Desoximetasone adalah obat untuk meredakan gejala gatal, kemerahan, atau pembengkakan pada kulit yang disebabkan oleh peradangan. Obat ini biasanya digunakan untuk kondisi peradangan kulit yang berat, seperti pada psoriasis, eksim, atau alergi.

Desoxismetasone termasuk dalam golongan kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh yang berlebihan dan menyebabkan peradangan. Dengan begitu, gejala yang muncul akibat peradangan juga akan berkurang.

DESOXIMETASONE - alodokter

Desoximetasone tersedia dalam bentuk krim dan salep. Perlu diingat bahwa obat ini bisa terserap ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, desoximetasone tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.

Merek dagang desoximetasone: Denomix, Dercason, Desoximetasone, Desoximetasone 0,25%, Desoxiron, Dexigen, Deximet, Dexocort, Dexomet, Dexosyn, Esperson, Imetasone, Maxson, Nupeson, Pyderma, Topcort

Apa Itu Desoximetasone

Golongan Obat resep
Kategori Kortikosteroid topikal
Manfaat Meredakan gejala peradangan pada kulit, seperti gatal, bengkak, atau kemerahan
Digunakan oleh Dewasa
Desoximetasone untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah desoximetasone terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini pada area dada atau payudara.
Bentuk Krim dan salep

Peringatan Sebelum Menggunakan Desoximetasone

Desoximetasone hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum menggunakan desoximetasone:

  • Jangan menggunakan desoximetasone jika memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki terutama jika alergi terhadap kortikosteroid, seperti hydrocortisone dan prednisone.
  • Jangan gunakan desoximetasone pada kulit dengan luka terbuka atau infeksi, yang bisa ditandai dengan ruam kemerahan atau nanah.
  • Jangan memberikan obat ini kepada anak tanpa seizin dokter.
  • Beri tahu dokter jika pernah atau sedang menderita infeksi kulit yang sering kambuh, gangguan sirkulasi darah, diabetes, gangguan sistem kekebalan tubuh, penyakit liver, atau gangguan kelenjar adrenal.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan obat ini jika Anda direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi, terutama jika desoximetasone digunakan dalam jangka panjang (beberapa bulan).
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya efek interaksi antarobat.
  • Konsultasikan ke dokter jika gejala yang dialami tidak membaik dalam 2 minggu setelah menggunakan obat ini.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah menggunakan desoximetasone.

Dosis dan Aturan Pakai Desoximetasone

Dosis umum desoximetasone untuk mengatasi psoriasis, eksim, dermatitis, pada orang dewasa dan anak-anak adalah 2 kali sehari, dioleskan ke area kulit yang bermasalah. Lama penggunaan maksimal untuk desoximetasone adalah 4 minggu.

Cara Menggunakan Desoximetasone dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat sebelum menggunakan desoximetasone. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi waktu pengobatan yang sudah ditentukan.

Sebelum mengoleskan desoximetasone, cuci bersih dan keringkan tangan serta bagian kulit yang akan diobati. Setelah itu, oleskan obat ini tipis-tipis pada bagian kulit bermasalah. Jangan menutup area yang diolesi obat dengan perban atau pembalut luka.

Jangan mengoleskan obat ini di wajah, ketiak, atau pangkal paha, dan jangan menutup bagian kulit yang telah diolesi desoximetasone kecuali atas petunjuk dokter.

Desoximetasone hanya boleh digunakan pada kulit. Hindarkan obat ini dari mata, bagian dalam mulut, atau bagian dalam hidung. Jika area tersebut tidak sengaja terkena obat, segera bersihkan dan bilas dengan air mengalir. Cuci tangan kembali setelah mengoleskan obat ini.

Usahakan untuk menggunakan desoximetasone pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.

Jika Anda lupa menggunakan desoximetasone, segera gunakan obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal penggunaan obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan jumlah krim atau salep di waktu selanjutnya.

Simpan desoximetasone di tempat yang sejuk dan kering. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Desoximetasone dengan Obat Lain

Berikut ini adalah efek interaksi obat yang dapat terjadi jika desoximetasone digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu:

  • Penurunan efektivitas obat antidiabetes dan insulin suntik jika desoximetasone digunakan dalam waktu yang lama
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping deferasirox

Efek Samping dan Bahaya Desoximetasone

Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan desoximetasone adalah:

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru makin buruk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:

  • Stretch mark
  • Jerawat
  • Pertumbuhan bulu badan yang berlebihan
  • Peradangan pada folikel rambut (folikulitis)
  • Perubahan warna kulit atau kulit terlihat tipis