Karena mengandung nutrisi yang lebih baik dibandingkan susu biasa, susu organik menjadi pilihan sebagian orang tua untuk buah hatinya. Namun pertanyaannya adalah bolehkah susu organik diminum oleh anak-anak, dan seberapa pentingnya susu ini bagi mereka? Simak ulasannya berikut ini.
Susu adalah minuman yang kaya gizi. Dalam segelas susu, terkandung berbagai jenis nutrisi, seperti vitamin D, B, dan E, kalsium, zat besi, protein, serta lemak, termasuk asam lemak sehat omega-3 dan 6. Dengan beragam kandungan nutrisinya ini, susu merupakan asupan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi dan membentuk tulang yang kuat.
Bolehkah Memberikan Susu Organik untuk Anak?
Susu organik berbeda dengan susu biasa. Sapi penghasil susu organik dirawat di peternakan yang terjaga kualitas lingkungannya, diberi makan rumput yang bebas dari pestisida, tidak diberikan hormon sintetis untuk mempercepat pertambahan berat badan sapi, dan terbebas dari antibiotik.
Susu organik juga dianggap lebih sehat dibandingkan susu biasa. Anak-anak diperbolehkan minum susu organik karena susu jenis ini mengandung lebih banyak nutrisi yang penting bagi pertumbuhannya.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa susu organik baik diberikan untuk anak:
- Kandungan omega-3 pada susu organik lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Nutrisi ini baik untuk menjaga kesehatan jantung, serta mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar Omega-3 juga dapat mengurangi risiko anak terkena alergi.
- Tingginya kandungan zat besi pada susu organik sangat baik untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Hemoglobin (Hb) bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi bisa membuat kadar Hb rendah (anemia), sehingga asupan oksigen ke berbagai organ tubuh juga akan menurun.
- Mengandung lebih banyak vitamin E. Nutrisi ini berperan sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas yang dapat menimbulkan peradangan dan kerusakan sel.
- Susu adalah salah satu sumber kalsium Berbeda dengan susu sapi biasa, kandungan kalsium pada susu sapi organik lebih tinggi. Hal ini tentunya baik untuk mendukung pertumbuhan anak, memperkuat tulang, gigi, dan ototnya, serta memberikannya energi.
Kendati susu organik lebih sehat dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik daripada susu biasa, pemberian susu organik untuk anak tetap tidak boleh sembarangan. Baik susu organik maupun susu sapi biasa tidak dianjurkan diberikan pada anak yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu, berusia di bawah satu tahun, atau mengalami obesitas.
Susu memang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak, namun mereka tetap membutuhkan asupan makanan sehat dan bergizi selain susu. Sebelum memberikan susu organik untuk anak, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk menentukan seberapa banyak susu organik perlu diberikan dan cara pemberiannya, sesuai kondisi anak.