Dandelion adalah tanaman yang sejak dulu banyak dimanfaatkan sebagai makanan dan obat herbal. Tumbuhan ini dapat dikonsumsi dalam kondisi mentah, direbus, ataupun menjadi paduan salad.

Dandelion atau Taraxacum adalah bunga liar atau tumbuhan yang berasal dari Amerika Utara dan Eurasia. Tumbuhan liar ini banyak dibudidayakan di Eropa dan Asia. Nama dandelion sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti “gigi singa”.

Cermati Apakah Manfaat Dandelion Secantik Bentuknya - AlodokterDaun dandelion adalah makanan rendah lemak dan karbohidrat, tetapi merupakan salah satu sumber nabati yang kaya akan beta karoten untuk produksi vitamin A. Dandelion juga merupakan sumber serat, kalium, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, tiamin, folat, riboflavin, serta vitamin C, D, E, dan K.

Klaim Manfaat Dandelion dari Benih Hingga Akar

Mengingat nutrisinya yang cukup beragam, dandelion diketahui dapat membawa berbagai manfaat untuk kesehatan Anda, seperti:

  • Menjaga kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes tipe 2
  • Membantu menangani jerawat, eksim, psoriasis, dan ruam
  • Membantu menangani gangguan hati, infeksi, dan sebagai diuretik alami
  • Menangani gangguan hati, sakit perut, dan nyeri ulu hati
  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menjadi laksatif atau pencahar alami, serta sebagai salah satu sumber prebiotik
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Selain itu, daunnya yang kaya vitamin A, C, K, mineral, kalsium, mangan, zat besi, dan kalium cocok menjadi paduan salad dan roti lapis yang sehat. Akar dandelion yang dipanggang juga diketahui dapat digunakan untuk menyeduh kopi dengan hasil kopi yang bebas kafein.

Efek Samping Dandelion

Meski diketahui telah lama digunakan sebagai obat herbal, penggunaan dandelion masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Cara konsumsi yang kurang tepat dikhawatirkan dapat mendatangkan berbagai risiko gangguan kesehatan, seperti:

1. Reaksi alergi

Dandelion mengandung yodium dan lateks yang dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi, terutama bagi orang yang alergi terhadap tanaman sejenisnya, seperti tanaman bunga matahari dan bunga aster.

2. Dermatitis kontak

Pada orang dengan kulit sensitif, dandelion diketahui dapat menyebabkan dermatitis kontak. Efek samping dandelion yang satu ini memiliki gejala seperti kulit gatal-gatal dan ruam.

3. Menurunkan kesuburan pria

Mengonsumsi dandelion dalam jumlah besar diduga dapat mengurangi tingkat kesuburan pria. Studi pada hewan menunjukkan bahwa dandelion dapat mengurangi produksi dan kualitas sperma, namun efek ini pada manusia belum dapat dipastikan.

Panduan Mengonsumsi Dandelion

Untuk menghindari risiko gangguan kesehatan saat mengonsumsi dandelion, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Batasi konsumsi dandelion pada wanita hamil dan menyusui, karena efeknya belum diketahui secara pasti
  • Waspadai munculnya reaksi interaksi obat ketika dandelion dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, misalnya antibiotik
  • Orang dengan hemokromatosis tidak disarankan mengonsumsi dandelion, karena kandungan zat besi di dalamnya
  • Pastikan kualitas tanah yang digunakan untuk menanam tanaman ini baik, karena dandelion menyerap logam berat seperti timbal, nikel, tembaga, kadmium, pestisida, dan zat lain dari lingkungan sekitarnya

Saat ini, dandelion banyak diolah dan dikemas menjadi suplemen berbentuk tablet, pil, dan teh. Namun, dandelion dalam bentuk alami tetap lebih baik dibandingkan produk olahannya.

Dosis suplemen yang tepat bagi tiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan masing-masing orang. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen berisi dandelion dan taati aturan pakainya.