Untuk mengatasi pilek pada anak, Bunda sebenarnya bisa melakukan perawatan sederhana di rumah. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang membuat pilek pada Si Kecil memerlukan penanganan khusus dari dokter.
Pilek pada anak memang lebih sering terjadi. Bahkan dalam satu tahun, seorang anak bisa mengalami pilek hingga 8-10 kali. Hal ini terjadi karena sistem daya tahan tubuhnya yang belum betul-betul matang.
Saat Si Kecil terkena pilek, ia bisa mengalami sejumlah kondisi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan demam ringan. Kondisi ini umumnya membaik dalam 5-7 hari.
Namun bila gejala pilek tetap berlangsung hingga lebih dari 10 hari, Ibu sebaiknya memeriksakan Si Kecil ke dokter. Di samping itu, ada pula beberapa kondisi lain yang membuatnya perlu dibawa ke dokter.
Gejala Pilek pada Anak yang Membutuhkan Perhatian Dokter
Selain pilek yang berlangsung lama, orang tua juga dianjurkan untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter bila pilek pada anak disertai beberapa gejala berikut:
1. Demam tinggi
Demam tinggi saat pilek dapat menandakan anak mengalami infeksi. Ibu dianjurkan membawa Si Kecil ke dokter jika ia mengalami:
- Demam dengan suhu lebih dari 38°C selama lebih dari 2 hari.
- Demam mencapai suhu 40°C atau lebih.
- Demam tidak kunjung turun, bahkan setelah pemberian obat, misalnya paracetamol.
- Demam disertai meriang (tubuh teraba panas namun menggigil kedinginan).
- Demam tinggi disertai kejang demam
Meskipun demamnya tidak tinggi dan tidak memiliki ciri-ciri di atas, Si Kecil tetap perlu dibawa ke dokter bila usianya masih di bawah 2 tahun.
2. Sesak napas
Saat pilek, Si Kecil mungkin akan mengalami sedikit kesulitan bernapas karena banyaknya ingus di hidung. Namun, waspadai bila anak sampai terlihat sesak napas, bernapas dengan bunyi mengi, atau tampak kesakitan di bagian dada saat bernapas.
Bila pilek pada anak disertai dengan tanda-tanda tersebut, sebaiknya anak segera diperiksakan ke dokter, sebab bisa saja hal itu menandakan adanya penyakit lain, seperti asma atau pneumonia.
3. Tampak sangat lemas dan lesu
Wajar saja jika anak yang sedang sakit jadi lebih malas bermain. Namun bila Si Kecil tampak kelelahan, lemas, lesu, dan terus mengantuk, Ibu perlu waspada.
Jika Si Kecil mengalami gejala-gejala tersebut saat pilek, sebaiknya Ibu memeriksakannya ke dokter, karena kemungkinan ia memerlukan perawatan khusus. Terlebih bila gejala lemas juga disertai dengan tanda dehidrasi, seperti mulut kering dan jarang buang air kecil.
4. Tidak mau makan atau minum
Nafsu makan Si Kecil saat pilek mungkin akan menurun, tapi ia perlu tetap makan agar tubuhnya dapat melawan penyebab penyakit dan segera pulih. Bila ia terus menolak untuk makan dan minum, bahkan memuntahkan setiap makanan dan minuman yang masuk, Ibu perlu membawanya ke dokter.
Selain gejala-gejala di atas, Ibu juga perlu waspada jika Si Kecil tampak sangat gelisah dan lebih rewel daripada biasanya. Coba cek apakah ia merasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Ada kemungkinan anak merasa sakit pada kepala atau telinganya akibat komplikasi dari pilek, dan kondisi ini membutuhkan penanganan dari dokter.
Penanganan Pilek pada Anak oleh Dokter
Hal pertama yang akan dilakukan dokter ketika Si Kecil dibawa datang berobat dengan keluhan pilek adalah menanyakan riwayat gejala dan kesehatan anak, serta penanganan apa saja yang sudah diberikan di rumah. Kemudian dokter akan memastikan kondisi anak melalui pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang, seperti foto Rontgen atau tes alergi, juga mungkin akan dilakukan bila dirasa perlu.
Selanjutnya, dokter anak akan memberikan pengobatan untuk pilek berupa obat minum atau obat semprot hidung, yang berfungsi untuk meredakan gejala pilek dan melegakan pernapasan Si Kecil. Selama pengobatan, Ibu dapat melakukan perawatan di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ibu perlu memastikan Si Kecil mendapat istirahat yang cukup, memberikannya lebih banyak minum, dan memandikannya dengan air hangat suam-suam kuku. Untuk membuat Si Kecil merasa lebih nyaman sehingga dapat beristirahat dan tidur dengan nyenyak, Ibu bisa mengoleskan balsam khusus anak ke tubuhnya.
Pilihlah produk balsam yang terbuat dari bahan alami, seperti chamomile dan eucalyptus. Kedua bahan ini dapat memberikan efek menenangkan, sekaligus membantunya bernapas lebih lega.
Ibu dianjurkan untuk terus mendampingi Si Kecil, sambil memantau perkembangan kondisinya. Jika keluhan pilek pada anak tidak kunjung membaik, atau bahkan memburuk, jangan ragu untuk membawanya kembali ke dokter.