Kalpanax bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air, panu, kadas, dan kurap. Obat ini mengandung bahan aktif miconazole nitrate. Ada dua varian Kalpanax yang tersedia di pasaran, yaitu Kalpanax K Krim dan Kalpanax Salep. 

Kandungan miconazole nitrate dalam Kalpanax K Krim bekerja dengan cara merusak struktur sel jamur dan mencegah perkembangan jamur pada kulit. Sementara itu, kandungan di dalam Kalpanax Salep, yaitu mentol, camphor, asam benzoate, sulfur, dan asam salisilat mampu meredakan gatal akibat infeksi jamur atau eksim.

Kalpanax

Produk Kalpanax

Kalpanax memiliki dua varian produk yang dijual di Indonesia, yaitu: 

  • Kalpanax Salep
    Kalpanax Salep mengandung asam salisilat, asam benzoate, mentol, camphor, dan sulfur presipitatum. Produk ini dijual dalam kemasan pot 6 gr. 

Apa Itu Kalpanax

Bahan Aktif Kalpanax K Krim: Miconazole nitrate
Kalpanax Salep: Asam salisilat, asam benzoate, menthol, camphor, dan sulfur presipitatum
Golongan Obat bebas
Kategori Antijamur 
Manfaat Mengatasi infeksi jamur kulit, seperti panu, kutu air, dan kurap
Mengatasi gatal akibat eksim (Kalpanax Salep)
Digunakan oleh Dewasa
Kalpanax untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kalpanax untuk ibu menyusui Obat ini umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai.
Bentuk obat Krim dan salep

Peringatan sebelum Menggunakan Kalpanax

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Kalpanax, yaitu: 

  • Jangan menggunakan Kalpanax bila Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Informasikan kepada dokter perihal penggunaan Kalpanax jika area yang akan diobati mengalami luka atau iritasi.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Kalpanax K krim untuk anak usia 2 tahun.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda menderita diabetes atau mengalami infeksi HIV/AIDS.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Kalpanax bersama dengan obat oles lain yang akan digunakan pada area yang sama. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Kalpanax jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. 
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan Kalpanax. 

Dosis dan Aturan Pakai Kalpanax

Kalpanax dapat digunakan dengan cara dioleskan pada area kulit yang terinfeksi sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Gunakan Kalpanax selama 2 minggu atau sesuai aturan yang tertera pada kemasan obat. 

Cara Menggunakan Kalpanax dengan Benar

Sebelum menggunakan Kalpanax, bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Agar hasil pengobatan maksimal, ikuti panduan di bawah ini dalam menggunakan Kalpanax:

  • Cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat. Cuci dan keringkan juga area yang mengalami infeksi jamur sebelum mengoleskan Kalpanax. 
  • Oleskan Kalpanax ke area kulit yang mengalami infeksi jamur dan usap perlahan sampai merata. 
  • Jangan sampai Kalpanax mengenai mata, hidung, bagian dalam mulut, serta kulit yang kering, pecah-pecah, terluka, atau mengalami iritasi. Jika area tersebut terkena obat, segera bersihkan dengan air mengalir.
  • Gunakan Kalpanax secara teratur. Jika lupa mengoleskan Kalpanax, jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat. Lanjutkan pemberian Kalpanax seperti biasa.
  • Jangan menghentikan penggunaan Kalpanax sebelum 2 minggu meskipun gatal-gatal sudah hilang.
  • Jangan menutup area infeksi yang telah dioleskan obat dengan perban kecuali disarankan oleh dokter. 
  • Hindari mengenakan pakaian ketat atau yang menyebabkan area infeksi mudah berkeringat dan lembap. Kenakan pakaian longgar dan berbahan katun atau bahan alami lainnya.
  • Bagi penderita kutu air, gunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Disarankan juga untuk tidak mengenakan kaus kaki yang sudah pernah dipakai dan belum dicuci secara berulang.
  • Simpan Kalpanax di dalam tempat yang kering dan sejuk, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.  

Interaksi Kalpanax dengan Obat Lain

Kalpanax hanya digunakan untuk penggunaan luar dan jarang menimbulkan efek interaksi saat digunakan bersama obat lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan obat ini berinteraksi dengan obat atau zat aktif tertentu. 

Agar aman, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Kalpanax bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, terutama yang dioleskan ke kulit. 

Efek Samping dan Bahaya Kalpanax

Kalpanax merupakan obat antijamur yang aman jika digunakan sesuai aturan pakai. Namun, beberapa kandungan di dalamnya dapat menimbulkan efek samping, seperti:

  • Kulit terasa gatal, iritasi, mengelupas, atau kering
  • Kulit terbakar, melepuh, menyengat, atau nyeri saat disentuh

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. 

Walaupun jarang terjadi, obat ini bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti nyeri di gigi, mulut kering, luka di lidah, atau gusi bengkak. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Kalpanax.