Kapan bayi tumbuh gigi merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering muncul di benak orang tua, terutama Bunda yang baru pertama kali merawat si Kecil. Ini karena kemunculan gigi pertama menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan anak, karena menandai awal kemampuannya untuk belajar mengunyah makanan.
Menyaksikan Si Kecil makin besar dan terus berkembang memang menjadi kebanggaan tersendiri ya, Bun? Nah, salah satu tonggak perkembangan yang paling dinantikan banyak orang tua adalah saat gigi pertama bayi mulai muncul.

Biasanya, waktu atau usia kapan bayi tumbuh gigi terjadi ketika ia sudah mulai belajar mengonsumsi MPASI yang teksturnya lebih padat. Akan tetapi, ada juga bayi yang mengalami pertumbuhan gigi lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan teman sebayanya.
Kapan Bayi Tumbuh Gigi?
Pada umumnya, bayi mulai tumbuh gigi di usia sekitar 6 bulan. Namun, ada juga bayi yang giginya sudah muncul sejak usia 4 bulan atau setelah 12 bulan. Dalam kasus yang sangat langka, beberapa bayi juga bahkan ada yang giginya sudah tumbuh sejak lahir lho.
Perlu diketahui, gigi bayi umumnya tumbuh secara berurutan, mulai dari 2 gigi tengah di bagian bawah, lalu diikuti 4 gigi di bagian atas, dan seterusnya ke bagian samping serta belakang mulut. Pertumbuhan gigi bayi umumnya akan lengkap saat ia berusia 3 tahun. Di usia ini bayi akan memiliki satu rangkaian gigi lengkap yang terdiri dari 20 gigi.
Proses tumbuh gigi ini sering menyebabkan bayi merasa tidak nyaman sehingga jadi lebih rewel, mudah menangis, atau tampak tidak tenang. Tidak hanya itu, bayi yang sedang tumbuh gigi juga akan mengalami tanda berikut ini:
- Sering memasukkan tangan atau benda, seperti mainan ke dalam mulut.
- Gusi tampak bengkak atau memerah.
- Ngeces atau banyak mengeluarkan air liur.
- Tidak mau makan atau disusui.
- Susah tidur dan sering terbangun pada malam hari.
Cara Meredakan Ketidaknyamanan saat Bayi Tumbuh Gigi
Nah, jika Si Kecil menunjukkan salah satu atau beberapa tanda bayi tumbuh gigi di atas, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan yang Si Kecil alami, antara lain:
- Berikan mainan khusus untuk digigit, seperti teether karena mainan ini biasanya terbuat dari bahan yang lembut sehingga bisa membantu mengurangi rasa gatal atau nyeri pada gusi akibat gigi tumbuh.
- Pijat atau gosok gusi bayi dengan jari atau kain lembut yang sudah dibasahi air secara perlahan.
- Jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, Bunda bisa berikan ia potongan buah, sayur, atau roti sebagai pengganti teether. Namun, tetap awasi Si Kecil agar ia tidak tersedak.
- Susui bayi secara langsung karena mengisap ASI bisa membantu memberikan rasa nyaman untuk bayi yang sedang tumbuh gigi.
Selain itu, Bunda juga disarankan untuk selalu menjaga kebersihan mulut si Kecil, meski gigi pertamanya belum muncul. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri di dalam mulut Si Kecil. Caranya, yaitu dengan menggosok gusi bayi secara perlahan menggunakan kain lembap atau sikat gigi khusus untuk bayi.
Setelah mengetahui kapan bayi tumbuh gigi, Bunda seharusnya tidak perlu khawatir berlebihan jika Si Kecil belum tumbuh gigi. Soalnya, waktu kemunculan gigi pertama pada tiap bayi berbeda-beda.
Namun, jika sampai usia 12–15 bulan gigi pertama Si Kecil belum juga muncul atau Bunda menemukan kondisi tidak biasa pada gusi dan mulut bayi, segera konsultasikan ke dokter.
Selain itu, jika Si Kecil sangat rewel, tampak kesakitan, mengalami demam tinggi, atau benar-benar tidak mau makan maupun minum akibat gigi tumbuh, Bunda juga bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan solusi cepat atau membuat janji konsultasi langsung agar si Kecil mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.