Beberapa jenis bahan alami dapat digunakan sebagai obat muntaber anak sekaligus langkah awal untuk meredakan gejalanya. Pasalnya, muntaber yang tidak segera diatasi dapat memicu anak mengalami dehidrasi dan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, muntaber pada anak perlu diwaspadai. 

Muntaber atau gastroenteritis merupakan penyakit yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami mual, muntah, serta diare. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi anak-anak cenderung lebih rentan mengalaminya.Inilah 5 Obat Muntaber Anak secara Alami - AlodokterMuntaber pada anak sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran cerna. Selain itu, konsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam dan efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab terjadinya muntaber.

Mengingat anak-anak lebih rentan mengalami kondisi ini, setiap orang tua harus waspada dan mengetahui beragam pilihan obat muntaber. Beberapa pengobatan alami pun dapat dilakukan guna mengatasi gejala muntaber dan mencegah anak mengalami dehidrasi.

Beragam Pilihan Obat Muntaber Anak secara Alami

Sebelum memberikan obat muntaber kepada anak, orang tua perlu menilai kondisi anaknya terlebih dahulu. Bila anak tidak menunjukkan tanda dehidrasi dan masih bisa makan maupun minum, orang tua dapat mencoba beberapa pengobatan sederhana di rumah.

Berikut ini adalah beberapa obat alami yang dapat digunakan untuk mengatasi muntaber pada anak:

1. Jahe

Salah satu obat muntaber anak alami yang dapat digunakan adalah jahe. Jahe merupakan salah satu rempah yang telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi mual dan muntah.

Tidak hanya mengatasi mual dan muntah, jahe juga telah digunakan sejak ribuan tahun silam untuk mengobati diare. Ini berkat kandungan antiradang dan antibakteri pada jahe yang diduga dapat mengatasi masalah pencernaan.

Untuk memanfaatkan jahe sebagai obat muntaber alami, tambahkan beberapa sendok makan jahe yang baru diparut atau dicincang halus ke dalam secangkir air mendidih. Setelah 5 menit, saring dan sajikan. Anda bisa menambahkan sedikit sirop atau gula untuk memberi cita rasa agar Si Kecil mau meminumnya.

2. Air putih

Saat mengalami muntaber, anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda perlu memberi air putih yang cukup kepada Si Kecil. Agar tidak membuat Si Kecil mudah muntah, air putih bisa diberikan sedikit demi sedikit.

Selain mencukupi kebutuhan cairan Si Kecil dengan pemberian air putih, Anda juga dianjurkan untuk memberi larutan oralit kepada Si Kecil yang mengalami muntaber. Anda juga dapat memberinya makanan yang lembut, seperti bubur atau sup.

3. Teh chamomile

Teh chamomile merupakan jenis teh yang dapat memberikan efek menenangkan. Jenis teh satu ini juga kerap digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan efek samping dari teh chamomile sebagai salah satu pilihan obat muntaber alami untuk anak.

4. Air tajin

Obat muntaber anak selanjutnya adalah air tajin. Obat muntaber alami satu ini diduga dapat menjadi pengganti cairan tubuh saat anak mengalami muntaber, sehingga dapat mencegah dehidrasi.

Tidak hanya mengatasi dehidrasi saat muntaber, air tajin juga dapat mengurangi frekuensi diare karena dapat memadatkan tekstur tinja. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa merebus 1 gelas beras dengan 2 gelas air selama 10 menit, kemudian saring dan minta Si Kecil untuk meminumnya.

5. Makanan probiotik

Probiotik juga bisa menjadi obat muntaber anak. Makanan yang mengandung priobtik, seperti yoghurt, diduga dapat memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus sehingga fungsi usus dapat kembali normal dan memperpendek durasi diare.

Meski begitu, konsumsi probiotik untuk mengatasi muntaber pada anak belum dipastikan manfaatnya. Bahkan, bila makanan tersebut dikonsumsi terlalu banyak justru dapat memperburuk kondisi anak yang mengalami muntaber.

Itulah beragam pilihan obat muntaber anak alami yang dapat digunakan. Meski beberapa obat di atas aman untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada Si Kecil.

Pada dasarnya, muntaber dapat dicegah dengan beberapa cara sederhana, seperti:

  • Cuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir dan sabun.
  • Ajari Si Kecil untuk tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain dan bekali ia dengan perlengkapan makan dan bekal makanan sendiri.
  • Cuci makanan, seperti buah dan sayur, sebelum memberikannya kepada Si Kecil.
  • Bila perlu, pastikan Si Kecil mendapatkan vaksin rotavirus.

Bila Si Kecil yang mengalami muntaber tidak dapat makan dan minum sama sekali atau menunjukkan tanda dehidrasi, seperti terlihat sangat lemas, bibirnya kering, jarang buang air kecil, atau napasnya tampak cepat, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.