Ubi rebus adalah makanan tradisional yang memiliki rasa manis dan tekstur lembut. Di balik kesederhanaannya, ubi rebus menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan berkat kandungan gizinya yang melimpah.

Sebagai salah satu makanan yang mudah diolah, ubi rebus tidak hanya cocok dijadikan camilan tetapi juga menu makanan utama, terutama bagi para pejuang diet. Hal ini karena ubi rebus juga sering dijadikan sebagai pengganti nasi.

Ubi Rebus, Ketahui Kandungan Gizi dan Manfaatnya untuk Kesehatan - Alodokter

Ubi warna apa pun, baik ungu, putih, maupun kuning, bisa diolah menjadi ubi rebus. Kudapan ini terasa nikmat jika disantap saat udara dingin dan ditemani dengan secangkir teh hangat atau kopi hangat.

Ubi Rebus dan Kandungan Gizinya

Ubi rebus memiliki kandungan gizi yang bervariasi, tergantung pada jenis ubi yang digunakan, misalnya ubi jalar atau ubi Cilembu . Namun, dalam setiap 1 buah atau sekitar 100 gram ubi rebus terkandung sekitar 110 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 24 gram karbohidrat
  • 2 gram protein
  • 4 gram serat
  • 330 miligram kalium
  • 40 miligram kalsium
  • 18 miligram vitamin C

Selain itu, berbagai jenis ubi mengandung zat besi, vitamin B kompleks, serta antioksidan, seperti antosianin, beta karoten, dan flavonoid. Ubi juga mengandung senyawa alami, seperti saponin dan tanin, yang bermanfaat untuk kesehatan.

Ubi Rebus dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Terdapat sebuah fakta menarik mengenai ubi rebus. Jika umumnya bahan makanan yang diolah dengan cara direbus dapat kehilangan beberapa kandungan gizinya, ubi rebus justru memiliki nilai gizi yang lebih banyak. Selain itu, nutrisi di dalamnya pun jadi lebih mudah diserap oleh tubuh.

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ubi rebus bisa memberikan beragam manfaat berikut ini:

1. Menyehatkan pencernaan

Ubi rebus dapat membantu menyehatkan pencernaan. Hal ini berkat kandungan seratnya yang mampu melancarkan pergerakan usus sehingga pencernaan menjadi lebih lancar dan Anda pun terhindar dari sembelit.

Selain itu, ubi rebus juga mengandung prebiotik yang dapat menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di usus. Dengan begitu, kesehatan usus menjadi lebih terjaga.

2. Menjaga berat badan

Ubi rebus bisa dikonsumsi sebagai pilihan makanan sehat untuk mengontrol berat badan. Ini karena ubi rebus kaya akan serat dan karbohidrat kompleks, sehingga dapat membuat perut kenyang lebih lama.

Ubi rebus juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan memangkas jaringan lemak. Ini membuat ubi rebus cukup efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal. 

Tidak hanya itu, kandungan nutrisi di dalam ubi rebus juga cukup tinggi, sehingga cocok dijadikan makanan pengganti nasi putih, khususnya bagi orang yang sedang diet.

3. Menjaga kesehatan mata

Mengonsumsi ubi rebus dapat menjaga kesehatan mata berkat kandungan beta-karoten yang tinggi. Beta-karoten akan diserap tubuh menjadi vitamin A yang membawa banyak manfaat untuk mata.

Asupan vitamin A dan antioksidan yang cukup dapat meningkatkan kesehatan mata serta menurunkan risiko terjadinya penyakit mata terkait penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.

4. Menjaga gula darah tetap stabil

Ubi rebus memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Senyawa alami dalam ubi rebus juga dapat memperlambat penyerapan glukosa. Hasilnya, gula darah akan lebih terkontrol. Oleh karena itu, ubi rebus cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

5. Mencegah penyakit jantung

Ubi rebus juga termasuk salah satu makanan yang sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung. Hal ini berkat kandungan serat pada ubi rebus yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL).

Selain itu, ubi rebus juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi dan mencegah sel jantung dari kerusakan oksidatif. Dengan begitu, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung pun berkurang.

6. Mengontrol tekanan darah

Ubi rebus merupakan salah satu pilihan makanan sehat yang kaya akan antioksidan dan kalium. Kandungan ini mampu menjaga pembuluh darah tetap lentur serta menjaga irama detak jantung tetap normal. Dengan begitu, tekanan darah pun bisa lebih terjaga dan risiko terkena darah tinggi (hipertensi) bisa dikurangi.

7. Menurunkan risiko terkena kanker

Kandungan antioksidan pada ubi rebus, seperti antosianin dan karotenoid, dapat menurunkan risiko terkena kanker. Antioksidan berperan untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.

Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas ubi rebus dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Untuk mendapatkan berbagai manfaat di atas, Anda dapat membuat ubi rebus sendiri di rumah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Pilih ubi yang masih segar kemudian potong-potong sesuai keinginan.
  • Cuci ubi menggunakan air bersih.
  • Letakkan ubi ke dalam panci kemudian tambahkan air hingga seluruh bagian ubi terendam.
  • Rebus ubi tersebut di atas kompor dengan api sedang atau besar selama 15–20 menit.
  • Ubi rebus siap untuk dikonsumsi.

Ubi rebus umumnya aman dikonsumsi meskipun tetap tidak boleh berlebihan karena mengandung oksalat yang tinggi. Selain itu, ubi rebus juga cenderung dapat meningkatkan produksi gas di dalam usus, sehingga bisa membuat perut menjadi kembung jika dikonsumsi berlebihan.

Ubi rebus dapat menjadi pilihan makanan sehat berkat kandungan gizinya yang bermanfaat. Meski begitu, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambahkan ubi rebus ke dalam menu harian, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.