Manfaat susu rendah lemak sering dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Padahal, jenis susu ini juga bermanfaat dalam menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti hipertensi, diabetes, dan osteoporosis.
Susu rendah lemak dapat dibedakan berdasarkan kadar lemaknya, yaitu kadar lemak 1%, 2%, dan kurang dari 0,5% atau yang disebut juga dengan susu skim.
Susu dengan kadar lemak 2% setidaknya mengandung 120 kalori dan 4,5 gram lemak. Sementara itu, susu dengan kadar lemak 1% mengandung 100 kalori dan 2,4 gram lemak. Susu skim mengandung lemak yang sangat rendah, yaitu 0,2 gram.
Dalam satu gelas susu skim hanya mengandung 83 kalori dan 0,1 gram lemak jenuh. Oleh karena itu, susu skim sering disebut sebagai susu rendah kolesterol. Manfaat susu rendah lemak bahkan dipercaya dapat dinikmati orang yang sedang diet dan penderita diabetes.
Beragam Manfaat Susu Rendah Lemak
Meski kadar lemaknya lebih rendah, susu rendah lemak mengandung vitamin D, protein, dan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan susu murni. Hal inilah yang memberikan beragam manfaat susu rendah lemak bagi kesehatan, seperti:
1. Menurunkan berat badan
Susu tidak selalu menjadi musuh bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Manfaat susu rendah lemak atau susu skim dalam menurunkan berat badan diperoleh dari kandungan kalorinya yang lebih rendah dibandingkan susu murni.
Selain itu, susu rendah lemak juga kaya akan vitamin D yang bisa membantu Anda mengontrol berat badan dan menjaganya agar tetap sehat.
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau ingin mencegah terjadinya hipertensi, cobalah untuk mengonsumsi susu rendah lemak atau susu skim.
Penelitian menunjukkan sumber kalsium dapat mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko stroke. Ini alasannya manfaat susu rendah lemak bisa diperoleh pada penderita hipertensi. Manfaat ini akan lebih optimal ketika diimbangi dengan sumber kalsium, kalium, dan magnesium, seperti bayam, ikan sarden, atau kacang-kacangan.
3. Menjaga kadar gula darah
Susu rendah lemak, terutama ketika diolah menjadi yoghurt, diketahui dapat mencegah dan mengontrol penyakit diabetes tipe 2. Ini karena sifatnya yang mampu mencegah lonjakan kadar gula darah.
Meski begitu, karbohidrat dari susu akan dipecah menjadi gula darah. Jadi, untuk mencegah kenaikan gula darah berlebih, konsumsi susu rendah lemak tetap perlu dibatasi.
4. Mencegah naiknya kadar kolesterol darah
Orang dengan kolesterol tinggi harus membatasi jumlah asupan kolesterol, setidaknya kurang dari 200 mg/dL setiap harinya. Susu rendah lemak dan susu skim memiliki kadar kolesterol yang rendah. Jadi, manfaat susu rendah lemak diyakini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi.
5. Mencegah pengeroposan tulang
Kandungan kalsium dari susu rendah lemak termasuk mineral yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Jadi, minum susu rendah lemak dan olahan susu rendah lemak, seperti yoghurt, dapat mencegah pengeroposan tulang.
Penelitian pun menunjukkan adanya manfaat susu rendah lemak dalam mencegah tulang panggul dan lutut keropos pada wanita menopause.
Bagi sebagian orang, susu rendah lemak dan susu skim merupakan pilihan yang terbaik. Namun, jika Anda memiliki tubuh yang sehat, sebenarnya tidak perlu terlalu takut atau ragu untuk mengonsumsi susu murni dengan kandungan lemak yang lebih tinggi.
Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, susu tetap memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Selain itu, tidak perlu takut mengonsumsi susu hanya karena dapat menaikkan berat badan. Konsumsi susu secara teratur justru mampu mengontrol berat badan Anda dan menurunkan risiko sindrom metabolik.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, misalnya penyakit celiac, dan ingin mengonsumsi susu rendah lemak, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Jadi, Anda bisa tahu apakah susu rendah lemak aman dikonsumsi dan berapa takaran konsumsi yang tepat. Dengan begitu, manfaat susu rendah lemak bisa Anda peroleh dengan maksimal.