Jamur kancing adalah salah satu sumber vitamin D nonhewani yang bisa menjadi pilihan bagi para vegetarian. Selain itu, jamur kancing juga mengandung berbagai nutrisi lain yang baik untuk kesehatan tubuh.
Jamur kancing (Agaricus bisporus) dikenal juga dengan jamur putih atau jamur champignon. Bagi Anda penganut pola makan vegetarian, jamur kancing bisa menjadi pilihan makanan yang cocok untuk tambahan lauk-pauk. Meski bentuknya kecil, jamur ini menyimpan beragam nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh.
Jamur Kancing dan Kandungan Nutrisinya
Dalam 100 gram jamur kancing terkandung sekitar 90 kalori dan beragam nutrisi lainnya, seperti:
- 3,2 gram karbohidrat
- 3 gram protein
- 0,3 gram lemak
- 300 miligram kalium
- 85 miligram fosfor
- 1 miligram zat besi
- 0,5 miligram zinc
- 17 mikrogram folat
Selain itu, jamur kancing juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin C, vitamin D, kalsium, selenium, dan kolin. Jamur kancing juga kaya akan antioksidan.
Jamur Kancing dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berikut ini adalah berbagai manfaat jamur kancing bagi kesehatan tubuh:
1. Menjaga berat badan yang ideal
Jamur kancing cocok dikonsumsi jika Anda menjalani program diet penurunan berat badan. Alasannya, jamur kancing tergolong rendah kalori, tetapi tetap mengandung serat, karbohidrat, dan protein yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda pun bisa lebih mudah mengontrol nafsu dan porsi makan.
Namun, untuk mencapai berat badan yang ideal, Anda tidak bisa hanya mengandalkan jamur kancing, ya. Diet yang sehat dan efektif juga perlu diimbangi dengan pola makan bergizi dan olahraga secara rutin.
2. Melancarkan pencernaan
Konsumsi jamur kancing juga bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Jamur ini mengandung prebiotik yang merupakan “makanan” bagi bakteri baik di dalam usus.
Selain itu, jamur kancing juga mengandung serat yang dapat membuat tekstur tinja lebih lembut dan padat, sekaligus mendorong pergerakan usus. Dengan begitu, buang air besar menjadi lancar dan teratur.
3. Mencegah pikun
Jamur-jamuran, seperti jamur kancing, merupakan salah satu pilihan makanan yang sangat baik untuk kesehatan dan fungsi otak. Ini karena jamur mengandung banyak serat, antioksidan, serta aneka vitamin dan mineral yang dapat memelihara kesehatan saraf dan otak.
Beberapa riset pun menunjukkan bahwa konsumsi jamur secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah otak, seperit pikun dan stroke, khususnya pada para lansia.
4. Mengontrol tekanan darah
Jamur kancing termasuk makanan yang mengandung kalium. Mineral ini bermanfaat dalam mengendalikan tekanan darah yang tinggi. Bagi penderita hipertensi, konsumsi jamur kancing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
5. Mencegah anemia
Jika Anda seorang vegetarian, jamur kancing bisa menjadi tambahan asupan zat besi nonhewani. Mencukupi asupan zat besi setiap hari dapat mencegah kekurangan darah merah atau anemia. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh kesulitan memproduksi sel darah merah yang fungsinya membawa oksigen. Akibatnya, tubuh menjadi terasa lemah.
Selain dengan konsumsi jamur kancing, penuhi juga asupan zat besi dari beragam makanan lain, seperti bayam, brokoli, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
6. Menyehatkan jantung
Konsumsi jamur kancing juga baik bagi kesehatan jantung. Berkat kandungan kalium di dalamnya, jamur kancing baik dikonsumsi untuk mengontrol dan mencegah kenaikan tekanan darah. Pasalnya, tekanan darah yang tinggi menyebabkan aliran darah pada jantung terganggu sehingga membuatnya kekurangan oksigen dan nutrisi.
Selain itu, jamur kancing juga mengandung efek antioksidan dan antiradang yang dapat mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah akan tetap lancar dan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke, pun berkurang.
7. Mengendalikan gula darah
Jamur kancing baik dikonsumsi bagi penderita gula darah tinggi atau diabetes, karena makanan ini tidak mengandung banyak gula serta memiliki indeks glikemik yang rendah.
Namun, pastikan Anda mengolah jamur kancing dengan cara yang sehat, misalnya memasaknya tanpa gula atau hanya menggunakan sedikit bumbu penyedap.
8. Memperkuat sistem imun
Aneka jenis jamur, seperti jamur kancing, merupakan salah satu jenis makanan yang sangat baik untuk memperkuat imunitas tubuh. Ini karena jamur kancing mengandung protein, selenium, zinc, folat, vitamin B6, dan antioksidan yang dapat mendukung kinerja sel-sel darah putih dalam melawan kuman dan virus penyebab infeksi.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, Anda pun akan lebih jarang sakit dan bisa lebih cepat pulih ketika sedang sakit, misalnya saat terkena flu.
9. Mencegah kanker
Jamur-jamuran, termasuk jamur kancing, juga tergolong salah satu jenis makanan yang baik untuk mencegah kanker. Ini karena jamur kancing kaya akan vitamin dan mineral serat antioksidan. Efek antioksidan ini sangat baik untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, yakni salah satu zat yang dapat memicu kanker.
Namun, tidak hanya dengan mengonsumsi jamur kancing, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjauhi rokok serta minuman beralkohol agar senantiasa terhindar dari kanker.
Tips Mengolah Jamur Kancing
Jamur kancing adalah salah satu makanan yang relatif terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran. Jamur juga sebenarnya mudah ditanam di rumah.Ditambah lagi, makanan ini bisa diolah menjadi beragam kreasi kuliner yang unik, lezat, dan bergizi.
Untuk mendapatkan manfaat jamur kancing dengan maksimal, cara pengolahannya perlu diperhatikan. Pastikan Anda memasak jamur sampai matang.
Berikut ini adalah tips mengolah jamur kancing:
- Rebus jamur kancing dalam panci berisi air sampai empuk atau selama sekitar 5 menit. Tiriskan jamur kancing sampai kering.
- Lalu, jamur kancing siap untuk diolah menjadi beragam varian masakan, misalnya ditumis dengan sayuran lain, seperti brokoli.
- Saat menumis, masak jamur kancing dengan api yang sedang sambil diaduk terus hingga jamur berwarna kecoklatan di bagian tepinya.
Selain itu, jamur kancing ditambahkan ke dalam sup.
Jika Anda ingin rutin mengonsumsi jamur kancing sebagai tambahan lauk-pauk sehari-hari tetapi masih ragu karena memiliki kondisi khusus, misalnya memerlukan vitamin D tambahan, jangan ragu berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter agar diberikan saran yang sesuai.