Farmasil Krim

Farmasil krim adalah obat antijamur berbahan aktif terbinafine untuk mengatasi infeksi jamur kulit. Farmasil krim dapat digunakan untuk mengobati kutu air, panu, kandidiasis kulit, atau kurap, termasuk kurap selangkangan.

Farmasil krim mengandung 10 mg terbinafine per gram, yang mampu membunuh jamur penyebab infeksi pada kulit. Terbinafine bekerja dengan cara mengganggu pembentukan sterol yang penting untuk menjaga pertahanan membran sel jamur. Akibatnya, jamur tidak bisa bertahan hidup dan dan akhirnya mati.

Apa Itu Farmasil Krim

Peringatan sebelum Menggunakan Farmasil Krim

Penggunaan Farmasil krim harus mengikuti saran atau resep dari dokter. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai menggunakannya:

• Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat oles. Bila memungkinkan, sebutkan juga jenis obatnya. Farmasil krim tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat terbinafine.
• Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
• Informasikan kepada dokter mengenai semua obat obat yang sedang Anda gunakan, termasuk obat oles lain, suplemen, dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Jangan menggunakan obat oles lain pada area kulit yang sedang diobati dengan Farmasil krim, kecuali jika dianjurkan dokter.
• Hindari pemakaian Farmasil krim pada kuku atau kulit kepala kecuali atas instruksi dokter.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Farmasil krim.

Dosis dan Aturan Pakai Farmasil Krim

Oleskan Farmasil krim secukupnya di area kulit yang perlu diobati, 1–2 kali sehari. Lama pengobatan berkisar 1–2 minggu, tergantung pada jenis infeksi jamur kulit yang diobati.

Cara Menggunakan Farmasil Krim dengan Benar

Gunakanlah Farmasil krim sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasannya. Jangan menggunakan krim ini lebih banyak atau lebih sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Ikuti petunjuk penggunaan Farmasil krim di bawah ini supaya gejala infeksi jamur kulit cepat membaik:

• Cucilah tangan sebelum menggunakan Farmasil krim. Bersihkan juga area kulit yang ingin diobati, kemudian keringkan dengan handuk.
• Oleskan krim Farmasil secara merata pada area kulit yang mengalami infeksi jamur. Untuk mengobati kutu air di kaki, pastikan Anda mengoleskan obat ini secara merata hingga ke sela-sela jari kaki.
• Jangan menutup area kulit yang sudah diolesi Farmasil krim dengan perban, kecuali jika disarankan dokter.
• Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Farmasil krim, kecuali jika area tangan yang diobati.
• Hati-hati saat mengoleskan Farmasil krim pada kulit yang diobati. Jangan sampai obat ini mengenai mata, bagian dalam mulut, hidung, maupun vagina. Apabila area tersebut terkena obat, segera bilas dengan air sampai bersih.
• Gunakan Farmasil krim secara rutin sesuai instruksi pada kemasan agar infeksi jamur sembuh sepenuhnya. Jika lupa, tidak perlu mengoleskan lebih banyak krim pada waktu pemakaian berikutnya.
• Mandilah 2 kali sehari agar infeksi jamur lebih cepat teratasi. Pastikan tubuh dan lipatan kulit sudah benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian.
• Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun guna mencegah area yang terinfeksi menjadi makin lembap.
• Jangan mengenakan celana atau pakaian dalam yang ketat selama memakai Farmasil krim untuk mengobati infeksi jamur di selangkangan.
• Apabila yang diobati area kaki, usahakan kuku kaki dalam keadaan pendek. Gunakan kaus kaki bersih berbahan katun atau pakailah sandal maupun sepatu yang terbuka untuk beraktivitas jika memungkinkan.
• Hubungi dokter melalui chat jika gejala panu, kurap, atau kutu air belum membaik setelah 2 atau 4 minggu pengobatan. Namun, bila keluhan tersebut memburuk atau sangat mengganggu, periksakan ke dokter meski belum 4 minggu.
• Simpan Farmasil krim di tempat yang sejuk dan terhindar dari suhu panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
• Jangan gunakan Farmasil krim yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan setelah kemasan dibuka.

Interaksi Farmasil Krim dengan Obat Lain

Obat antijamur topikal, seperti Farmasil krim, jarang menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat lain. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan krim ini bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Jangan mengoleskan produk perawatan kulit atau obat oles lain ke area kulit yang sedang diobati dengan Farmasil krim dalam waktu yang berdekatan atau bersamaan, kecuali atas petunjuk dokter.

Supaya aman, berkonsultasilah ke dokter jika hendak memakai Farmasil krim bersama produk perawatan kulit atau obat oles lain.

Efek Samping dan Bahaya Farmasil Krim

Penggunaan produk terbinafine topikal, seperti Farmasil krim bisa menimbulkan kemerahan, gatal, perih, atau panas pada kulit. Berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak membaik bahkan setelah pemakaian obat dihentikan. Dokter akan memberikan pengobatan untuk mengatasi efek samping.

Segera temui dokter jika pemakaian Farmasil krim menimbulkan reaksi alergi obat atau efek samping serius, termasuk: 

• Kulit melepuh atau mengelupas
• Rasa seperti terbakar yang parah
• Bengkak atau bintil-bintil berisi nanah

Membuat janji temu dengan dokter kini tidak repot lagi. Melalui ALODOKTER, Anda bisa melihat jadwal praktik, membaca ulasan pasien, dan langsung booking hanya dalam beberapa klik.