Ada berbagai jenis obat susah kencing yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan sulit buang air kecil. Namun, penggunaan obat ini perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya, karena setiap obat susah kencing memiliki cara kerja yang berbeda dan memiliki efek samping.

Keluhan susah kencing dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain melemahnya otot kandung kemih dan sumbatan pada saluran kencing akibat batu atau tumor. Sulit buang air kecil (BAK) bisa menyebabkan retensi urine di dalam kandung kemih dan menimbulkan masalah yang lebih serius.

Kenali Obat Susah Kencing Beserta Efek Sampingnya - Alodokter

Beberapa penyakit atau kondisi yang dapat menjadi penyebab sulit buang air kecil adalah:

  • Penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih, batu kandung kemih atau saluran kemih, pembesaran prostat (BPH), kanker prostat, dan diabetes
  • Gangguan saraf yang mengatur proses buang air kecil
  • Striktur uretra atau terbentuknya jaringan parut yang menyumbat aliran urine
  • Efek samping obat-obatan, seperti antidepresan dan antialergi
  • Komplikasi operasi pada saluran kemih atau daerah panggul

Keluhan susah kencing biasanya juga disertai gejala lain, seperti nyeri panggul, nyeri saat BAK, urine masih menetes setelah selesai BAK, dan rasa tidak tuntas setelah BAK.

Beberapa Pilihan Obat Susah Kencing

Ketika mengalami susah kencing, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab keluhan yang Anda alami, dokter dapat memberikan obat susah kencing yang sesuai dengan penyebab tersebut. Beberapa obat susah kencing yang biasanya diberikan dokter adalah:

1. 5-alpha reductase inhibitor

Jenis obat ini berguna untuk mengatasi keluhan susah kencing yang disebabkan oleh prostat yang membesar. Obat ini juga dapat memperbaiki fungsi otot-otot saluran kemih, sehingga dapat memperlancar kemampuan berkemih.

Beberapa jenis obat-obatan golongan 5-alpha reductase inhibitor yang dapat diresepkan dokter, di antaranya finasteride dan dutasteride. Layaknya setiap obat-obatan, jenis obat ini dapat menimbulkan efek samping.

Ada beberapa efek samping obat susah kencing golongan 5-alpha reductase inhibitor, yaitu reaksi alergi, berkurangnya libido, gangguan ejakulasi, impotensi, pembesaran payudara pada pria (ginekomastia), pusing, dan peningkatan risiko kanker payudara atau prostat.

2. Alpha blockers

Obat ini berfungsi untuk melemaskan otot-otot di kelenjar prostat dan sekitarnya, sehingga urine bisa lebih mudah dikeluarkan.

Obat susah kencing ini biasanya menjadi pilihan utama untuk menangani gejala pembesaran prostat. Jenis-jenis obat alpha blockers antara lain doxazosin, prazosin, dan terazosin.

Beberapa efek samping dari jenis obat alpha blockers adalah penurunan tekanan darah, gangguan fungsi jantung, nyeri dada, gangguan ejakulasi, priapismus, mual, lemas, hingga alergi.

Risiko munculnya efek samping tersebut akan meningkat jika obat susah kencing jenis ini digunakan dalam jangka panjang.

3. Estrogen

Pembesaran prostat merupakan salah satu penyebab utama terjadinya keluhan susah kencing pada pria, khususnya lansia. Kelenjar prostat yang membesar akan menekan saluran kencing sehingga aliran urine terhambat.

Pemberian estrogen dapat menekan pembesaran kelenjar prostat dan mengecilkan ukuran prostat. Dengan begitu, sumbatan pada saluran kencing juga akan teratasi. Obat ini biasanya digunakan dengan obat susah kencing jenis lain.

Meski demikian, estrogen dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan libido, infertilitas, kenaikan berat badan, dan gangguan ereksi.

4. Antibiotik

Antibiotik tidak rutin diberikan sebagai obat susah kencing. Obat ini hanya diberikan untuk mengatasi kencing sedikit dan sering atau masalah susah kencing akibat infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, atau infeksi pada ginjal.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan antibiotik tidak boleh sembarangan dan harus sesuai petunjuk dokter agar tidak menyebabkan bakteri resisten terhadap antibiotik. Hal ini bisa membuat infeksi bakteri jadi semakin sulit diobati. Itulah alasannya mengapa obat antibiotik harus didapatkan melalui resep dokter.

Selain itu, antibiotik juga dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi obat, diare, sakit kepala, dan mual.

Penanganan Lain untuk Mengatasi Susah Kencing

Selain menggunakan obat-obatan, kondisi susah kencing dapat ditangani dengan beberapa tindakan berikut ini:

Pemasangan kateter urine

Susah kencing yang menyebabkan nyeri atau terjadi penumpukan urine di kandung kemih perlu ditangani dengan pemasangan kateter urine. Pemasangan kateter urine juga perlu dilakukan jika keluhan susah kencing tidak membaik dengan pemberian obat-obatan.

Pemasangan kateter urine umumnya dilakukan melalui lubang saluran kemih. Namun, jika kateter urine sulit atau tidak bisa terpasang melalui lubang tersebut, misalnya akibat pembesaran prostat atau tumor, dokter dapat melakukan tindakan aspirasi urine melalui perut bagian bawah.

Aspirasi urine adalah tindakan menyedot urine dari kandung kemih menggunakan jarum suntik. Sebelum melakukan tindakan tersebut, dokter akan memberikan bius lokal terlebih dahulu.

Operasi

Penanganan susah kencing dengan operasi umumnya menjadi pilihan untuk kasus susah kencing yang tidak membaik dengan pemberian obat atau pemasangan kateter urine.

Operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan prostat yang membesar dan tidak dapat mengecil dengan penggunaan obat-obatan.

Jenis operasi yang dilakukan untuk mengatasi keluhan susah kencing bisa berupa operasi prostat melalui saluran kemih (TURP) atau uretrotomi internal, yaitu pembedahan untuk mengatasi penyumbatan saluran kemih akibat striktur.

Tindakan ini memiliki beberapa risiko dan efek samping, mulai dari infeksi saluran kemih, perdarahan, inkontinensia urine, hingga kerusakan kandung kemih dan ginjal.

Agar terhindar dari keluhan susah kencing, Anda disarankan untuk minum air putih yang cukup (minimal 8 gelas sehari), tidak sering menahan buang air kecil, serta tidak sering minum kopi atau minuman beralkohol. Anda juga bisa melakukan senam Kegel secara rutin untuk memperkuat otot-otot bawah panggul.

Untuk meringankan keluhan susah kencing, berikan kompres hangat di perut bagian bawah untuk merelaksasikan otot kandung kemih dan membantu melancarkan buang air kecil.

Jika mengalami keluhan susah kencing, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat menentukan penyebabnya dan memberikan obat susah kencing yang sesuai.