Hiperdext adalah obat untuk mengatasi pembesaran prostat jinak. Hiperdext dapat meredakan keluhan aliran kencing yang lambat, sulit berkemih, atau rasa tidak tuntas setelah buang air kecil. Hiperdext bisa dikonsumsi sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan tamsulosin.
Tiap tablet Hiperdext mengandung 0,5 mg dutasteride. Bahan aktif ini bekerja dengan cara menghambat produksi dihydrotestosterone (DHT), yaitu hormon yang diduga berperan dalam terjadinya pembesaran kelenjar prostat. Dengan menghambat produksi DHT, ukuran prostat dapat mengecil dan aliran urine pun kembali lancar.

Apa Itu Hiperdext
| Bahan aktif | Dutasteride |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Penghambat 5-alpha-reductase |
| Manfaat | Mengobati pembesaran prostat jinak (BPH) |
| Digunakan oleh | Pria dewasa |
| Hiperdext untuk ibu hamil atau ibu menyusui | Hiperdext hanya diperuntukkan bagi pria dewasa. Wanita maupun anak-anak tidak boleh menggunakan obat ini jika tidak disarankan oleh dokter. |
| Bentuk obat | Kapsul lunak |
Peringatan sebelum Menggunakan Hiperdext
Penggunaan Hiperdext perlu dilakukan dengan hati-hati agar manfaatnya maksimal dan risiko terjadinya efek samping bisa ditekan. Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, yaitu:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Hiperdext tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap dutasteride atau finasteride.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver atau kanker prostat.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal tertentu. Hal ini untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Pastikan ibu hamil atau ibu menyusui tidak menyentuh Hiperdext yang sudah terbuka atau tergerus, karena obat ini dapat terserap melalui kulit.
- Gunakan kondom saat berhubungan intim selama menjalani pengobatan dengan Hiperdext. Bicarakan dengan dokter perihal kondom yang tepat untuk Anda dan pasangan.
- Hindari mendonorkan darah selama menggunakan Hiperdext dan setidaknya sampai 6 bulan setelah dosis terakhir.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Hiperdext.
Dosis dan Aturan Pakai Hiperdext
Dosis umum penggunaan Hiperdext untuk mengobati pembesaran kelenjar prostat adalah:
- 1 kapsul (0,5 mg), 1 kali sehari. Durasi pengobatan minimal selama 6 bulan. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasien.
Cara Menggunakan Hiperdext dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan Hiperdext sebelum mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa anjuran dokter.
Agar pengobatan berjalan optimal, perhatikan cara penggunaan Hiperdext berikut ini:
- Hiperdext bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan Hiperdext secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan membelah atau membuka kapsul sebelum diminum karena dapat mengiritasi mulut dan tenggorokan.
- Jika Anda lupa menggunakan Hiperdext , segera minum obat ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewatkan dan lanjutkan konsumsi obat ini tanpa menggandakan dosis.
- Pastikan untuk mengonsumsi Hiperdext sesuai durasi yang ditentukan oleh dokter meskipun sudah merasa lebih baik sebelum itu.
- Batasi konsumsi minuman berkafein dan usahakan untuk tidak merokok selama menjalani pengobatan dengan Hiperdext.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan dokter selama menggunakan Hiperdext agar respons terapi dapat dipantau dengan baik. Selama memakai Hiperdext, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes kadar PSA.
- Simpan Hiperdext di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Hiperdext yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Hiperdext dengan Obat Lain
Hiperdext dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obatan lain. Berikut adalah obat-obat yang dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari Hiperdext:
- Ritonavir
- Ketoconazole
- Itraconazole
- Diltiazem
- Erythromycin
- Cimetidine
- Clarithromycin
- Ciprofloxacin
Untuk mencegah terjadinya interaksi di atas, selalu konsultasikan dengan dokter bila Anda hendak menggunakan Hiperdext bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Hiperdext
Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Hiperdext antara lain:
- Penurunan gairah seksual (libido)
- Disfungsi ereksi (impotensi)
- Gangguan ejakulasi
- Pembengkakan pada payudara yang terasa nyeri jika ditekan
Informasikan kepada dokter lewat konsultasi online jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau memberat. Jangan tunda untuk ke IGD terdekat jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti benjolan pada payudara, nyeri payudara, atau keluar cairan dari puting.