Ada beragam cara mengendalikan gula darah agar tetap normal, terutama bagi penderita diabetes. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah komplikasi yang dapat timbul akibat kadar gula darah tinggi, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, hingga kerusakan ginjal.

Cara mengendalikan gula darah tergantung pada kondisi masing-masing orang. Bagi orang yang sehat atau memiliki risiko rendah terkena diabetes, cara mengendalikan gula darah dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.

5 Cara Mengendalikan Gula Darah untuk Hidup Lebih Sehat - Alodokter

Sementara itu, bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi terkena diabetes, seperti penderita obesitas, tekanan darah tinggi, atau sindrom metabolik, pengendalian kadar gula darah umumnya dilakukan dengan penerapan gaya hidup sehat dan konsumsi obat-obatan.

Beragam Cara Mengendalikan Gula Darah

Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan gula darah yang penting untuk diterapkan:

1. Menjalani pola makan sehat dan bergizi seimbang

Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah dan sayruan untuk menurunkan gula darah, serta biji-bijian utuh yang juga baik untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Rekomendasi asupan serat yang perlu dipenuhi adalah 25–32 gram untuk wanita dan 30–35 gram untuk pria.

Untuk mengontrol gula darah, Anda juga dianjurkan untuk membatasi asupan gula sebanyak maksimal 24 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari.

2. Berolahraga secara rutin

Olahraga merupakan bagian penting dalam mengendalikan gula darah. Saat berolahraga, hormon insulin membawa gula darah ke dalam otot agar bisa mendapatkan energi untuk bergerak. Alhasil, kadar gula darah pun akan turun.

Namun, bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, disarankan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan fisik Anda.

3. Mengurangi stres

Stres yang berkepanjangan juga bisa berdampak pada meningkatnya kadar gula darah. Ini karena hormon kortisol yang dihasilkan tubuh saat stres dapat memengaruhi kinerja insulin.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengendalikan stres agar kadar gula darah tetap normal. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan yang Anda senangi, misalnya membaca buku, melukis, menonton film, atau mendengarkan musik.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai teknik relaksasi dan mencukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur 7–9 jam setiap harinya, untuk mengurangi stres.

4. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol

Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai komplikasi diabetes, termasuk penyakit kardiovaksular. Sementara itu, asupan alkohol yang berlebihan juga dapat memengaruhi peningkatan gula darah.

Jadi, hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol mulai dari sekarang. Bila Anda mengalami kesulitan, konsultasikan ke dokter untuk mendapat saran mengenai cara berhenti merokok dan membatasi minuman beralkohol yang tepat.

5. Mengonsumsi obat-obatan

Untuk mengendalikan gula darah, Anda terkadang juga memerlukan obat antidiabetes. Apalagi jika berbagai cara di atas ternyata tidak berhasil menurunkan gula darah. Contoh obat yang bisa digunakan adalah Sitagliptin (Januvia)

Namun, penggunaan obat antidiabetes tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter. Obat ini biasanya dianjurkan pada penderita yang sudah terdiagnosis diabetes untuk mencegah komplikasi, misalnya gagal ginjal, kerusakan mata, atau kerusakan saraf pada kaki dan tangan.

Beberapa contoh obat penurun gula darah yang dapat digunakan adalah metformin, glibenclamide, linagliptin, dan sulfonilurea, atau kombinasi obat-obatan tersebut. Jika penggunaan obat tersebut tidak berhasil mengontrol gula darah, Anda bisa saja membutuhkan suntikan insulin.

Dengan menerapkan berbagai cara mengendalikan gula darah di atas, Anda diharapkan bisa mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Jangan lupa juga untuk rutin berkonsultasi dengan dokter guna memantau kondisi kesehatan Anda.