Obat penurun panas dewasa paling ampuh ada yang menggunakan bahan atau cara alami dan ada juga yang menggunakan obat medis. Cara alami umumnya dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada demam ringan. Sementara obat medis biasanya perlu dikonsumsi ketika cara alami tidak efektif meredakan demam atau saat demam menyebabkan suhu tubuh meningkat drastis.

Peningkatan suhu tubuh atau demam merupakan gejala umum dari suatu penyakit. Kondisi ini sering kali muncul ketika tubuh mengalami infeksi. Seseorang dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya melebihi 38oC saat diukur menggunakan termometer.

Berbagai Obat Penurun Panas Dewasa Paling Ampuh - Alodokter

Demam dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, termasuk pada orang dewasa. Untuk mengatasi demam dan rasa tidak nyaman, ada beberapa obat penurun panas dewasa yang bisa dipilih sesuai dengan suhu tubuh dan gejala lain yang dialami.

Obat Penurun Panas Dewasa Paling Ampuh secara Alami

Jika hasil pengukuran suhu tubuh menunjukkan angka 38-39oC, Anda cukup menerapkan cara alami untuk menurunkan panas tubuh. Berikut ini adalah beberapa obat penurun panas dewasa yang paling ampuh secara alami:

1. Air putih

Minum air putih bisa membantu mengendalikan suhu tubuh, sehingga demam teratasi. Oleh karena itu, minumlah lebih banyak air putih sebagai obat penurun panas dewasa paling ampuh.

Minum air putih juga baik dilakukan untuk menjaga asupan cairan tubuh saat demam. Ini karena demam dapat membuat Anda mengalami dehidrasi.

2. Makanan yang mengandung vitamin C

Demam sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Vitamin C berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat melawan infeksi virus atau kuman penyebab demam.

Saat demam, berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah jeruk, air lemon, cabai, stroberi, dan brokoli, bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan suhu tubuh.

3. Sup

Makanan berkuah, seperti sup atau kaldu, mengandung air, protein, vitamin, dan mineral. Berkat kandungan berbagai nutrisi tersebut, mengonsumsi sup saat demam dapat membantu tubuh melawan infeksi, menurunkan suhu tubuh, dan mencegah dehidrasi.

Untuk meningkatkan efektivitas obat penurun panas alami ini, Anda bisa menambahkan rempah-rempah, seperti lada, bawang putih, atau jahe ke dalam sup.

4. Jus buah

Demam dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, sehingga Anda merasa lemas dan tidak bertenaga. Untuk mengembalikan energi, Anda bisa mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan kaya akan vitamin, seperti jus buah.

Konsumsi jus buah sebagai obat penurun panas dewasa paling ampuh dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh mampu melawan penyakit. Selain itu, jus buah juga bisa menghidrasi tubuh dan membantu menurunkan suhu tubuh.

5. Air kelapa

Air kelapa kaya akan elektrolit yang baik dikonsumsi saat demam. Minuman ini juga mengandung gula yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh.

6. Makanan yang mengandung protein

Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri penyebab suhu tubuh meningkat. Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan protein untuk menurunkan panas, seperti telur, daging sapi atau ayam tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.

Konsumsi berbagai obat penurun panas dewasa paling ampuh yang alami ini sebaiknya diimbangi dengan beberapa cara mengatasi demam lainnya, seperti:

  • Istirahat yang cukup
  • Mandi air hangat
  • Menggunakan kompres demam atau plester penurun panas
  • Mengenakan pakaian yang tipis dan nyaman

Obat Penurun Panas Dewasa Paling Ampuh secara Medis

Jika suhu tubuh melebihi 39oC atau Anda mengalami gejala lain saat demam, seperti sakit kepala atau nyeri otot yang parah, konsumsilah obat penurunan panas dewasa yang ampuh secara medis.

Berikut ini adalah beberapa obat medis yang bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan suhu tubuh sekaligus mengatasi rasa tidak nyaman:

Paracetamol

Paracetamol merupakan obat yang umum digunakan sebagai obat penurun panas dewasa paling ampuh dan bisa dibeli tanpa resep dokter di apotek. Obat ini tersedia dalam beberapa sediaan, yaitu kapsul, tablet, dan sirup.

Meskipun cukup aman digunakan, obat ini terkadang bisa menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, atau sulit tidur.

Dosis paracetamol untuk orang dewasa yang dianjurkan untuk meredakan demam adalah 500–1000 miligram (mg) setiap 6 jam. Dosis paracetamol harian pada orang dewasa tidak boleh lebih dari 4.000 mg.

Ibuprofen

Obat penurun panas dewasa paling ampuh lainnya adalah ibuprofen. Obat ini termasuk dalam obat antiinflamasi nonsteroid dan tersedia dalam bentuk tablet, tablet kunyah, kapsul, atau cair. Dosis ibuprofen untuk orang dewasa adalah 200–400 mg setiap 4–6 jam sekali.

Sama seperti obat lainnya, konsumsi ibuprofen sebagai penurun panas juga bisa menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, sakit perut, dan nyeri ulu hati.

Naproxen

Naproxen juga merupakan obat penurun panas dewasa paling ampuh yang termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid. Dosis naproxen untuk menurunkan panas pada orang dewasa adalah 220 mg dan bisa diulang hingga 2 atau 3 kali sehari.

Naproxen tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan cair. Meskipun jarang, obat ini tetap dapat menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, gangguan penglihatan, kantuk, dan ruam.

Aspirin

Aspirin termasuk dalam golongan obat salisilat. Obat penurun panas dewasa paling ampuh ini tersedia dalam sediaan tablet. Dosis awal aspirin adalah 300–900 miligram dan dapat diulang setelah 4–6 jam jika diperlukan. Dosis maksimal obat ini adalah 4.000 miligram per hari.

Efek samping yang paling umum ditimbulkan dari konsumsi aspirin adalah mual dan gangguan pencernaan. Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak karena bisa menyebabkan efek samping berupa sindrom Reye.

Beberapa obat penurun panas dewasa paling ampuh di atas bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi demam. Namun, perlu diingat, sesuaikan obat yang Anda konsumsi dengan peningkatan suhu tubuh, ya.

Jika konsumsi obat penurun panas dewasa paling ampuh tidak mampu mengatasi demam atau suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 39oC, segera konsultasikan ke dokter. Apalagi jika demam disertai dengan sakit kepala, ruam, kaku dan nyeri leher, muntah terus-menerus, kesulitan bernapas, kejang, atau nyeri saat buang air kecil.