Kalori ubi rebus tergolong rendah, sehingga bisa menjadi salah satu pilihan praktis untuk dikonsumsi sebagai camilan diet. Selain itu, ubi rebus juga kaya serat, vitamin, dan senyawa antioksidan yang dapat menyehatkan tubuh.
Ubi rebus mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Baik ubi kuning, ungu, maupun putih, semuanya bisa diolah dengan cara direbus dan dikonsumsi langsung tanpa tambahan gula.
Banyak orang memilih ubi rebus sebagai camilan sehat atau menu sarapan karena rasanya lezat, mengenyangkan, sekaligus ekonomis. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah ubi rebus benar-benar rendah kalori?
Kalori Ubi Rebus dan Kandungan Nutrisi Lain di Dalamnya
Dibandingkan dengan metode memasak lainnya, merebus tidak akan meningkatkan kalori dalam suatu makanan. Hal ini menjadikan makanan yang direbus, termasuk ubi rebus, lebih sehat untuk dikonsumsi.
Nah, satu buah ubi rebus dengan berat sekitar 100 gram umumnya hanya mengandung sekitar 76 kalori saja. Jumlah ini sangat rendah, bahkan lebih rendah bila dibandingkan dengan kalori kentang rebus.
Walau rendah kalori, bukan berarti kandungan nutrisi dalam ubi rebus sedikit, ya. Nah, berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam satu buah ubi rebus dengan berat sekitar 100 gram:
- 1,37 gram protein
- 17,7 gram karbohidrat
- 2,5 gram serat
- 27 miligram kalsium
- 32 miligram fosfor
- 230 miligram kalium
- 15.700 IU
- 12,8 miligram vitamin C
- 2 mikrogram vitamin K
Ubi rebus kaya akan karbohidrat kompleks dan serat sehingga dapat membuatmu kenyang lebih lama. Hal ini tentunya membantu program penurunan berat badan, karena bisa mengurangi pemasukan kalori harian. Jadi, buat kamu yang sedang diet dan sedang mencari camilan sehat untuk mendukung penurunan berat badan, ubi rebus bisa jadi pilihan.
Selain itu, serat dalam ubi rebus juga dapat mengendalikan kadar gula darah dan menjaga kesehatan saluran cerna.
Konsumsi ubi rebus secara rutin juga disebut-sebut bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Hal ini karena ubi rebus mengandung vitamin A, vitamin C, dan senyawa antioksidan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit.
Yang tak kalah menarik, ubi rebus juga mengandung senyawa beta-karoten. Senyawa ini akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Tips Mengolah dan Konsumsi Ubi Rebus
Selain tidak menambah jumlah kalori, merebus ubi juga bisa meminimalkan hilangnya nutrisi dari makanan sehingga manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal.
Namun, manfaat ubi rebus di atas tentu akan maksimal bila pengolahannya tepat. Caranya adalah dengan tidak merebus ubi terlalu lama, yakni cukup 15–20 menit saja hingga empuk. Terlalu lama merebus ubi akan menghilangkan lebih banyak nutrisinya.
Agar manfaat ubi rebus yang diperoleh makin optimal, pastikan kamu juga tidak menambahkan gula, susu kental manis, atau madu saat mengonsumsi ubi rebus ya. Pasalnya, hal itu justru bisa menambah kalori ubi rebus yang kamu konsumsi.
Selain itu, hindari pula menambahkan garam secara berlebihan saat merebus ubi, sebab asupan garam yang berlebihan justru dapat meningkatkan tekanan darah.
Meski ubi rebus menyehatkan, pastikan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya. Soalnya, makanan ini tinggi oksalat. Kandungan ini perlu dibatasi asupannya oleh penderita batu ginjal.
Oleh karena itu, jika kamu menderita batu ginjal atau termasuk dalam golongan orang yang berisiko terkena penyakit tersebut, pastikan kamu telah berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ubi rebus ya. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah melalui fitur chat di aplikasi ALODOKTER.