Inversyn adalah obat untuk meredakan gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung meler, mata gatal, ruam, atau biduran. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan aktif 10 mg loratadine.

Kandungan loratadine yang terkandung di dalam Inversyn bekerja dengan menghambat efek histamin, yaitu zat kimia yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi. Loratadine termasuk antihistamin generasi kedua yang umumnya tidak menimbulkan rasa kantuk, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Inversyn

Apa Itu Inversyn

Bahan aktif Loratadine 
Golongan Obat resep
Kategori Antihistamin
Manfaat Meredakan gejala alergi
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Inversyn untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Inversyn untuk ibu menyusui Inversyn umumnya aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai atau anjuran dokter.
Bentuk obat Tablet

Peringatan sebelum Menggunakan Inversyn

Inversyn hanya bisa Anda dapatkan setelah berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Inversyn tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap loratadine.
  • Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita asma, epilepsi, penyakit hati, atau penyakit ginjal.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Inversyn. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Inversyn jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Inversyn. Obat ini mungkin masih bisa menyebabkan kantuk.
  • Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan Inversyn.

Dosis dan Aturan Pakai Inversyn

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Inversyn untuk menangani gejala alergi berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 10 mg (1 tablet), 1 kali sehari.
  • Anak usia 2–12 tahun BB >30 kg: 10 mg (1 tablet), 1 kali sehari.
  • Anak usia 2–12 tahun BB ≤30 kg: 5 mg (½ tablet), 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Inversyn dengan Benar

Gunakan Inversyn sesuai dengan petunjuk penggunaan atau anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis obat. 

Berikut ini adalah cara menggunakan Inversyn dengan benar:

  • Konsumsilah Inversyn sebelum atau sesudah makan.
  • Telan Inversyn secara utuh dengan air putih. Jika kesulitan menelannya secara utuh, belah tablet terlebih dahulu, tetapi jangan dikunyah.
  • Jika Anda lupa meminum Inversyn, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan Inversyn di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Inversyn dengan Obat Lain

Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Inversyn digunakan bersama obat tertentu adalah:

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Inversyn bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Inversyn

Kandungan loratadine dalam Inversyn dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obatan tertentu. Efek interaksi obat yang dapat terjadi bisa berupa:

  • Sakit kepala
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Mual atau rasa tidak nyaman pada perut

Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segeralah ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Sakit kepala parah
  • Kepala terasa ringan seperti akan pingsan
  • Gangguan irama jantung