Cara menghilangkan pikiran negatif penting dilakukan agar kebiasaan berpikir ini tidak menjadi berlarut-larut dan mengganggu aktivitas. Beragam cara yang bisa dilakukan cukup sederhana, yaitu dengan mengubah pola pikir menjadi lebih positif dan berkumpul dengan orang-orang yang berpikiran positif.

Ketika rekan kerja tiba-tiba memberi pandangan sinis atau saat teman bahkan pasangan tidak membalas pesan singkat, Anda bisa saja dengan mudah memikirkan hal-hal negatif yang kemudian menyebabkan perasaan sedih dan stres. Ini juga bisa diperparah, jika Anda juga memiliki kebiasaan untuk overthinking. 

9 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif agar Hidup Lebih Bahagia - Alodokter

Jika dibiarkan berlarut-larut, pikiran negatif dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kesehatan fisik Anda, termasuk meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan demensia. Oleh karena itu, dibutuhkan cara menghilangkan pikiran negatif agar risiko terjadinya masalah kesehatan dapat berkurang.

Beragam Cara Menghilangkan Pikiran Negatif

Agar hidup Anda terasa lebih bahagia, cobalah berbagai cara menghilangkan pikiran negatif di bawah ini:

1. Tersenyum saat tertekan

Orang yang biasa tersenyum, terutama tersenyum tulus saat tertekan, cenderung akan lebih mudah menyelesaikan masalah yang dialaminya dan merasa lebih positif. 

Agar Anda bisa tersenyum dengan tulus sebagai cara menghilangkan pikiran negatif, cobalah untuk mencari hiburan. Dengan begitu, Anda akan bersikap lebih positif dan menemukan solusi untuk permasalahan yang dihadapi.

2. Ambil pelajaran dari setiap peristiwa

Ketika mengalami hal yang buruk, Anda dianjurkan untuk tetap tenang dan mengambil pelajaran dari kejadian yang dialami. Hal ini karena dari setiap kejadian yang Anda alami dan keputusan yang Anda ambil tentu akan dapat memberikan pengalaman hidup tersendiri. 

Nah, sebagai cara menghilangkan pikiran negatif, gunakanlah pengalaman tersebut sebagai acuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih siap dalam menghadapi berbagai masalah.

3. Maafkan diri sendiri

Rasa bersalah atau menyesali kesalahan masa lalu sering jadi penyebab utama pikiran negatif. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa semua orang pernah melakukan kesalahan dan itu merupakan bagian alami dari proses belajar.

Berhentilah menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Cobalah memaafkan diri sendiri, lalu ambil pelajaran dari kesalahan tersebut. Cara ini akan membuat hati dan pikiran lebih ringan, sehingga Anda bisa menjalani hari tanpa terbebani oleh rasa bersalah yang berkepanjangan.

4. Temukan dan fokus pada tujuan hidup

Terkadang, pikiran negatif muncul karena Anda belum memahami apa yang sebenarnya ingin diraih. Jadi, cobalah luangkan waktu untuk memikirkan tujuan hidup atau cita-cita yang ingin Anda wujudkan, baik dalam karier, keluarga, maupun kehidupan pribadi.

Setelah menemukan tujuan tersebut, buatlah daftar prioritas dan langkah-langkah kecil untuk mencapainya. Dengan fokus pada tujuan yang jelas, Anda pun akan lebih mudah mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak penting atau tidak bisa Anda kontrol.

5. Coba hal-hal baru

Rutinitas yang monoton bisa membuat pikiran cepat lelah dan mudah dirasuki oleh hal-hal negatif. Agar lebih semangat, cobalah keluar dari zona nyaman dengan melakukan aktivitas baru, misalnya mencoba resep masakan baru di rumah, mengganti rute jogging, membaca buku yang berbeda dari biasanya, atau ikut kegiatan komunitas.

Aktivitas baru ini tidak hanya membuat hari-hari menjadi lebih seru, tetapi juga melatih otak untuk berpikir lebih terbuka dan fleksibel. Saat Anda sibuk dengan hal baru, pikiran akan teralihkan dari rasa cemas dan khawatir yang tidak perlu.

6. Nikmati hal-hal sederhana

Banyak orang lupa bahwa kebahagiaan bisa didapat dari hal-hal sederhana di sekitar. Mulailah dengan mensyukuri momen kecil, seperti minum teh hangat di pagi hari, mendengarkan musik favorit, mengobrol dengan teman lama, atau melihat anak-anak bermain.

Dengan sering merasakan kebahagiaan dari hal-hal kecil, otak akan terbiasa untuk melihat sisi baik dalam hidup. Cara ini ampuh untuk mengurangi kecenderungan melihat segala sesuatu secara negatif, sehingga suasana hati pun jadi lebih baik setiap hari.

7. Terapkan pola hidup sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat, tidur dengan nyenyak, dan rajin berolahraga bisa membantu mengusir pikiran negatif di otak Anda. Oleh karena itu, sebagai cara menghilangkan pikiran negatif, terapkanlah pola hidup sehat itu setiap hari agar Anda terbiasa.

8. Berkumpul dengan orang-orang “positif”

Meluangkan waktu dengan keluarga dan teman-teman, bergabung dengan tim atau komunitas yang Anda sukai, serta berada di dekat orang-orang yang berpikiran positif juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan pikiran negatif. 

Berkumpul bersama orang-orang yang berpikiran positif diketahui dapat memberikan nasihat dan masukan yang berguna untuk mengembalikan serta membangun kepercayaan diri Anda. Dengan begitu, Anda mampu menjauhkan diri dari pikiran negatif. 

9. Berusaha untuk selalu bersyukur

Salah satu cara menghilangkan pikiran negatif adalah dengan berusaha untuk selalu mensyukuri hal-hal yang masih bisa Anda nikmati dalam hidup ini. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang menemukan bahwa orang yang selalu bersyukur cenderung merasa positif dan selalu bersikap optimis dalam menyambut masa depan. 

Daripada bergelut dengan pikiran negatif dan marah-marah, lebih baik fokus pada kegiatan atau hobi positif yang Anda senangi dan mulailah untuk merangkai kehidupan yang lebih bahagia dengan cara menghilangkan pikiran negatif dan senantiasa berpikir positif. 

Mengelola pikiran negatif memang bukan hal yang mudah, terutama saat sedang menghadapi masalah berat. Namun, dengan membiasakan langkah-langkah kecil, pola pikir bisa berubah perlahan dan emosi lebih terkontrol. Jangan sungkan meminta dukungan orang terdekat agar prosesnya terasa lebih ringan.

Setiap orang punya perjalanan masing-masing untuk mengatasi pikiran negatif. Jika Anda merasa kewalahan atau sangat sulit mengendalikan pikiran buruk sampai menyebabkan gangguan tidur, nafsu makan menurun, atau muncul keinginan menyakiti diri sendiri, jangan ragu konsultasi dengan psikolog.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk diskusi lebih lanjut atau mendapatkan saran sesuai kebutuhan.