Dewandaru merupakan buah yang dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia sebagai tanaman suci karena dipercaya dapat mendatangkan rezeki. Nah, dari sisi medis, dewandaru juga bisa dianggap sebagai “pendatang rezeki” karena punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan buah asli dari Suriname dan Amerika Selatan yang sekarang sudah banyak tumbuh di berbagai negara, termasuk Indonesia. Buah ini dikenal dengan banyak nama, seperti ceri suriname, ceremai londo, ceri brazil, atau ceri cayenne.

Dewandaru, Buah Sejuta Manfaat yang Jarang Diketahui - Alodokter

Beberapa kepercayaan di Indonesia menganggap pohon dengan buah yang asam dan manis ini bisa menjadi “jimat keberuntungan”. Katanya, orang kejatuhan ranting, daun, atau buah dewandaru akan mendapatkan kekayaan. Namun, di balik mitos ini, konsumsi daun dan buah dewandaru bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.

Manfaat Dewandaru untuk Kesehatan

Manfaat dewandaru tak lepas dari banyaknya nutrisi pada daun dan buahnya. Buah dewandaru merupakan sumber vitamin A dan vitamin C yang baik, serta protein, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, beta-karoten, dan karotenoid. Sementara itu, daunnya mengandung senyawa tanaman yang berperan sebagai antioksidan.

Berikut ini adalah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari tanaman dewandaru:

1. Menurunkan panas tubuh

Dewandaru sudah sejak lama digunakan sebagai obat herbal untuk menurunkan panas atau demam. Hal ini karena panas saat demam diketahui berkaitan dengan proses tubuh melawan infeksi.

Nah, dewandaru mengandung vitamin C yang berperan penting dalam memperkuat imun, sehingga tubuh dapat melawan infeksi virus atau kuman penyebab demam. Selain itu, penelitian juga menunjukkan dewandaru memiliki sifat antimikroba yang bisa melawan bakteri atau parasit.

2. Mengatasi diare

Dewandaru diketahui memiliki sifat antibakteri. Penelitian menyebutkan kalau ekstrak daun dewandaru dapat mengatasi diare akibat infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Bahkan, rasa nyaman pada perut akibat diare juga bisa mereda dengan tanaman herbal ini, lho.

3. Menjaga kesehatan kulit

Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda, penggunaan skincare juga harus dibarengi dengan perawatan kulit dari dalam. Salahnya satunya adalah mengonsumsi makanan bervitamin C, seperti dewandaru.

Vitamin C mampu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mengatasi jerawat. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen secara alami yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka.

4. Mengatasi infeksi kulit

Kalau kamu punya masalah kulit akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus, seperti bisul, impetigo, atau selulitis, kamu bisa lho mengonsumsi dewandaru sebagai pengobatan alternatif. Nutrisi pada dewandaru dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri tersebut, sehingga infeksi kulit bisa cepat pulih.

Selain itu, dewandaru juga diketahui memiliki kemampuan antijamur. Mengonsumsi tanaman ini diyakini dapat membantu mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Candida.

5. Menjaga kesehatan mata

Berkat melimpahnya kandungan vitamin A, dewandaru bisa dimanfaatkan untuk menjaga fungsi mata. Vitamin A berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi penglihatan, khususnya di malam hari.

Ditambah lagi, kandungan beta-karoten pada dewandaru yang akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit mata di kemudian hari, seperti degenerasi makula.

6. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Penderita hipertensi bisa mengonsumsi dewandaru untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Hal ini karena nutrisi dalam dewandaru diketahui berperan sebagai diuretik alami.

Artinya, buah ini dapat merangsang tubuh untuk membuang garam dan air yang berlebihan melalui urine. Nah, dengan berkurangnya kadar garam tubuh, tekanan darah bisa tetap stabil. Tapi ingat, bahan herbal ini tidak bisa menggantikan pengobatan dokter, ya.

7. Mencegah pertumbuhan sel-sel kanker

Dewandaru mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang bertindak sebagai antioksidan, antiradang, dan antikanker. Kandungan tersebut diketahui bisa mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas serta mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Meski banyak mitos yang beredar tentang dewandaru, tanaman ini bisa kok dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi serta mencegah penyakit. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan uji klinis pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanannya tanaman ini.

Kalau kamu ingin mengonsumsi dewandaru sebagai pengobatan herbal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya. Dokter akan menentukan apakah kondisi kamu memungkinkan untuk mengonsumsi tanaman ini.