Manfaat yoghurt untuk diet telah dikenal secara luas, terutama bagi orang-orang yang sedang menurunkan berat badan. Namun, Anda harus lebih cermat dalam memilih produk yoghurt yang akan dikonsumsi, karena tidak semua kandungan produk yoghurt di pasaran efektif untuk diet.

Yoghurt merupakan produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri penghasil asam laktat. Jenis makanan probiotik ini memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti protein, lemak, gula, kalsium, vitamin B, dan zat besi.

Kenali Manfaat Yoghurt untuk Diet dan Cara Memilihnya - Alodokter

Untuk memperoleh manfaat dari yoghurt, Anda sebaiknya memilih produk yoghurt rendah lemak atau yoghurt yang diolah dari susu rendah lemak.

Manfaat Yoghurt untuk Diet dan Kesehatan Tubuh

Ada beragam manfaat yoghurt untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk mendukung program diet penurunan berat badan. Tak hanya itu, kandungan probiotik di dalam yoghurt juga baik untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Probiotik dalam yoghurt dapat melepaskan hormon penurun nafsu makan, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Peningkatan kadar hormon ini pun dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak, serta memangkas jaringan lemak berlebih di dalam tubuh.

Selain probiotik, yoghurt juga mengandung kalsium yang berguna untuk mengendalikan nafsu makan, menjaga kadar gula darah, dan memelihara fungsi bakteri baik di dalam usus.

Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa konsumsi yoghurt secara rutin dapat  mencegah obesitas, menghilangkan lemak tubuh, dan mengecilkan lingkar pinggang.

Memilih Produk dan Sajian Yoghurt untuk Diet

Ada beragam pilihan produk yoghurt yang tersedia di pasaran, di antaranya:

  • Yoghurt susu sapi, yaitu jenis yoghurt yang kaya akan kalsium dan vitamin D, tinggi protein, serta rendah kalori.
  • Yoghurt susu kedelai, yaitu jenis yoghurt yang mengandung banyak gula dan kalori, namun baik untuk vegetarian atau orang yang memiliki alergi terhadap produk olahan susu.
  • Yoghurt susu almond adalah jenis yoghurt yang kaya akan kalsium dan protein serta rendah kalori. Akan tetapi, tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kacang-kacangan.
  • Yoghurt santan kelapa, yaitu jenis yoghurt yang mengandung lemak dalam jumlah tinggi, tetapi rendah protein.

Banyaknya jenis yoghurt yang beredar di pasaran mungkin membuat Anda ragu untuk menentukan jenis yoghurt yang akan dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa tips memilih yoghurt dengan kualitas baik dan efektif untuk program diet Anda:

  • Periksa kandungan nutrisi dan tanggal kedaluwarsa produk sebelum membeli.
  • Pilih yoghurt tanpa gula dan pemanis buatan, serta rendah lemak atau tanpa lemak.
  • Pilih yoghurt dengan kandungan protein lebih tinggi daripada kandungan gulanya.
  • Pilih yoghurt yang mengandung kalsium, vitamin D, serta bakteri hidup seperti probiotik, dengan jumlah yang mencukupi.
  • Hindari yoghurt dengan rasa buah atau potongan buah di dalamnya, karena umumnya memiliki kadar gula tinggi.

Tips Mengonsumsi Yoghurt untuk Diet

Untuk mendapatkan manfaat dari yoghurt, konsumsilah yoghurt dengan porsi yang sesuai dan tidak berlebihan, yaitu sekitar 200–450 ml per hari.

Anda bisa mengonsumsi yoghurt dengan potongan buah untuk sarapan pagi atau sebagai camilan siang hari saat beraktivitas di kantor. Anda juga bisa mengolah yoghurt menjadi berbagai jenis makanan atau minuman sesuai selera.

Meski tergolong sebagai makanan sehat dan baik untuk diet, yoghurt tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bila Anda memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu. Jika Anda memiliki kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan yoghurt untuk diet.