Kalori es krim tergantung jenis, porsi, bahan, dan topping yang digunakan. Mengetahui jumlah kalori setiap sajian membantu Anda tetap menikmati es krim tanpa mengganggu pola makan sehat.

Es krim merupakan salah satu camilan dan dessert favorit banyak orang karena rasanya manis dan teksturnya lembut. Selain nikmat, es krim juga sering dijadikan pilihan cepat untuk menyegarkan diri, terutama saat cuaca panas.

Kalori Es Krim dan Cara Sehat untuk Menikmatinya - Alodokter

Namun, kudapan ini sering menjadi pantangan makanan bagi orang yang sedang diet atau yang perlu membatasi asupan gula dan lemak. Ini karena kalori es krim dinilai cukup tinggi.

Jumlah Kalori Es Krim 

Es krim hadir dalam berbagai rasa dan bentuk, yang memengaruhi kalori es krim per sajian. Misalnya, satu sekop es krim vanila (sekitar 50 gram) biasanya mengandung 80–120 kalori per sekop, es krim cokelat sekitar 100–150 kalori per sekop, serta rasa stroberi berada di kisaran 90–130 kalori per porsi. Nilai ini  tergantung kandungan gula dan bahan tambahan lain.

Selain rasa, bentuk penyajian juga memengrahui kalori es krim. Es krim dalam cone kecil bisa mengandung 150–250 kalori. Jika ditambah topping, seperti meses, keju, kacang, chocochips, atau saus cokelat, jumlah kalori bisa bertambah sekitar 50–150 kalori per sajian. Misalnya, satu sekop es krim vanila yang ditaburi meses dan saus cokelat bisa menjadi sekitar 180–250 kalori.

Bahkan, jika es krim dikombinasikan dengan kudapan lain, seperti waffle, pancake, atau roti, total kalori per sajian bisa meningkat drastis, mencapai 300–500 kalori atau lebih, tergantung ukuran porsi dan tambahan topping.

Tips Mengonsumsi Es Krim agar Lebih Sehat

Meski kalori es krim bisa bertambah tergantung rasa, porsi, dan topping, Anda tetap bisa menikmati camilan manis ini dengan cara yang lebih sehat. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Pilih porsi kecil, misalnya satu skop saja, untuk menjaga asupan kalori tanpa harus melewatkan kesenangan menikmati es krim.
  • Pilih varian es krim rendah lemak, es krim yogurt, atau sorbet buah, karena biasanya mengandung kalori lebih rendah dibandingkan es krim susu full cream.
  • Batasi tambahan topping manis, seperti saus cokelat, karamel, permen, atau marshmallow, karena dapat menambah kalori es krim secara signifikan.
  • Cermati kandungan kalori, gula, dan lemak per sajian pada label gizi sebelum membeli atau mengonsumsi es krim.
  • Atur jadwal konsumsi, misalnya sebagai dessert setelah makan besar dan tidak setiap hari, terutama jika Anda sedang diet atau mengontrol gula darah.

Bagi orang sehat, mengonsumsi es krim sesekali dalam porsi wajar umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, bagi penderita diabetes, kolesterol tinggi, atau obesitas, sebaiknya batasi asupan es krim dan perhatikan jenis serta porsinya.

Selain es krim, masih banyak camilan sehat lain yang rendah kalori, misalnya buah segar, yoghurt tanpa gula, puding dari agar-agar, atau smoothie buah. Memilih alternatif ini dapat tetap memuaskan rasa manis tanpa menambah asupan kalori secara berlebihan.

Jika Anda merasa khawatir bahwa kalori es krim bisa memengaruhi kesehatan, tidak perlu panik. Anda tetap bisa menikmati dessert ini dengan bijak atau mencari saran lebih lanjut dari dokter. Lewat fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER, konsultasi bisa dilakukan langsung lewat handphone kapan saja Anda butuhkan.