Yoghurt rendah lemak sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat, terutama bagi orang yang ingin menjaga berat badan atau kadar kolesterol. Namun, benarkah yoghurt rendah lemak selalu lebih baik untuk kesehatan dibandingkan yoghurt full fat?
Banyak produk yoghurt rendah lemak yang dipromosikan sebagai camilan sehat karena kandungan lemak jenuhnya lebih rendah. Yoghurt jenis ini memang dibuat dengan mengurangi atau menghilangkan sebagian besar lemak susu.

Namun, memilih yoghurt hanya berdasarkan kadar lemaknya saja belum tentu menjamin manfaat maksimal bagi kesehatan tubuh. Supaya Anda tidak salah pilih, ketahui beberapa fakta penting seputar yoghurt rendah lemak.
Fakta Yoghurt Rendah Lemak
Yoghurt rendah lemak memang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan yoghurt biasa, mulai dari lebih rendah lemak jenuh hingga rendah kalori. Faktor inilah yang membuat yoghurt rendah lemak cocok untuk Anda yang sedang diet sekaligus bisa mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Walau kandungan lemak jenuh dan kalorinya rendah, nutrisi lain yang penting untuk tubuh, seperti protein dan kalsium, tetap tinggi. Makanya, produk turunan susu yang bercita rasa asam ini tetap baik untuk kesehatan tulang dan membantu meningkatkan massa otot.
Selain itu, yoghurt rendah lemak juga kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Probiotik mampu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus yang penting peranannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengonsumsi Yoghurt Rendah Lemak
Meskipun yoghurt rendah lemak memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih produk yoghurt ini, di antaranya:
Potensi gula tambahan lebih tinggi
Untuk menjaga rasa tetap lezat setelah lemak dikurangi, sebagian produsen menambah gula ke dalam yoghurt rendah lemak. Gula tambahan yang tersembunyi ini dapat meningkatkan asupan gula harian tanpa disadari. Oleh karena itu, selalu cek label nutrisi dan pilih yoghurt rendah lemak tanpa tambahan gula ya.
Memberikan sensasi kenyang yang lebih singkat
Lemak pada yoghurt berperan penting dalam memberikan rasa kenyang lebih lama. Karena kandungan lemaknya lebih rendah, yoghurt rendah lemak mungkin membuat Anda lebih cepat lapar jika dibandingkan dengan yoghurt full fat. Hal ini bisa berdampak pada keinginan untuk ngemil atau makan lebih banyak.
Tidak selalu cocok untuk semua orang
Yoghurt rendah lemak sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan atau mengontrol kadar kolesterol. Namun, jika Anda tidak sedang menjalani program diet atau memiliki kondisi medis tertentu, yoghurt full fat dalam porsi yang wajar juga tetap aman dikonsumsi kok.
Jadi, kalau tidak terbiasa dengan yoghurt rendah lemak dan tidak memiliki kondisi medis tertentu, boleh-boleh saja mengonsumsi yoghurt full fat, tetapi jangan berlebihan.
Yoghurt rendah lemak memang menawarkan beberapa keunggulan, terutama bagi orang yang ingin membatasi asupan lemak jenuh dan kalori. Namun, tidak semua yoghurt rendah lemak otomatis lebih sehat, terlebih jika mengandung gula tambahan.
Agar manfaat yang Anda peroleh maksimal, selalu pilih yoghurt rendah lemak tanpa gula tambahan dan konsumsilah yoghurt secukupnya.
Perlu diingat, kebutuhan gizi setiap orang berbeda. Tidak ada satu jenis yoghurt yang paling sehat untuk semua orang. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau bingung memilih yoghurt yang tepat, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.