Desolex-N adalah obat untuk mengatasi gatal, kemerahan, atau bengkak di kulit, sekaligus mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Obat oles ini biasanya digunakan pada eksim, dermatitis, psoriasis, atau luka bakar ringan yang berisiko terinfeksi.
Desolex-N mengandung dua bahan aktif, yaitu desonide dan neomycin. Desonide berfungsi mengurangi peradangan pada kulit, sedangkan neomycin menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Agar hasil pengobatannya maksimal, krim ini harus digunakan sesuai anjuran dokter.

Apa Itu Desolex-N
| Bahan aktif | 0,5 mg desonide dan 5 mg neomycin sulfate |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antibiotik dan kortikosteroid topikal |
| Manfaat | Mengobati infeksi bakteri pada kulit |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia >3 bulan |
| Desolex-N untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Desolex-N untuk ibu menyusui | Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Desolex-N
Sebelum memakai Desolex-N, penting untuk memahami hal-hal berikut agar hasil pengobatan aman dan efektif:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Desolex-N tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap desonide atau neomycin sulfate. Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi serius akibat obat apa pun, sampaikan juga hal tersebut kepada dokter.
- Konsultasikan ke dokter jika peradangan kulit yang Anda alami disertai atau disebabkan oleh herpes simplex, infeksi jamur kulit, atau tuberkulosis. Desolex-N tidak diperuntukkan bagi kondisi tersebut.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, glaukoma, katarak, penyakit Addison, sindrom Cushing, atau tekanan intrakranial.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen, atau produk herbal. Hal ini untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan gunakan Desolex-N untuk mengatasi ruam popok pada bayi.
- Segera hubungi dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping serius setelah menggunakan Desolex-N.
Dosis dan Aturan Pakai Desolex-N
Dosis dan aturan pakai Desolex-N ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kulit pasien. Secara umum, penggunaan Desolex-N yang dianjurkan adalah 2–3 kali sehari.
Jika infeksi tidak menunjukkan perbaikan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Cara Menggunakan Desolex-N dengan Benar
Gunakan Desolex-N sesuai anjuran dokter dan aturan pakai pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar manfaat Desolex-N dapat dirasakan secara maksimal, penting untuk menggunakannya dengan cara yang tepat. Berikut panduannya:
- Cucilah tangan sebelum dan sesudah menggunakan Desolex-N, kecuali jika area tangan yang diobati.
- Bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi sebelum mengoleskan obat.
- Oleskan Desolex-N secara tipis-tipis pada area kulit yang sakit, dan jangan sampai mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika area tersebut terkena obat, bilas dengan air bersih.
- Hindari penggunaan Desolex-N pada area wajah, terutama sekitar mata, luka terbuka yang luas atau luka bakar kecuali jika dianjurkan oleh dokter.
- Desolex-N dapat membuat kulit terasa kering dan gatal. Untuk mengatasi keluhan tersebut, gunakan sabun berbahan lembut dan pelembap selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
- Gunakan Desolex-N pada waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa, segera oleskan begitu teringat. Namun, bila waktu pemakaian berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan mengoleskan lebih banyak krim pada dosis selanjutnya.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal dokter selama menggunakan Desolex-N. Hal ini agar kondisi dan respons Anda terhadap terapi dapat dipantau.
- Jangan gunakan Desolex-N dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter karena berisiko menyebabkan penipisan kulit, infeksi sekunder, atau gangguan fungsi kulit. Obat ini umumnya digunakan selama 1–2 minggu.
- Jangan menggunakan Desolex-N yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
- Simpan Desolex-N di tempat sejuk, kering, terhindar dari sinar matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah seminggu pemakaian Desolex-N kulit masih belum membaik, sebaiknya langsung tanyakan ke dokter lewat Chat Bersama Dokter agar Anda mendapatkan saran yang sesuai.
Interaksi Desolex-N dengan Obat Lain
Ada risiko terjadinya interaksi obat jika Desolex-N digunakan bersama dengan produk lain di area kulit yang sama. Interaksi tersebut salah satunya adalah:
- Peningkatan risiko iritasi kulit jika digunakan bersama obat topikal lain yang iritatif pada kulit seperti asam salisilat atau retinoid
Untuk menghindari efek samping atau iritasi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Desolex-N bersama dengan produk kulit lainnya, terutama bila dioleskan di area kulit yang sama.
Efek Samping dan Bahaya Desolex-N
Penggunaan Desolex-N umumnya aman. Namun, periksakan diri ke dokter jika muncul efek samping berikut selama pemakaian Desolex-N:
- Iritasi ringan di area kulit yang diobati
- Kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar ringan
- Kulit menjadi kering atau mengelupas
Konsultasikan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Hentikan penggunaan Desolex-N dan segera ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi berat, seperti bengkak, ruam yang meluas, atau sesak napas
- Infeksi sekunder pada kulit akibat penggunaan obat dalam jangka panjang, terutama jika dioleskan pada area kulit yang luas
- Tanda infeksi yang menyebar atau makin parah
- Penipisan kulit atau perubahan warna kulit setempat
Jika muncul gejala berat atau alergi setelah mengoleskan Desolex-N, hentikan pemakaian obat dan segera konsultasikan ke dokter. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter atau buat janji konsultasi di rumah sakit.