Cara mengurangi kolesterol tinggi bisa dengan rutin mengonsumsi makanan tinggi serat, termasuk beta glucan dan inulin. Cara ini perlu Anda lakukan setiap hari, karena tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan beragam penyakit, mulai dari stroke hingga serangan jantung.
Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi penting untuk membentuk membran sel, membantu produksi hormon (seperti hormon estrogen), dibutuhkan untuk memproduksi vitamin D, sampai membantu proses pencernaan melalui pembentukan asam empedu di hati.
Di dalam tubuh, kolesterol terbagi menjadi 3 jenis, yakni kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida. Jika dalam kadar yang normal, kolesterol tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Namun, ketika kadar kolesterol jahat di dalam tubuh terlampau banyak akan menyebabkan penyakit kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari sering mengonsumsi makanan berlemak jenuh atau tinggi kolesterol, faktor genetik, sampai memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Umumnya, kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, Anda perlu rutin memeriksakan kadar kolesterol, meskipun tubuh tidak merasakan adanya keluhan tertentu.
Untuk mengurangi kolesterol tinggi di dalam tubuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan rutin berolahraga selama 30 menit per hari, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan ideal, hingga mengonsumsi obat-obatan atau suplemen untuk mengurangi kolesterol, salah satunya suplemen beta glucan dan inulin.
Mengenal Beta Glucan dan Inulin
Beta glucan dan inulin merupakan jenis serat yang larut dalam air. Kedua serat ini terkandung di berbagai macam makanan, dan sama-sama bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Dalam menurunkan kolesterol, beta glucan dan inulin bekerja dengan membentuk gel kental di saluran cerna yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan meningkatkan ekskresinya melalui feses.
Selain menurunkan kadar kolesterol, beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa beta glucan bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh, mengendalikan kadar gula darah, serta mengurangi risiko kanker.
Tidak sampai di situ, beta glucan juga dipercaya bermanfaat untuk membantu mengobati penyakit seperti radang sendi, alergi, infeksi pasca operasi, hingga gangguan pencernaan. Namun, beberapa manfaat ini masih dalam tahap penelitian awal dan belum terbukti secara klinis sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut.
Begitu pun pada inulin. Zat ini juga berfungsi membantu mengurangi jumlah kolesterol dan gula darah, akan tetapi inulin juga dapat mengurangi kadar trigliserida.
Selain itu, inulin juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang membantu usus bekerja lebih optimal. Hal tersebut membuat inulin kerap digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit.
Mengurangi Kolesterol Tinggi dengan Beta Glucan dan Inulin
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi 3–10 gram beta glucan dan hingga 10–14 gram inulin per hari dapat memberikan manfaat terhadap penurunan kolesterol, tergantung pada kondisi kesehatan dan kebutuhan individu.
Berikut ini adalah makanan-makanan yang kaya akan beta glucan:
- Rumput laut
- Jamur, seperti jamur ganoderma dan shiitake
- Gandum utuh
- Oatmeal
- Barley atau jelai
- Ganggang/tumbuhan alga
Dibanding beta glucan, makanan yang mengandung inulin lebih mudah didapat. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa makanan berikut ini untuk memenuhi kebutuhan inulin harian Anda:
- Bawang merah
- Gandum
- Daun bawang
- Bawang putih
- Asparagus
- Pisang
Selain dari makanan-makanan di atas, beberapa suplemen juga sudah diperkaya dengan beta glucan dan inulin untuk membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Suplemen ini baik untuk membantu mencegah kolesterol menumpuk dalam darah.
Namun, sebelum Anda tertarik untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung beta glucan dan inulin, pastikan Anda sudah berkonsultasi ke dokter melalui chat online untuk mengetahui dosis yang aman ya.
Selain mengonsumsi suplemen tersebut, menjalani gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memantau kadar kolesterol dalam darah juga perlu dilakukan sebagai cara untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.