Beragam menu sarapan pagi untuk diet di artikel ini bisa menjadi pilihan buat kamu yang sedang menurunkan berat badan. Tidak hanya mengenyangkan, makanan-makanan ini juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan, lho.

Ketika sedang diet, tidak sedikit orang memilih untuk melewatkan jadwal sarapan dengan harapan bisa cepat memangkas bobot tubuh. Padahal, sarapan dengan menu yang tepat justru bisa membuatmu kenyang lebih lama, sehingga bisa menekan nafsu makan dan mencegah kenaikan berat badan berlebih.

5 Menu Sarapan Pagi untuk Diet yang Optimal - Alodokter

Daftar Menu Sarapan Pagi untuk Diet

Saat diet, kamu perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Soalnya, sebagian makanan mengandung kalori cukup tinggi, sehingga justru berpotensi meningkatkan berat badanmu.

Namun, bukan berarti kamu jadi melewatkan jadwal sarapan saat diet, ya. Agar kamu tidak salah pilih makanan dan impian memiliki berat badan ideal segera tercapai, beberapa menu sarapan pagi untuk diet berikut ini bisa kamu pilih:

1. Roti gandum

Bagi kamu yang sedang diet, roti gandum adalah pilihan yang baik untuk sarapan. Soalnya, roti yang terbuat dari gandum utuh mengandung serat yang bisa membuatmu kenyang lebih lama, sehingga bisa menekan keinginanmu untuk ngemil sebelum waktu makan siang tiba.

Untuk menikmatinya, kamu bisa membuat roti lapis dengan menambahkan isian, seperti daging atau ayam, telur, selai alpukat atau selai kacang, serta sayuran seperti tomat atau selada.

2. Telur

Sarapan dengan telur rebus atau telur orak-arik bisa membantu menurunkan berat badanmu. Soalnya, mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti telur, bisa mengurangi nafsu makan.

Putih telur juga tergolong rendah kalori dan mengandung lemak baik. Selain itu, jenis makanan yang satu ini juga mengandung selenium, fosfor, kolin, vitamin B12, dan antioksidan yang juga menyehatkan tubuh.

3. Oatmeal

Pilihan menu sarapan pagi untuk diet selanjutnya adalah oatmeal. Oatmeal terbuat dari biji oat yang mengandung sejumlah nutrisi menyehatkan, seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, fosfor, mangan, magnesium, zat besi, dan asam folat.

Tidak hanya rasanya yang enak, oatmeal cocok dijadikan pilihan makanan untuk diet karena mengandung beta-glucan yang bisa meningkatkan produksi hormon kenyang. Rasa kenyang akan membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan risiko terjadinya obesitas.

Untuk menikmatinya, kamu bisa menambahkan kacang-kacangan, susu rendah lemak, juga buah favoritmu untuk dikonsumsi bersama oatmeal, ya.

4. Buah-buahan

Tidak hanya cocok dijadikan camilan, buah-buahan juga bisa menjadi menu sarapan untuk diet, lho. Apel, pisang, dan alpukat adalah beberapa jenis buah yang bisa kamu pilih untuk mengawali pagi.

Ketiga buah ini mengandung nutrisi yang bisa membuat perut terisi dalam waktu cukup lama dan menekan keinginan untuk makan berlebihan. Apel dan pisang dikenal sebagai buah rendah kalori, tapi tinggi serat. Sedangkan alpukat merupakan sumber lemak baik.

5. Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang kaya akan kalsium dan protein. Memasukan yoghurt dalam menu sarapan untuk diet menjadi pilihan yang tepat. Selain kaya akan beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan, produk olahan susu satu ini juga bisa menurunkan keinginanmu untuk makan berlebihan.

Bahkan, salah satu penelitian menyebutkan adanya kaitan antara konsumsi yoghurt secara rutin dengan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 2, lho.

Kamu bisa mengonsumsi yoghurt secara langsung atau mencampurnya dengan buah beku untuk dijadikan smoothies. Supaya manfaatnya lebih maksimal, pilihlah yoghurt yang rendah lemak dan gula.

Nah, itulah 5 pilihan sarapan pagi untuk diet yang bisa kamu konsumsi mulai sekarang. Semua makanan di atas tidak hanya memberikan rasa kenyang, tapi juga mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan.

Jangan lupa, supaya program diet bisa berjalan dengan baik, selain mengonsumsi menu sarapan pagi yang sehat, tetap lakukan olahraga secara teratur, ya. Kalau masih bingung menentukan jenis makanan yang sesuai untuk program diet, kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter.