Etadium adalah obat untuk menangani diare akut dan diare kronis. Obat dengan kandungan loperamide ini umumnya hanya dapat digunakan dalam jangka pendek atau tidak lebih dari 2 hari. 

Etadium efektif dalam mengatasi diare akut dan diare kronis karena kandungan loperamide dalam obat ini dapat memperlambat kerja usus dalam mencerna makanan. Hal ini membuat penyerapan air, garam, dan nutrisi menjadi lebih maksimal, sehingga tinja menjadi lebih padat. 

Etadium

Berkat cara kerjanya tersebut pula, frekuensi BAB juga menjadi berkurang. Efektivitas Etadium dalam meredakan diare akan mulai terasa sejak 1 jam obat ini diminum. 

Apa Itu Etadium  

Bahan aktif Loperamide 2 mg
Golongan  Obat resep
Kategori  Antidiare 
Manfaat Meredakan diare akut dan diare kronis
Digunakan oleh Dewasa dan anak  ≥8 tahun
Etadium untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Etadium hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Obat dengan kandungan loperamide tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, kecuali dokter yang menyarankan demikian. 
Etadium untuk ibu menyusui Loperamide boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui dan penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter. 
Bentuk obat Tablet

Peringatan sebelum Menggunakan Etadium 

Berikut hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Etadium: 

  • Diskusikan dengan dokter perihal riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan minum obat ini jika Anda alergi terhadap kandungan loperamide. 
  • Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda sedang mengalami BAB berdarah atau tinja berwarna hitam. Orang yang menderita kolitis ulseratif atau pun diare akibat infeksi bakteri juga tidak boleh minum Etadium, kecuali atas seizin dokter. 
  • Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang atau pernah menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), sakit perut parah, hipokalemia, gangguan irama jantung, atau HIV.
  • Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. 
  • Pastikan untuk memberitahu dokter terlebih dahulu ketika ingin menggunakan  obat, suplemen, atau produk herbal tertentu bersama dengan Etadium. Tujuannya untuk menghindari terjadinya interaksi antarobat. 
  • Pastikan untuk tidak mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum obat ini. Etadium bisa memicu efek samping berupa pusing dan kantuk.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat ini. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan efek samping dari Etadium. 
  • Jangan menggunakan obat ini lebih dari 2 hari, kecuali dokter yang menyarankan. Jika diare tidak kunjung membaik setelah 7 hari, konsultasikan dengan dokter. Konsultasi dapat dilakukan melalui chat
  • Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum obat ini. 

Dosis dan Aturan Pakai Etadium 

Ketika memberikan e-resep atau resep langsung, dokter akan menjelaskan mengenai dosis konsumsi Etadium. Dosis obat ini biasanya akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Berikut rujukan dosis penggunaan Etadium berdasarkan kondisi: 

Kondisi: Diare akut

  • Dewasa: 4 mg untuk dosis awal. Untuk dosis selanjutnya menjadi 2 mg setelah BAB cair. Dosis maksimal 16 mg per hari
  • Anak usia 8–17 tahun: 2 mg untuk dosis awal. Setelah itu, dosisnya menjadi 2 mg setiap BAB cair berikutnya. Dosis maksimal adalah 16 mg per hari 

Kondisi: Diare kronis 

  • Dewasa: Dosis awal 4 mg per hari untuk dosis terbagi. Dosis maksimal 16 mg per hari

Cara Menggunakan Etadium dengan Benar 

Penggunaan Etadium harus dilakukan dengan tepat. Oleh karena itu, ikuti arahan dokter dan aturan yang tertera pada kemasan terkait penggunaannya, agar manfaat  obat dapat diperoleh secara maksimal dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan. 

Berikut cara memakai Etadium yang benar: 

  • Konsumsilah obat ini bersama atau tanpa makanan. Telan tablet Etadium dengan segelas air putih.
  • Minumlah obat ini sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.  
  • Agar tidak alami dehidrasi, konsumsilah air putih yang banyak selama menjalani pengobatan dengan Etadium. 
  • Simpan obat ini di tempat bersuhu ruang, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan Etadium dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Etadium dengan Obat Lain 

Layaknya obat yang mengandung loperamide, konsumsi Etadium bersama dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, dapat memicu terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan bila tidak dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Efek interaksi obat Etadium, meliputi: 

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung, ketika dipakai bersama moxifloxacin, haloperidol, prokainamid, maupun amiodarone
  • Peningkatan efek samping desmopressin 
  • Peningkatan kadar atau efek samping Etadium, bila dikonsumsi bersama quinidine, itraconazole, ketoconazole,  ritonavir, atau gemfibrozil

Interaksi obat dapat dicegah dengan selalu mengonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin mengonsumsi Etadium bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Untuk mempermudah, lakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter

Efek Samping dan Bahaya Etadium

Etadium dapat memicu terjadinya efek samping, seperti: 

  • Perut kembung atau bergas
  • Penglihatan kabur
  • Sembelit
  • Pusing
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Mual
  • Muntah

Efek samping tersebut biasanya akan berangsur hilang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, ketika tidak kunjung membaik atau makin parah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter supaya efek samping tersebut tak lagi muncul atau mengganggu. 

Segera periksakan diri ke UGD ketika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini:

  • Sakit perut parah
  • Diare encer atau berdarah
  • Kesulitan buang air kecil
  • Diare parah atau berkelanjutan
  • Hilang nafsu makan
  • Jantung berdebar atau detak jantung meningkat
  • Sesak napas
  • Pusing seperti akan pingsan