Fungsi kelenjar ludah adalah menghasilkan air liur (saliva) yang digunakan dalam proses pencernaan dan melembapkan rongga mulut. Karena fungsinya yang begitu penting, kesehatan kelenjar ludah harus kita jaga.

Ada tiga kelenjar ludah utama yang menghasilkan air liur, yaitu kelenjar parotis, submandibular, dan sublingual. Ketiga kelenjar ludah utama tersebut terletak di tiga lokasi yang ada di sekitar area wajah.

Kenali Fungsi Kelenjar Ludah dan Cara Menjaganya - Alodokter

Kelenjar parotis terletak di kedua sisi pipi bagian bawah. Sementara itu, kelenjar submandibular terletak di lekukan rahang dan kelenjar sublingual berada di bawah lidah.

Selain ketiga kelenjar ludah tersebut, ada sekitar 800–1000 kelenjar ludah berukuran kecil yang tersebar di rongga mulut dan tenggorokan.

Fungsi Kelenjar Ludah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi kelenjar ludah adalah untuk menghasilkan air liur (saliva). Air liur yang dihasilkan kelenjar ludah berfungsi dalam berbagai hal, seperti:

  • Melumasi mulut dan tenggorokan agar tetap lembap dan nyaman
  • Melumasi makanan yang dikonsumsi agar lebih mudah ditelan
  • Menjaga keseimbangan asam (pH) di dalam mulut
  • Melindungi gigi dan gusi dari infeksi
  • Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Sementara itu, dalam proses pencernaan makanan, fungsi kelenjar ludah adalah menghasilkan enzim amilase. Enzim kelenjar pencernaan ini berguna untuk mengubah zat pati atau karbohidrat yang terkandung dalam makanan menjadi gula sederhana.

Enzim amilase biasanya akan dilepaskan oleh kelenjar ludah saat Anda sedang mengunyah makanan. Selain di kelenjar ludah, enzim amilase juga diproduksi di pankreas.

Menjaga Kesehatan Kelenjar Ludah

Melihat pentingnya berbagai fungsi kelenjar ludah, terutama dalam proses pencernaan makanan, sudah sepantasnya kelenjar ini dijaga sebaik mungkin agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, seperti sialolithiasis, sialadenitis, infeksi virus maupun bakteri, dan tumor kelenjar ludah.

Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan kelenjar ludah agar tetap berfungsi secara optimal:

1. Banyak minum air putih

Banyak minum air putih adalah cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kelenjar ludah. Selain mencegah mulut kering, banyak air putih juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi.

Idealnya, Anda dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Namun, jumlah ini juga disesuaikan dengan kondisi medis serta aktivitas masing-masing orang. Misalnya, mereka yang melakukan olahraga, beraktivitas di bawah terik matahari, sedang hamil, dan menyusui, akan memerlukan konsumsi air lebih banyak.

2. Sikat gigi minimal dua kali sehari

Menjaga kesehatan kelenjar ludah juga bisa dilakukan dengan rutin menyikat gigi. Lakukan kebiasaan baik ini minimal 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Agar lebih maksimal, Anda bisa gunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi.

3. Berhenti merokok

Merokok adalah salah satu pemicu kanker mulut dan masalah kesehatan di rongga mulut, termasuk pada kelenjar ludah. Untuk menghindari kondisi tersebut serta menjaga fungsi kelenjar ludah tetap optimal, alangkah baiknya Anda mulai berhenti merokok.

4. Lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala

Cara lain menjaga fungsi kelenjar ludah adalah rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Anda bisa melakukan hal tersebut minimal setiap 6 bulan sekali untuk memeriksa kebersihan rongga mulut dan gigi Anda.

Cara-cara di atas dapat menjaga fungsi kelenjar ludah tetap optimal. Jika Anda telah menerapkan cara di atas, tetapi merasakan adanya keluhan terkait kelenjar ludah berupa pipi bengkak, nyeri di area kelenjar ludah, kesulitan untuk membuka mulut, hingga menyebabkan tidak bisa makan dan minum, jangan menunda untuk konsultasi dengan dokter.