Kalori bakwan jagung sering kali menjadi perhatian bagi Anda yang gemar menyantap camilan gurih ini. Meski rasanya lezat dan renyah, penting untuk mengetahui kandungan kalorinya agar konsumsi tetap seimbang dan tidak berlebihan.
Bakwan jagung termasuk salah satu gorengan favorit banyak orang. Rasa gurih dan teksturnya yang renyah membuat makanan ini sering dijadikan camilan maupun lauk pelengkap.

Meski begitu, karena bahan yang digunakan serta proses pengolahannya, kalori bakwan jagung tetap perlu diperhatikan agar konsumsi Anda lebih bijak, terutama dalam mengatur porsi dan mengombinasikannya dengan menu harian.
Kandungan Kalori Bakwan Jagung
Kalori bakwan jagung tergolong cukup tinggi untuk ukuran camilan, yaitu sekitar 80–120 kkal per buah berukuran sedang (30–40 gram). Sumber utama kalorinya berasal dari tepung terigu, jagung, telur, serta minyak yang digunakan dalam proses penggorengan.
Selain kalori, bakwan jagung juga mengandung karbohidrat, lemak, sedikit protein, serta serat dan vitamin dari jagung. Jika ditambahkan sayuran lain, seperti wortel atau daun bawang, kandungan vitamin, mineral, dan seratnya bisa meningkat.
Namun, perlu diingat bahwa proses penggorengan membuat kandungan kalori dan lemak jenuh dalam bakwan jagung semakin tinggi, terutama jika minyak goreng yang digunakan sudah dipakai berulang kali.
Tips Konsumsi Bakwan Jagung Agar Tetap Sehat
Agar tetap bisa menikmati bakwan jagung tanpa khawatir berlebihan kalori maupun lemak jenuh, Anda bisa menerapkan beberapa cara sederhana berikut:
- Konsumsi cukup satu hingga dua buah sebagai camilan, bukan sebagai pengganti makan utama.
- Gunakan minyak baru dan pakai minyak secukupnya agar bakwan tidak terlalu banyak menyerap lemak. Hindari menggunakan minyak bekas atau minyak jelantah.
- Sajikan bakwan jagung bersama protein, seperti tahu atau tempe kukus, supaya kandungan gizinya lebih seimbang.
- Tambahkan bayam, wortel, atau daun bawang ke dalam adonan untuk menambah kandungan serat, vitamin, dan mineral.
- Hindari mengonsumsi bakwan jagung bersama gorengan lain dalam jumlah banyak pada satu waktu.
Bakwan jagung tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah wajar. Jika kebanyakan, camilan ini bisa menambah asupan lemak dan garam berlebih, apalagi kalori bakwan jagung tergolong tinggi, sehingga berisiko meningkatkan berat badan bila tidak diimbangi dengan pola makan seimbang.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait kalori bakwan jagung atau ingin menyusun menu harian yang lebih seimbang, jangan khawatir. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kesehatan Anda.