Fungsi sinbiotik berperan bagi kelancaran dan kesehatan pencernaan bayi. Selain itu, sinbiotik juga dapat menguatkan kekebalan tubuh Si Kecil yang terlahir caesar dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam tubuh bayi.

Bayi lahir caesar bisa saja terlambat mendapatkan kolostrum, yaitu ASI kaya nutrisi dan mengandung antibodi yang keluar pertama kali saat melahirkan. Selain itu, bayi yang terlahir caesar juga tidak terpapar flora atau bakteri baik yang ada di vagina ibu. Padahal, keduanya berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh Si Kecil.

Fungsi Sinbiotik untuk Kesehatan Bayi Lahir Caesar - Alodokter

Meski begitu, bayi lahir caesar tetap bisa tumbuh sehat kok, Bun. Asalkan, kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Salah satunya sumber nutrisi Si Kecil berasal dari ASI eksklusif yang diberikan hingga bayi berusia 6 bulan.

ASI mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang Si Kecil. Selain itu, ASI juga mudah dicerna bayi dan dapat menguatkan sistem imun karena mengandung antibodi. Selain dari ASI, Si Kecil juga dapat diberikan asupan sinbiotik yang biasanya terkandung dalam susu formula.

Sinbiotik adalah kombinasi probiotik yang merupakan bakteri baik untuk kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh, serta prebiotik yang merupakan makanan untuk probiotik. Berdasarkan beberapa penelitian, fungsi sinbiotik berpotensi memberikan manfaat kesehatan bagi bayi lahir caesar.

Fungsi Sinbiotik untuk Bayi Lahir Caesar

Berikut adalah beberapa fungsi sinbiotik untuk bayi lahir caesar:

Menyehatkan pencernaan

Sinbiotik dapat meningkatkan dan menjaga jumlah bakteri baik di usus. Hal ini penting untuk mencegah masalah pencernaan pada Si Kecil sekaligus melancarkan penyerapan nutrisi.

Sistem pencernaan yang sehat dapat berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab, jika sistem pencernaan bayi lahir caesar sehat, nutrisi dari ASI atau susu formula bisa terserap secara maksimal.

Meredakan gejala intoleransi laktosa

Fungsi sinbiotik juga dapat membantu meredakan gejala intoleransi laktosa. Si Kecil yang memiliki kondisi ini umumnya akan mengalami kembung dan diare setelah mengonsumsi susu sapi.

Nah, asupan sinbiotik diketahui dapat mengatasi gejala-gejala tersebut. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitas sinbiotik untuk bayi lahir caesar yang mengalami intoleransi laktosa.

Menguatkan imun bayi lahir caesar

Sinbiotik juga berfungsi untuk menguatkan imun bayi lahir caesar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bayi lahir caesar tidak terpapar bakteri dan flora baik yang ada di jalur lahir. Selain itu, ia juga berpotensi tidak mendapatkan inisiasi menyusui dini (IMD), sehingga mungkin tidak mendapatkan asupan kolostrum.

Nah, karena keduanya berperan penting untuk antibodi Si Kecil, peran tersebut dapat dibantu dengan asupan sinbiotik yang dapat menjaga bakteri baik dalam tubuh bayi. Hal ini membuat sistem imun lebih kuat sehingga kekebalan tubuh Si Kecil lebih optimal.

Selain mengandalkan fungsi sinbiotik di atas, Ayah dan Bunda juga dapat memenuhi asupan nutrisi lain yang penting untuk bayi lahir caesar, seperti:

  • Zat besi agar tubuh Si Kecil tidak kekurangan hemoglobin sehingga dapat mencegah anemia. Mineral ini dapat diberikan saat bayi berusia 4 bulan melalui susu formula atau suplemen.
  • Vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium agar tulang Si Kecil dapat tumbuh dengan kuat. Vitamin ini dapat diperoleh melalui susu formula atau suplemen.

Satu lagi nih yang tidak kalah penting. Jangan lupa untuk melengkapi imunisasi Si Kecil ya, Bun. Imunisasi atau vaksinasi ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh bayi terhadap berbagai virus dan bakteri yang bisa menimbulkan infeksi, bahkan mengganggu tumbuh kembang bayi.

Apabila Ayah dan Bunda hendak memanfaatkan fungsi sinbiotik untuk kesehatan Si Kecil, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begini, bayi bisa mendapatkan asupan sinbiotik yang tepat sehingga tumbuh kembangnya bisa lebih optimal.