Konsumsi kafein sudah menjadi rutinitas bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk kopi, teh, maupun cokelat. Akan tetapi, terdapat anggapan yang menyatakan bahwa kafein dapat mengurangi tingkat kesuburan. Benarkah demikian?

Kafein merupakan senyawa yang dapat merangsang otak dan sistem saraf pusat sehingga dapat meningkatkan mood dan kemampuan berkonsentrasi. Selain itu, kafein juga dapat meringankan rasa lelah, membuat badan terasa energik, dan membuat tubuh dan pikiran tetap terjaga.

Kafein Bisa Mengurangi Kesuburan, Mitos atau Fakta? - Alodokter

Fakta Dampak Konsumsi Kafein pada Tingkat Kesuburan

Dengan khasiatnya, tak heran jika minuman berkafein menjadi favorit banyak orang. Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang mempertanyakan efek samping minuman ini terhadap kesuburan.

Faktanya, dampak konsumsi kafein pada kesuburan masih menjadi perdebatan hangat para ahli. Sampai saat ini, belum ada penelitian yang secara signifikan membuktikan bahwa kafein dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria maupun wanita.

Akan tetapi, ada penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan bisa membuat wanita sulit hamil.

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi kopi lebih dari 1 cangkir dalam sehari memiliki peluang hamil lebih rendah daripada wanita yang hanya minum kopi 1 cangkir sehari atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam dosis tinggi dapat menurunkan peluang keberhasilan program bayi tabung. Dari kedua penelitian ini, para peneliti masih belum mengetahui secara pasti kaitan antara asupan kafein yang berlebihan dengan penurunan tingkat kesuburan.

Secara umum, terlalu banyak minum minuman berkafein diketahui dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti gelisah, gugup, insomnia, buang air kecil berlebihan, dehidrasi, masalah pada sistem pencernaan, otot berkedut, hingga aritmia.

Terlepas dari benar atau tidaknya kafein dapat menurunkan kesuburan, konsumsi kafein memang tidak boleh terlalu banyak karena efek samping di atas. Jika memang kamu sedang mendambakan kehadiran buah hati, tentunya kesehatanmu perlu dijaga, bukan?

Jadi, pastikan kamu dan pasangan tidak minum minuman berkafein lebih dari 200 ml atau 1 cangkir dalam sehari, ya. Sebagai pengganti, cobalah minuman tanpa kafein yang baik untuk kesehatan, misalnya golden milk, seduhan jahe, atau teh daun raspberry merah.

Selain itu, kamu dan pasangan juga perlu mengatur pola makan dan mengubah pola hidup agar segera mendapatkan momongan. Namun, bila usaha yang dilakukan setelah sekian lama belum juga membuahkan hasil, kamu dan pasangan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.