Cara mencegah sariawan sebenarnya tidak sulit, tapi harus dilakukan dengan rutin. Cara ini dapat menghindarkan Anda dari sariawan yang sering kambuh dan menimbulkan rasa nyeri.

Bagi sebagian orang, sariawan merupakan masalah yang sering datang dan susah hilang. Di samping itu, rasa perih yang ditimbulkan sariawan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Makan, berbicara, bahkan tidur pun bisa menjadi tidak nyaman gara-gara sariawan.

Cara Mencegah Sariawan Agar Tidak Kembali Lagi - Alodokter

Ketahui Beragam Cara Mencegah Sariawan

Sariawan umumnya diawali oleh luka kecil pada dinding mulut, mulut kering, mulut tidak bersih, atau kekurangan nutrisi tertentu. Meski tidak bisa benar-benar dihindari selamanya, ada beberapa cara mencegah sariawan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kemunculannya, yaitu:

Merawat dan menjaga kebersihan mulut

Cara menjaga kebersihan mulut yang bisa dilakukan untuk mencegah sariawan muncul kembali antara lain:

  • Sikat gigi Anda 2 kali sehari. Pastikan sikat gigi yang digunakan berbulu lembut, berkualitas baik, dan sesuai dengan bentuk mulut.
  • Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
  • Hindari penggunaan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS).
  • Jangan lupa untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali

Menerapkan pola makan sehat

Cara mencegah sariawan selanjutnya adalah dengan menerapkan pola makan sehat, di antaranya:

  • Cukupi kebutuhan vitamin B Anda, terutama vitiamin B6, B9, dan B12, dengan mengonsumsi makanan seperti brokoli, bayam, asparagus, buah bit, dan hati sapi.
  • Batasi konsumsi makanan yang mengiritasi mulut, termasuk makanan asam dan pedas.
  • Hindari makan dengan terburu-buru, apalagi sambil berbicara, agar bibir atau lidah tidak tergigit dan memicu timbulnya sariawan.

Mencegah mulut kering

Mulut kering juga dapat menyebabkan timbulnya sariawan. Untuk menghindari hal ini, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari (2 liter).
  • Kunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur.
  • Batasi asupan kafein dan hentikan kebiasaan merokok.
  • Gunakan obat kumur khusus untuk mulut kering.
  • Bernapaslah melalui hidung, bukan mulut.
  • Hindari makanan dan minuman yang terlalu manis atau asam.

Selain melakukan berbagai cara di atas, Anda juga dianjurkan untuk mengelola stres dengan baik, karena stres bisa menjadi pemicu timbulnya sariawan. Sebisa mungkin, rutinlah melakukan aktivitas yang bisa melepas stres, mulai dari olahraga, relaksasi, hingga meditasi.

Mengobati Sariawan yang Kambuh

Jika sariawan sedang kambuh, Anda bisa mengobati sariawan dengan beberapa cara sederhana di rumah, seperti berkumur dengan air garam. Namun jika nyeri yang ditimbulkan sariawan sangat mengganggu, Anda mungkin memerlukan obat-obatan dari dokter.

Beberapa obat yang sering diberikan dokter untuk mengatasi sariawan sering kambuh adalah:

Obat oles

Obat oles untuk sariawan bisa berupa salep, krim atau gel. Obat ini biasanya digunakan untuk membatasi peradangan luka sariawan. Beberapa obat oles yang sering diresepkan dokter untuk mengatasi sariawan adalah triamcinolone dan benzocaine.

Obat kumur

Obat kumur yang diberikan dokter untuk mengobati sariawan biasanya mengandung antibiotik atau steroid. Kandungan ini penting untuk mengatasi peradangan dan faktor pemicu sariawan.

Sebelum Anda menggunakan obat untuk sariawan, ingatlah untuk selalu membaca dan mengikuti cara minum obat yang benar sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Penting juga untuk menghindari produk yang mengandung policresulen.

Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut serta memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari, risiko sariawan kambuh akan menurun. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cara mencegah sariawan tidak bisa dilakukan sekali-sekali saja, melainkan harus dijadikan pola hidup sehari-hari.

Sariawan biasa umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dalam jangka waktu 4–14 hari. Akan tetapi, beberapa penyakit serius yang harus ditangani dokter, seperti lupus atau HIV/AIDS, memang bisa menyebabkan sariawan sering kambuh dan sulit sembuh.

Jika cara mencegah sariawan di atas sudah dilakukan, tapi sariawan tetap sering muncul, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika sariawan berjumlah sangat banyak hingga menyulitkan Anda untuk makan dan akhirnya mengganggu asupan nutrisi Anda.