Terapi kesuburan bisa menjadi metode alternatif bagi Anda dan pasangan yang sulit mendapat keturunan. Terapi ini dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan hingga langkah operasi untuk mengatasi masalah kesuburan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan pasangan sulit mendapatkan momongan, seperti stres, pola hidup tidak sehat, kelebihan atau kekurangan berat badan, usia yang terlalu matang untuk hamil, hingga masalah kesehatan tertentu.

Terapi Kesuburan untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan - Alodokter

Salah satu cara untuk membantu pasangan agar dapat memiliki keturunan adalah dengan terapi kesuburan.

Berbagai Jenis Terapi Kesuburan

Secara umum, terapi kesuburan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Terapi melalui obat-obatan

Obat yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan program hamil melalui terapi kesuburan adalah clomifene. Obat ini berfungsi untuk mendorong pelepasan sel telur secara teratur.

Clomifene diberikan kepada wanita yang mengalami proses ovulasi tidak teratur atau tidak bisa berovulasi sama sekali. Untuk masalah yang sama, dokter juga akan memberikan obat tamoxifen sebagai obat alternatif.

Selain itu, untuk merangsang ovulasi pada wanita, pemberian hormon GnRH (gonadotrophin-releasing hormon) atau dopamin juga dapat dilakukan. Hormon gonadotropin juga dapat diberikan untuk merangsang ovulasi pada wanita dan meningkatkan kesuburan pada pria.

Jika wanita mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS), obat yang biasa diberikan adalah metformin. PCOS sendiri biasanya ditandai dengan adanya kista di dalam ovarium, ovarium tidak mampu melepaskan sel telur secara teratur, dan kadar hormon androgen yang terlalu tinggi dalam tubuh.

Terapi kesuburan melalui operasi

Dalam terapi kesuburan, langkah operasi umumnya dilakukan untuk beberapa kondisi, seperti:

  • Saluran sel telur tertutup atau terdapat bekas luka karena penyakit terdahulu, seperti infeksi atau radang yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut di saluran telur
  • Endometriosis atau adanya sel dari lapisan rahim yang tumbuh di area lain dalam tubuh
  • PCOS yang tidak kunjung membaik meski telah menjalani pengobatan

Masalah lain yang mengganggu kesuburan seorang wanita dan bisa ditangani dengan operasi adalah fibroid atau miom. Operasi pengangkatan miom akan dipertimbangkan jika penyebab infertilitas lainnya tidak bisa ditemukan.

Tindakan operasi dalam terapi kesuburan bisa juga dilakukan pada pria. Hal ini bisa dilakukan ketika sperma terhambat oleh adanya kelainan di dalam epididimis atau tempat penyimpan sperma dalam testis. Operasi juga diperlukan untuk mengatasi varises testis pada pria dengan jumlah sperma abnormal.

Penentuan teknik mana yang tepat akan disesuaikan dengan penyebab infertilitas yang diderita oleh kedua atau salah satu pasangan. Selain itu, penentuan terapi kesuburan juga tergantung pada riwayat kesehatan seseorang dan usianya.

Pilihan Metode Program Hamil

Apabila sudah menjalani terapi kesuburan dengan beberapa cara di atas tetapi belum juga memperoleh keturunan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencoba program hamil lain, seperti:

  • Inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI) adalah metode memasukkan sperma ke dalam rahim secara langsung pada saat ovulasi.
  • Bayi tabung atau in vitro fertilisation (IVF) merupakan teknik reproduksi berbantu untuk mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar tubuh manusia.
  • ICSI (intracytoplasmic sperm injection), yaitu penyuntikan sperma secara langsung ke dalam sel telur di laboratorium dan embrio yang dihasilkan dipindahkan ke dalam rahim.

Jika Anda dan pasangan hendak melakukan terapi kesuburan, konsultasikan lebih dulu ke dokter. Setelah serangkaian pemeriksaan dilakukan, dokter akan menentukan metode terapi yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan pasangan.