Bumil pernah dengar peanut ball? Alat ini disebut-sebut bisa membuat proses persalinan menjadi lancar bahkan dikatakan bisa menurunkan risiko melahirkan caesar, lho. Benar nggak, ya? Untuk lebih jelasnya, yuk ketahui manfaat peanut ball untuk proses persalinan di artikel ini.

Peanut ball adalah bola berbahan lateks yang berbentuk mirip seperti kulit kacang tanah. Awal mulanya, peanut ball digunakan dalam bidang rehabilitasi medis dan olahraga. Namun, beberapa penelitian menyatakan alat ini juga memiliki sejumlah manfaat dalam proses persalinan.

Ini Manfaat Peanut Ball untuk Proses Persalinan - Alodokter

Manfaat Peanut Ball Saat Proses Persalinan

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pemakaian peanut ball, yakni:

1. Mempercepat proses persalinan

Salah satu penelitian menyatakan bahwa penggunaan peanut ball bisa mempercepat proses persalinan. Namun, penelitian yang ada dilakukan pada ibu hamil yang mendapatkan bius epidural untuk mengurangi nyeri dan ibu yang baru melahirkan untuk pertama kali.

Peanut ball diketahui dapat membantu membuka jalan lahir, membuat Bumil jadi lebih rileks, dan membantu pergerakan janin ke jalan lahir.

3. Meringankan rasa nyeri persalinan

Saat menghadapi persalinan, Bumil mungkin akan merasa nyeri dan tidak nyaman, terutama ketika kontraksi rahim terasa semakin kencang. Nah, untuk mengurangi rasa nyeri, Bumil bisa menggunakan peanut ball sejak awal tahap persalinan.

Sebuah penelitian melaporkan, wanita yang memanfaatkan peanut ball merasakan nyeri persalinan yang lebih ringan dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan bola ini. Ini mungkin karena tubuh yang terus bergerak dan berganti posisi, sehingga rasa sakit bisa mereda.

3. Menurunkan risiko terjadinya persalinan caesar

Ibu hamil yang mendapatkan anastesi epidural diketahui berisiko melahirkan operasi caesar. Meski butuh penelitian lebih lanjut, namun penggunaan peanut ball dipercaya bisa mengurangi risiko tersebut.

4. Mengurangi risiko penggunaan alat bantu melahirkan

Penggunaan alat bantu melahirkan, seperti ekstrasi vakum dan forceps, menjadi beberapa solusi ketika proses persalinan berjalan terlalu lama dan melelahkan bagi ibu. Nah, penggunaan peanut ball dapat membuat proses persalinan lebih lancar, sehingga alat bantu ini tidak diperlukan.

Cara Menggunakan Peanut Ball

Berbeda dengan birthing ball yang bisa Bumil pakai sejak memasuki trimester ketiga, peanut ball digunakan saat ibu hamil sudah memasuki tahapan persalinan.

Dokter, bidan, atau doula akan mengarahkan dan mengawasi Bumil selama menggunakan peanut ball ini. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut beberapa pilihan posisi penggunaan peanut ball:

Posisi berbaring menyamping

  • Posisikan tubuh berbaring miring ke kanan atau kiri, senyamannya Bumil. Posisi miring dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke plasenta.
  • Buka kaki Bumil dengan lebar agar pinggul merenggang dan tempatkan peanut ball di antara kedua paha Bumil.
  • Pastikan kaki Bumil sedikit menekuk.
  • Bumil juga bisa mencoba posisi lain dengan mengangkat salah satu kaki lebih tinggi ke arah perut, jadi seperti posisi jongkok di tempat tidur.

Posisi lunge

  • Naikkan sandaran ranjang atau ganjal punggung Bumil hingga sekitar 45 derajat.
  • Putar tubuh bagian atas Bumil untuk membuka panggul.
  • Letakkan peanut ball secara horizontal di bawah salah satu kaki seperti melakukan lunge.

Posisi fire hydrant

  • Posisikan tubuh seperti tengkurap dan menumpu dengan kedua lengan.
  • Posisikan satu kaki seperti berlutut dan kaki yang satunya diletakkan di atas peanut ball.
  • Posisi ini akan membantu bayi berputar saat dia bergerak menuju jalan lahir.

Posisi pushing

  • Posisikan tubuh berbaring miring ke kanan atau ke kiri.
  • Atur sandaran tempat tidur hingga 45 derajat.
  • Posisikan kedua kaki menjepit peanut ball. Biasanya, posisi ini dilakukan ketika saat tahap kedua persalinan.

Posisi straddling

  • Posisi ini dilakukan di lantai.
  • Tempatkan peanut ball di lantai, kemudian Bumil duduki dengan posisi yang nyaman dan mengangkang. Berpeganganlah pada pada ujung tempat tidur atau meminta tolong suami Bumil.
  • Goyangkan dan pantulkan bola secara perlahan. Cara ini bisa meredakan ketidaknyamanan akibat adanya tekanan di area perineum.

Peanut ball memang bisa menjadi alat yang dapat Bumil gunakan untuk membantu proses persalinan normal. Namun, jika Bumil memiliki kondisi kesehatan tertentu, termasuk pernah mengalami cedera panggul, tulang kemaluan, atau kaki, diskusikan dengan dokter mengenai keamanan penggunaan alat bantu persalinan apa pun, ya.

Bila masih memiliki pertanyaan terkait peanut ball atau ingin memastikan keamanan penggunaannya untuk Bumil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya.