Olahraga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Namun sayangnya, padatnya aktivitas membuat banyak orang menjadi tidak sempat berolahraga. Nah, apabila kamu adalah salah satunya, High Intensity Interval Training (HIIT) bisa menjadi solusi untukmu, nih.

HIIT adalah metode latihan kardio intensitas tinggi yang bisa dilakukan dalam waktu singkat, yakni sekitar 10–30 menit dalam 1 kali latihan. Setelah melakukan olahraga ini, dipercaya metabolisme tubuh akan meningkat dan tubuh akan terus membakar lemak, bahkan ketika beristirahat.

HIIT Bisa Menjadi Pilihan Olahraga untuk Kamu yang Sibuk - Alodokter

Beragam Manfaat HIIT untuk Kesehatan

Walau termasuk ke dalam olahraga intensitas tinggi, tetapi HIIT mengombinasikan latihan intensitas tinggi dengan intensitas rendah secara bergantian. Misalnya, jalan cepat selama 30 detik, lalu diselingi jalan santai selama 30 detik.

HIIT cocok dilakukan oleh semua orang, baik yang baru mulai maupun yang sudah terbiasa berolahraga. Nah, bila dilakukan secara rutin, HIIT dipercaya dapat membawa beragam manfaat bagi kesehatan, seperti:

Selain banyak manfaat, HIIT bisa dinikmati dan aman dilakukan oleh semua umur. Kendati demikian, bagi orang yang berusia lanjut sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum melakukan HIIT.

Ragam Pilihan Gerakan HIIT

Kunci dari melakukan HIIT adalah intensitas. Oleh karena itu, usahakan untuk terus meningkatkan intensitas latihanmu saat melakukan HIIT.

Bagi kamu yang tidak terbiasa olahraga, mulailah melakukan HIIT dengan durasi yang singkat dulu, lalu pelan-pelan tingkatkan durasinya. Misalnya, kamu bisa mulai melakukan gerakan HIIT selama 20 detik, lalu istirahat selama 10 detik. Setelah beberapa hari, durasinya dapat tingkatkan menjadi 30 detik dengan istirahat 10 detik.

Beberapa pilihan latihan HIIT yang bisa kamu lakukan adalah:

1. Jalan kaki

Meskipun terlihat sederhana, jalan kaki tetap bisa membawa dampak positif, lho. Untuk menjadikan jalan kaki sebagai latihan HIIT, kamu bisa coba cara di bawah ini:

  • Mulai berjalan dengan kecepatan santai hingga sedang selama 5 menit, sebagai pemanasan.
  • Setelah itu, jalan cepat selama 30 detik.
  • Kemudian lanjutkan dengan jalan santai selama 2 menit 30 detik.
  • Ulangi langkah kedua dan ketiga secara bergantian sampai kurang lebih 15–30 menit.

2. Jogging

Tidak butuh modal besar untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Dengan melakukan jogging, kamu juga bisa melakukan HIIT. Nah, berikut ini adalah cara melakukannya:

  • Lakukan jogging sebagai pemanasan.
  • Lari cepat (sprint) selama 15 detik.
  • Jalan kaki atau jogging selama 1–2 menit.
  • Ulangi langkah kedua dan ketiga selama 10–20 menit.

3. Squat jump

Gerakan olahraga squat jump juga bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk HIIT. Di bawah ini adalah cara melakukannya:

  • Lakukan squat jump selama kurang lebih 30–90 detik.
  • Selanjutnya, berdiri atau berjalan kaki selama 25–30 detik.
  • Ulangi gerakan di atas secara bergantian selama kurang lebih 10–20 menit.

4. Bersepeda

Bagi kamu yang gemar bersepeda, jangan khawatir, teknik HIIT juga bisa diterapkan dalam olahraga ini. Caranya adalah dengan bersepeda selama 2 menit dalam kecepatan 15–20 kilometer (km) per jam. Setelah itu, tingkatkan kecepatannya hingga 25–30 km per jam selama 20–30 detik, lalu kembalilah ke kecepatan awal.

HIIT memang baik dilakukan karena dapat membawa dampak positif untuk kesehatan. Namun, jangan terlalu memaksakan diri ya, karena kemampuan tubuh setiap orang berbeda-beda.

Jadi, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan HIIT, khususnya bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.