Desomex adalah obat oles berbentuk krim yang mengandung bahan aktif desoximetasone. Desomex bermanfaat untuk meredakan keluhan gatal-gatal, ruam, dan bengkak pada kulit akibat peradangan.
Desoximetasone pada Desomex krim termasuk dalam obat kortikosteroid topikal. Bahan aktif obat ini bekerja dengan cara menghambat zat alami, seperti prostaglandin dan histamin, penyulut radang dan gatal pada kulit. Desoximetasone juga mengecilkan pembuluh darah di kulit yang meradang. Hasilnya, gejala radang kulit bisa mereda.
Desomex krim tersedia dalam kemasan tube. Desomex Krim 10 gr merupakan obat resep sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Apa Itu Desomex
Bahan aktif | Desoximetasone |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Kortikosteroid topikal |
Manfaat | Meredakan gatal-gatal dan gejala peradangan pada kulit |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Desomex untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat oles berbahan desoximetasone terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat oles ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Desomex untuk ibu menyusui | Produk desoximetasone, seperti Desomex, umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan dalam jangka pendek dan sesuai petunjuk dokter. |
Pastikan bayi tidak bersentuhan langsung dengan area kulit Anda yang sedang diobati dengan Desomex. | |
Desomex termasuk obat kortikosteroid topikal yang kuat sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai pada area payudara. Tanyakan kepada dokter perihal obat oles lain yang aman untuk digunakan pada payudara selama masa menyusui. | |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Desomex
Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Desomex meliputi:
- Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat oles. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis obatnya. Desomex tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap desoximetasone.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah mengalami iritasi kulit setelah menggunakan obat lain yang tergolong kortikosteroid topikal, seperti mometasone furoate atau triamcinolone topikal.
- Hindari penggunaan obat oles berbahan desoximetasone jika sedang mengalami infeksi kulit, seperti impetigo, herpes, atau kandidiasis kulit. Infeksi kulit perlu diobati terlebih dahulu sebelum menggunakan produk desoximetasone.
- Diskusikan terlebih dahulu mengenai penggunaan Desomex ke dokter jika Anda memiliki katarak, glaukoma, diabetes, penyakit liver, atau gangguan kelenjar adrenal, seperti sindrom Cushing atau penyakit Addison.
- Mintalah saran dokter mengenai pemakaian Desomex jika terdapat kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial, misalnya tumor otak, stroke, meningitis, cedera kepala, aneurisma otak, atau ensefalitis.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Desomex jika terdapat luka bakar, luka tusuk, atau luka yang besar di area kulit yang akan diobati.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan produk herbal, suplemen, atau obat tertentu, termasuk obat oles lain. Jangan memakai obat lain pada kulit yang sedang diobati dengan Desomex, kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Hindari penggunaan Desomex pada anak, kecuali atas instruksi dokter. Hal ini karena anak-anak rentan mengalami efek samping dari desoximetasone.
- Pastikan Anda memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Segera hubungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu setelah memakai Desomex.
Dosis dan Aturan Pakai Desomex
Beberapa kondisi radang kulit yang bisa diobati dengan produk desoximetasone, seperti Desomex, meliputi:
- Dermatitis, termasuk eksim
- Psoriasis
- Alergi kulit
Untuk meredakan keluhan radang kulit, oleskan krim Desomex secara merata pada area kulit yang perlu diobati, 2 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. Lama pengobatan maksimal 4 minggu.
Cara Menggunakan Desomex dengan Benar
Gunakanlah Desomex sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan krim ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai. Penggunaan obat oles berbahan desoximetasone secara berlebihan dan dalam waktu yang lama bisa menimbulkan gangguan kelenjar adrenal.
Berikut adalah panduan penggunaan Desomex yang benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Desomex. Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati.
- Oleskan Desomex tipis-tipis di area kulit yang perlu diobati hingga merata.
- Jangan menutup atau membalut area yang diolesi Desomex dengan perban kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Desomex, kecuali jika yang diobati area tangan.
- Desomex hanya boleh digunakan di kulit. Bila obat tidak sengaja mengenai mata, atau bagian dalam hidung, mulut, vagina, maupun anus, segera bilas area tersebut dengan air bersih.
- Jika lupa menggunakan Desomex, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, tidak perlu mengoleskan obat ini lebih banyak pada pemakaian selanjutnya.
- Hubungi dokter jika gejala radang kulit belum mereda meski sudah 2 minggu memakai Desomex. Guna memastikan kondisi kulit dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter.
- Segera ke dokter jika gejala radang di kulit makin parah sebelum 2 minggu.
- Simpan Desomex di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan gunakan Desomex yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat oles dalam kemasan tube tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan setelah kemasan dibuka.
Interaksi Desomex dengan Obat Lain
Belum diketahui efek interaksi yang bisa terjadi jika Desomex digunakan bersamaan dengan obat lain. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan desoximetasone dalam produk ini bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.
Agar aman, jangan mengoleskan Desomex bersama produk perawatan kulit atau obat oles lain pada area kulit yang sama, kecuali jika dianjurkan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Desomex
Memakai obat oles berbahan desoximetasone, seperti Desomex, dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi pada kulit yang diolesi obat. Iritasi kulit ditandai dengan rasa gatal, kering, dan rasa panas. Umumnya, efek samping tersebut muncul pada awal pemakaian saja dan bisa hilang dalam beberapa hari.
Konsultasikan dengan dokter lewat chat jika efek samping yang muncul tidak membaik atau justru makin parah. Hentikan penggunaan Desomex krim dan segera hubungi dokter jika muncul keluhan yang mengganggu, termasuk:
- Folikulitis
- Jerawat yang banyak
- Stretch mark
- Tumbuh bulu badan yang banyak atau hypertrichosis
- Perubahan warna pada area kulit yang diobati
- Gejala infeksi kulit, seperti kemerahan, bengkak, dan benjolan berisi nanah
- Penumpukan lemak, terutama di bahu (buffalo hump) dan wajah (moon face)
- Ruam kulit yang parah, mengi, bengkak di wajah atau kelopak mata, sesak napas, pusing berat seperti akan pingsan
Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Namun, jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, segeralah periksakan diri secara langsung ke dokter.