Daun sembukan dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya untuk saluran pencernaan. Meski begitu, daun sembukan perlu diolah dengan aman dan tepat agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.

Daun sembukan atau Paederia foetida tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia. Daun ini berbau tidak sedap dengan rasa yang pahit sehingga sering juga disebut sebagai daun kentut. Meski begitu, daun sembukan sering dijadikan obat tradisional karena diyakini bermanfaat untuk kesehatan, terutama untuk saluran pencernaan.

Daun Sembukan, Inilah Manfaat dan Cara Mengolahnya - Alodokter

Untuk memperoleh manfaatnya, daun sembukan bisa digunakan dengan berbagai cara, mulai dari dikonsumsi sebagai lalapan segar, direbus sebagai sayuran, diolah menjadi minuman herbal, atau dipakai sebagai obat luar. Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk memahami apa saja manfaatnya serta cara mengolahnya dengan benar.

Manfaat Daun Sembukan untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun sembukan yang telah dikenal secara tradisional beserta dengan penjelasannya:

1. Meredakan perut kembung

Daun sembukan sering digunakan untuk mengatasi perut kembung. Ini karena kandungan minyak atsiri dan flavonoid di dalamnya bisa menurunkan produksi gas berlebih di saluran pencernaan. Caranya dengan merangsang pergerakan usus, sehingga gas lebih mudah keluar dan sensasi kembung berkurang. 

Untuk meredakan perut kembung, daun sembukan sering dijadikan sebagai lalapan atau direbus menjadi sayur.

2. Mengatasi sembelit

Serat yang terkandung di dalam daun sembukan bisa melancarkan buang air besar sehingga sembelit bisa diatasi. Serat ini bisa menjaga tekstur feses tetap lunak dan meningkatkan gerakan usus. Meski begitu, konsumsi daun sembukan tidak boleh berlebihan dan tetap dalam batas yang wajar ya.

3. Meredakan nyeri sendi

Beberapa zat dalam daun sembukan, seperti saponin dan flavonoid, berperan sebagai antiradang, sehingga diyakini bisa mengatasi peradangan pada sendi. Untuk memperoleh manfaatnya, daun sembukan biasanya dihaluskan dan ditempelkan pada area sendi yang nyeri

4. Mempercepat penyembuhan luka

Ekstrak daun sembukan diketahui memiliki sifat antibakteri yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka ringan. Biasanya, daun sembukan yang sudah dicuci dan dihaluskan akan ditempelkan di atas luka yang telah dibersihkan. Kandungan alkaloid dan tanin pada daun sembukan diduga bisa menghambat pertumbuhan bakteri.

5. Mengontrol gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sembukan bisa menurunkan kadar gula darah. Caranya adalah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat penyerapan gula di usus. Meski begitu, daun sembukan tetap tidak bisa dijadikan pengganti pengobatan diabetes, sebab dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Berbagai Cara Mengolah Daun Sembukan

Beberapa cara sederhana bisa dilakukan untuk mengolah daun sembukan sehingga manfaatnya bisa didapat secara optimal. Kebanyakan, daun ini dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan, setelah dicuci bersih. Cara ini cukup praktis dan mudah, tetapi perlu diingat daun sembukan memiliki aroma yang cukup menyengat. 

Apabila ingin mengurangi aroma tersebut, daun sembukan bisa direbus selama beberapa menit hingga warnanya berubah menjadi lebih layu. Hasil rebusan ini bisa disantap sebagai sayur, ditumis, atau dicampurkan ke dalam sup agar rasanya lebih ringan.

Selain dikonsumsi langsung, daun sembukan juga bisa diolah menjadi minuman herbal. Caranya, daun ini dikeringkan terlebih dahulu sebelum diseduh dengan air panas. Minuman daun sembukan ini diyakini bisa melancarkan pencernaan. 

Sementara itu, untuk pemakaian luar, daun sembukan biasanya ditumbuk sampai halus. Lalu, daun ini ditempelkan pada area kulit yang sedang mengalami nyeri sendi atau luka ringan. Penggunaan ini hanya dianjurkan untuk luka ringan, dan kebersihan daun harus tetap dijaga agar tidak menyebabkan infeksi.

Bagaimana pun cara pengolahannya, selalu pastikan daun sembukan dalam keadaan bersih dan tidak dikonsumsi berlebihan. Bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, atau orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi daun sembukan, agar tetap aman.

Apabila muncul keluhan, seperti nyeri perut, mual, gatal-gatal, atau gejala lain, setelah mengonsumsi atau menggunakan daun sembukan, segera hentikan penggunaan daun sembukan dan konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Daun sembukan merupakan tanaman herbal lokal yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, efektivitas dan keamanannya tetap perlu diperhatikan. Agar tidak keliru dalam memanfaatkan dan mengolah daun sembukan, Anda bisa memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter, untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan.