangina dapat diatasi dalam waktu 1 minggu. Sementara herpangina yang parah dapat menimbulkan komplikasi, meskipun sangat jarang terjadi. Beberapa komplikasinya adalah:

Pencegahan Herpangina

Cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah herpangina yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah: