Bahaya mengonsumsi happy five sering kali diabaikan oleh penggunanya. Padahal, walau namanya happy five, efek yang muncul jauh dari kata Bahagia lho. Sebaliknya, konsumsi happy five bisa menyebabkan sejumlah keluhan fisik, psikis, hingga membuat penggunanya meregang nyawa.

Happy five merupakan obat psikotropika golongan IV yang mengandung zat nimetazepam. Sebenarnya, secara legal obat golongan benzodiazepin ini dapat diresepkan untuk pengobatan insomnia parah. Selain itu, happy five juga digunakan dalam pengobatan gangguan panik dan gangguan kecemasan berat.

Happy Five Tidak Sebaik Namanya, Yuk Kenali Bahayanya - Alodokter

Dokter umumnya meresepkan happy five supaya pasien lebih tenang. Nah, karena efek menenangkan inilah banyak yang memperjualbelikan obat ini secara ilegal dan  tidak sesuai dengan resep serta anjuran dokter. Akibatnya, bukannya tenang, justru bisa muncul kecanduan dan sejumlah bahaya lain.

Bahaya Happy Five

Happy five bisa menyebabkan kecanduan dan sejumlah efek samping. Oleh karena itu, obat ini hanya bisa dikonsumsi jika ada kondisi kesehatan tertentu dan harus di bawah pengawasan dokter. Sejumlah bahaya dan efek samping di bawah ini bisa terjadi akibat penggunaan happy five:

1. Pusing dan kelelahan

Konsumsi happy five dapat menimbulkan efek samping pusing. Bahkan, penggunanya bisa merasa sangat kelelahan saat mengonsumsi happy five, walaupun sedang tidak melakukan kegiatan berat. Kondisi ini akhirnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Kantuk yang berlebihan

Efek relaks yang dirasakan setelah mengonsumsi happy five bisa disertai dengan rasa kantuk yang berlebihan, lho. Hal ini terjadi karena obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas sistem saraf pusat, sehingga dapat menyebabkan kantuk.

3. Kesulitan menggerakkan tubuh

Obat golongan benzodiazepin bisa bekerja sebagai relaksan otot, tak terkecuali  happy five. Efek relaksasi otot yang berlebihan bisa membuat otot-otot tubuh dan wajah melemah dan akibatnya justru mengganggu gerak.

Hal ini bisa memicu beberapa kondisi, misalnya ataksia, yaitu gangguan gerak akibat hilangnya kontrol terhadap otot-otot anggota gerak, atau disartria, yaitu gangguan berbicara akibat gangguan pada otot wajah dan lidah.

4. Mati rasa emosi atau emotional numbness

Meski dapat membuat tubuh terasa tenang, konsumsi happy five dapat menyebabkan penggunaannya mengalami mati rasa secara emosi atau emotional numbness. Kondisi ini membuat penggunanya tidak mampu merasakan dan mengekspresikan emosinya sendiri.

5. Penurunan konsentrasi dan fokus

Karena bisa membuat lebih tenang, happy five juga diyakini bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus. Padahal, kenyataannya, obat ini justru akan menurunkan kemampuan otak dalam memproses informasi bahkan membuat penggunanya jadi sulit berkosentrasi dan mudah kehilangan fokus.

Bukan hanya itu saja, penurunan kemampuan mengingat hingga peningkatan risiko terjadinya demensia juga turut menjadi efek samping dan bahaya akibat kecancuan obat golongan benzodiazepin, seperti happy five.

6. Overdosis

Saat mengalami kecanduan, seseorang akan lebih berisiko mengalami overdosis. Kondisi terjadi saat seseorang mengonsumsi obat melebihi dosis yang dapat diterima tubuh.

Overdosis happy five bisa ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari sulit bernapas atau justru cepat, gelisah (agitasi), gangguan mood yang ekstrem, gerakan bola mata yang tidak terkontrol (nistagmus), halusinasi, amnesia, dan hipotensi.

6. Koma

Konsumsi happy five dalam dosis tinggi apalagi dalam jangka panjang bisa memicu efek berbahaya lainnya, yaitu penurunan kesadaran, koma, hingga kematian.

Jika dikonsumsi oleh ibu hamil, happy five dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, gangguan pernapasan, kelemahan otot, hingga peningkatan risiko persalinan prematur.

Itulah bahaya yang bisa terjadi akibat konsumsi happy five. Gimana? Tidak se-happy namanya, kan? Bahkan, efek samping yang muncul hampir mirip dengan kondisi saat seseorang kecanduang alkohol atau menyalahgunakan narkoba.

Orang yang sudah kecanduan happy five tidak dapat mengontrol dan menahan dirinya untuk tidak mengonsumsi obat ini secara berlebihan. Jadi, agar bahaya dapat dicegah, jangan sekali-kali kamu mencoba happy five bila tidak direkomendasikan oleh dokter, ya.