Ada banyak manfaat vitamin A yang baik bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga penglihatan, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mengurangi risiko penyakit kronis. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai manfaat vitamin A, yuk, simak artikel berikut.

Vitamin A terdiri dari dua jenis, yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan karotenoid yang berasal dari buah dan sayuran. Nutrisi ini merupakan salah satu nutrisi yang memainkan peran penting dalam tubuh.

Melihat Lebih Jauh tentang Manfaat Vitamin A - Alodokter

Kebutuhan vitamin A setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelaminnya. Berikut adalah rekomendasi kecukupan gizi untuk vitamin A berdasarkan usia:

  • Balita: 400 IU
  • Anak usia 4–9 tahun: 450–500 IU
  • Remaja dan orang dewasa: 600–650 IU
  • Ibu hamil dan menyusui: 900–950 IU

Beragam Manfaat Vitamin A

Vitamin A memiliki beragam manfaat yang diperlukan oleh tubuh manusia, antara lain:

1. Menjaga kesehatan mata

Salah satu manfaat vitamin A yang paling terkenal adalah dapat menjaga kesehatan mata. Mencukupi kebutuhan nutrisi ini terbukti mampu melindungi mata dari kerusakan sel, menjaga penglihatan tetap taham, dan menurunkan risiko munculnya berbagai penyakit mata, seperti rabun senja dan degenerasi makula terkait usia.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Selain bermanfaat untuk penglihatan, mencukupi asupan vitamin A dari makanan juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, sehingga kuat melawan serangan penyakit.

Hal ini diduga karena vitamin A turut berperan dalam pembentukan sel-sel imun untuk melawan infeksi dan menghasilkan antibodi yang kuat.

3. Menjaga kesehatan organ reproduksi

Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi perkembangan sperma dan sel telur. Itulah sebabnya, diperlukan asupan vitamin A yang cukup untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.

Meski begitu, Anda juga perlu mencukupi asupan nutrisi lainnya, seperti folat, vitamin B, vitamin C, omega-3, antioksidan, serta mineral, seperti zat besi, zinc, dan selenium, guna menjaga kesehatan organ reproduksi.

4. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin

Agar tumbuh kembang janin bisa berlangsung dengan optimal, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi sehari-hari, termasuk vitamin A. Vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil tetap kuat, sehingga lebih jarang sakit selama hamil.

Namun, asupan vitamin A saat hamil sebaiknya diperoleh dari makanan. Bila ingin mengonsumsi suplemen vitamin A, ibu hamil perlu berkonsultasi dulu dengan dokter. Hal ini karena vitamin A dosis tinggi berisiko menimbulkan kecacatan pada janin.

5. Mengurangi risiko munculnya penyakit kronis

Vitamin A diketahui bersifat antioksidan sehingga bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.

Dengan memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin A, Anda dapat menekan risiko munculnya berbagai penyakit kronis akibat stres oksidatif, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker, temasuk kanker serviks, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih.

Berbagai Sumber Vitamin A

Melihat berbagai manfaat vitamin A, penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi ini terpenuhi setiap harinya.

Sebagian besar asupan vitamin ini dapat diperoleh dari berbagai makanan sumber vitamin A, seperti:

  • Hati sapi dan ayam
  • Ikan
  • Susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt
  • Telur
  • Buah-buahan, terutama yang berwarna kuning atau oranye, seperti mangga, belimbing, tomat, melon, dan pepaya
  • Sayur-sayuran, seperti wortel, bayam, ubi, brokoli, dan paprika merah
  • Sereal yang sudah diberi tambahan vitamin A

Umumnya, kebutuhan harian vitamin A sudah bisa terpenuhi dengan menerapkan pola makan yang sehat. Namun, pada kondisi di mana asupan vitamin A dari makanan saja tidak cukup, misalnya karena gangguan pencernaan atau sedang diet, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen vitamin A.

Risiko Efek Samping Kelebihan Vitamin A

Meski jarang terjadi, Anda perlu berhati-hati, sebab kelebihan asupan vitamin A dari suplemen maupun makanan bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

  • Gejala keracunan vitamin A, termasuk kulit kering, mual, pusing, sakit kepala, dan nyeri sendi
  • Gejala interaksi obat, terutama jika Anda sedang mengonsumsi pil KB, obat pengencer darah, obat jerawat, dan obat kemoterapi
  • Gangguan tulang, gangguan hati, dan risiko bayi cacat lahir

Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen sembarangan, termasuk suplemen vitamin A, apalagi jika Anda sedang hamil atau menderita penyakit ginjal atau hati. Agar lebih aman, konsultasikanlah dengan dokter mengenai perlu tidaknya konsumsi suplemen vitamin A untuk kondisi Anda.