Claneksi adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, hidung, tenggorokan, saluran kemih, kulit, hingga tulang dan sendi. Obat ini umumnya diresepkan oleh dokter ketika infeksi sudah tidak bisa diatasi dengan antibiotik biasa.
Claneksi mengandung zat aktif amoxicillin dan asam klavulanat, yang bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi sekaligus mencegah bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan. Penting untuk diingat bahwa Claneksi tidak efektif untuk mengatasi penyakit akibat virus, seperti flu atau pilek.

Produk Claneksi
Claneksi tersedia dalam dua varian, yaitu:
- Claneksi 500 mg 10 Kaplet, yang tiap kapletnya mengandung 500 mg amoxicillin dan 125 mg asam klavulanat.
- Claneksi Sirup 60 ml, dengan kandungan 125 mg amoxicillin dan 31,25 mg asam klavulanat tiap 5 ml nya.
Apa Itu Claneksi
| Bahan aktif | Amoxicillin dan asam klavulanat |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antibiotik |
| Manfaat | Mengobati infeksi bakteri |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Claneksi untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini. | |
| Claneksi untuk ibu menyusui | Kandungan amoxicillin dan asam klavulanat dalam Claneksi dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil dan kemungkinan tidak menyebabkan efek samping pada bayi. |
| Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini., tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan efek samping pada bayi yang menyusu. | |
| Bentuk obat | Kaplet salut selaput, tablet dan sirup |
Peringatan sebelum Menggunakan Claneksi
Claneksi harus digunakan sesuai anjuran dokter untuk mencegah resistensi antibiotik. Sebelum mengonsumsi obat ini, penting untuk memahami hal-hal berikut agar hasil pengobatan aman dan efektif:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Claneksi tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap amoxicillin dan asam klavulanat. Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi serius akibat obat apa pun, sampaikan juga hal tersebut kepada dokter.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit liver, ginjal, jantung, demam kelenjar, atau sedang menjalani cuci darah.
- Pastikan Anda memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter mengenai semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi obat.
- Informasikan ke dokter jika Anda berencana melakukan atau baru menjalani imunisasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Claneksi jika Anda berencana untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Claneksi. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Segera hubungi dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping serius setelah menggunakan Claneksi.
Dosis dan Aturan Pakai Claneksi
Dosis Claneksi berbeda-beda, tergantung pada usia, berat badan, jenis infeksi, dan tingkat keparahannya. Berikut ringkasan dosis umum:
Untuk infeksi bakteri dengan gejala ringan
Dewasa (≥ 40 kg)
-
Sirup:
125–250 mg amoxicillin + 31,25–62,5 mg asam klavulanat per 5 mL, 3 kali sehari -
Kaplet:
250 mg amoxicillin, 3 kali sehari, atau 500 mg 2 kali sehari.
Anak-anak (< 40 kg)
- Dosis rata-rata: 20-25 mg/kg/hari, 2-3 kali sehari
- Anak usia < 3 bulan: 30 mg/kg/hari, 2 kali sehari
Untuk infeksi bakteri serius
Dewasa (≥ 40 kg)
-
Sirup:
125–250 mg amoxicillin + 31,25–62,5 mg klavulanat per 5 mL, 3 kali sehari, atau 200–400 mg amoxicillin + 28,5–57 mg klavulanat per 5 mL, 2 kali sehari -
Kaplet:
500 mg amoxicillin + 125 mg klavulanat, 3 kali sehari
875 mg amoxicillin + 125 mg klavulanat, 2 kali sehari
Anak-anak (< 40 kg)
- Dosis umumnya: 40-45 mg/kg/hari, 2-3 kali sehari
Untuk infeksi otitis media atau infeksi sinus
- 90 mg/kg/hari, 2 kali sehari.
Cara Menggunakan Claneksi dengan Benar
Gunakan Claneksi sesuai anjuran dokter dan aturan pakai pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar hasil pengobatan dengan Claneksi maksimal, perhatikan panduan penggunaannya berikut ini:
- Telan tablet Claneksi utuh dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan.
- Untuk Claneksi sediaan suspensi, kocok botol sebelum digunakan dan ukur dosis dengan sendok atau pipet khusus.
- Konsumsilah Claneksi pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Jangan gunakan Claneksi yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Claneksi suspensi tidak boleh digunakan bila sudah lewat dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
- Lakukan kontrol ulang ke dokter sesuai jadwal untuk memantau kondisi dan respons terapi. Jika Claneksi digunakan dalam jangka panjang, dokter mungkin akan memeriksa fungsi hati atau ginjal Anda.
- Simpan Claneksi di tempat sejuk dan kering pada suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Claneksi dengan Obat Lain
Penggunaan Claneksi bersamaan dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Karena itu, penting untuk mengetahui interaksi obat yang mungkin terjadi, seperti:
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi atau perdarahan saluran cerna jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin.
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama probenesid atau allopurinol.
- Penurunan efektivitas Clavamox jika digunakan bersama kontrasepsi hormonal oral (pil KB).
Untuk menghindari risiko terjadinya efek samping atau iritasi yang tidak diinginkan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Claneksi bersamaan dengan produk lainnya.
Efek Samping dan Bahaya Claneksi
Penggunaan Claneksi umumnya aman. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika muncul efek samping berikut selama pemakaian Claneksi:
- Mual, muntah, diare
- Nyeri perut atau kembung
- Sariawan atau infeksi jamur di mulut
- Ruam ringan
Jika muncul efek samping di atas, hentikan pemakaian Claneksi dan segera lakukan konsultasi ke dokter. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter atau buat janji konsultasi di rumah sakit.
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
- Reaksi alergi berat, seperti ruam luas, wajah bengkak, dan sesak napas
- Diare berat atau berdarah
- Gangguan fungsi hati, seperti kulit atau mata menjadi kuning
- Penurunan jumlah sel darah putih
- Gangguan ginjal