Fraktur colles adalah patahnya salah satu tulang lengan bagian bawah. Kondisi ini umumnya terjadi akibat cedera, seperti jatuh saat beraktivitas maupun kecelakaan saat berkendara. Fraktur Colles ditandai dengan perubahan bentuk pergelangan tangan yang menyerupai bentuk garpu makan malam (dinner fork deformity).
Pergelangan tangan terdiri dari beberapa tulang utama, yaitu tulang pengumpil (radius), serta tulang hasta (ulna) di bagian lengan bawah dan tulang pergelangan tangan (karpal). Sekumpulan tulang ini membentuk sendi pergelangan tangan, sehingga dapat membuat tangan melakukan gerakan menekuk maupun berputar.
Tulang pergelangan tangan bisa mengalami berbagai masalah, seperti retak atau bahkan patah. Salah satu jenis patah tulang pada pergelangan tangan yang paling sering terjadi adalah fraktur Colles, yaitu patahnya ujung tulang radius.
Fraktur Colles memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan saraf atau pembuluh darah
Penyebab Fraktur Colles
Fraktur Colles terjadi akibat adanya tekanan maupun benturan keras pada pergelangan tangan sehingga ujung tulang radius patah. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa hal berikut:
- Terjatuh dengan posisi telapak tangan bagian dalam menahan beban tubuh
- Benturan yang keras pada pergelangan tangan akibat kecelakaan lalu lintas
- Cedera akibat olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti ski, sepatu roda, dan sepeda
Fraktur Colles lebih berisiko terjadi pada penderita osteoporosis. Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang menurun. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah retak walau hanya mengalami jatuh ringan.
Gejala Fraktur Colles
Beberapa tanda atau gejala yang dapat muncul akibat fraktur Colles adalah:
- Perubahan bentuk pergelangan tangan yang tampak bengkok atau menonjol, sering kali menyerupai bentuk garpu makan (dinner fork deformity).
- Nyeri hebat yang makin memburuk ketika menekuk pergelangan tangan
- Memar
- Tangan membengkak
- Mati rasa
Kapan harus ke dokter
Segera cari pertolongan medis dan pergi ke IGD rumah sakit terdekat jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami cedera yang disertai dengan gejala fraktur Colles. Penanganan perlu segera dilakukan untuk mencegah pergelangan tangan yang patah tidak bertambah parah.
Diagnosis Fraktur Colles
Untuk mendiagnosis fraktur Colles, dokter akan bertanya mengenai kronologis kejadian dan gejala yang dirasakan. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi pergelangan tangan.
Guna memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti foto Rontgen untuk melihat dengan jelas kondisi tulang yang patah.
Pengobatan Fraktur Colles
Fraktur Colles harus segera ditangani oleh dokter di rumah sakit. Tindakan yang akan dilakukan tergantung pada kondisi dan tingkat keparahannya.
Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter:
Reduksi tertutup
Reduksi tertutup atau reposisi tulang dilakukan dengan mengembalikan posisi tulang yang bergeser atau terlepas ke posisi semula menggunakan tangan. Sebelum melakukan metode ini, dokter akan memberikan bius lokal atau bius total, tergantung pada kondisi pasien.
Operasi
Pada kasus fraktur Colles yang parah, dokter spesialis ortopedi akan melakukan operasi. Tindakan ini dilakukan untuk mengembalikan posisi tulang tangan yang patah agar sejajar dan kembali ke posisi normalnya. Prosedur ini melibatkan perangkat, seperti pen atau implan logam khusus, pelat, rod, atau sekrup.
Pemasangan gips
Sebelum memasang gips, dokter akan memastikan tulang dalam posisi yang benar dan sejajar. Oleh karena itu, pemasangan gips dilakukan setelah prosedur reduksi tertutup atau operasi selesai. Pemasangan gips bertujuan untuk menopang dan mencegah tulang yang patah bergerak selama proses penyembuhan.
Proses penyembuhan fraktur Colles membutuhkan waktu sekitar 8 minggu hingga 6 bulan, tergantung pada tingkat keparahan, usia, dan faktor risiko yang dimiliki pasien. Selama waktu tersebut, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan sendiri untuk mempercepat proses pemulihan dan meredakan nyeri yang mungkin timbul, yaitu:
- Memosisikan tangan lebih tinggi daripada jantung
- Memberikan kompres dingin setidaknya 15–20 menit, sebanyak 2–3 kali sehari
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya ibuprofen atau paracetamol
- Menjaga agar gips tetap kering dan tidak terkena air
- Menunda aktivitas untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada tulang
- Menggerakkan jari tangan, siku, dan bahu secara rutin tetapi perlahan, agar melemas
- Memeriksakan diri sesuai jadwal yang telah ditentukan agar dokter dapat memantau proses penyembuhan dengan saksama
Komplikasi Fraktur Colles
Fraktur Colles yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menimbulkan komplikasi, antara lain:
- Sindrom kompartemen
- Tulang tidak dapat menyatu dengan baik (malunion)
- Carpal tunnel syndrome
- Distrofi simpatis refleks
- Osteoartritis
- Robeknya tendon EPL
Pencegahan Fraktur Colles
Meskipun cedera akibat jatuh maupun benturan keras yang memberikan tekanan pada pergelangan tangan sulit untuk dihindari, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini guna memperkecil risiko terjadinya fraktur Colles:
- Gunakan alat pelindung saat melakukan aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan patah pergelangan tangan.
- Gunakan alat pengaman saat berkendara, seperti sabuk pengaman atau helm.
- Jaga kesehatan dan kekuatan tulang dengan berolahraga rutin, berhenti merokok, dan mengonsumsi vitamin D atau kalsium sesuai kebutuhan.
- Pastikan barang-barang di rumah tertata rapi dan tidak berserakan agar tidak tersandung atau terjatuh.