Obat telinga berdenging bermanfaat untuk mengatasi keluhan telinga berdenging yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari penumpukan kotoran telinga sampai infeksi. Oleh karena itu, penggunaan obat-obatan ini perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya telinga berdenging.

Telinga berdenging atau tinnitus bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit atau sebagai tanda adanya gangguan pada telinga. Kondisi ini umumnya dapat hilang dengan sendirinya secara bertahap bila penyebabnya sudah ditangani.

6 Obat Telinga Berdenging di Apotek - Alodokter

Namun, pada sebagian penderitanya, telinga berdenging atau kuping berdengung bisa saja bertahan cukup lama dan berdampak pada kehidupan sehari-hari, misalnya sulit konsentrasi, insomnia, bahkan depresi.

Agar keluhan tersebut dapat segera hilang dan tidak sampai berlarut-larut mengganggu aktivitas, pemberian obat telinga berdenging perlu disesuaikan dengan kondisi atau penyebab yang mendasarinya.

Berbagai Penyebab Telinga Berdenging

Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya telinga berdenging, yaitu:

  • Penumpukan kotoran di dalam telinga
  • Infeksi pada telinga
  • Paparan suara terlalu kencang secara terus-menerus
  • Penyakit meniere
  • Penurunan fungsi pendengaran pada usia lanjut
  • Otosklerosis
  • Aterosklerosis
  • Kekurangan sel darah merah atau anemia
  • Efek samping obat-obatan, seperti aspirin, antibiotik, dan furosemid

Mengingat telinga berdenging dapat disebabkan oleh beragam hal, penanganan atau obat yang digunakan perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Beragam Obat Telinga Berdenging di Apotek

Berikut ini adalah beberapa jenis obat telinga yang tersedia di apotek dan dapat digunakan untuk mengatasi telinga berdenging:

1. Obat tetes pelunak kotoran telinga

Obat telinga berdenging di apotek satu ini bekerja dengan cara melunakkan kotoran telinga yang kering dan menumpuk. Dengan begitu, kotoran dalam telinga dapat dengan mudah dikeluarkan.

Obat tetes telinga untuk melunakkan kotoran telinga umumnya mengandung karbamid peroksida, gliserin, atau saline. Agar lebih aman, obat tetes ini perlu digunakan sesuai anjuran dari dokter.

2. Obat tetes antibiotik

Obat tetes jenis ini dapat digunakan untuk mengatasi telinga berdenging yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada telinga. Beberapa jenis obat tetes antibiotik dapat berupa amoxicillin, ciprofloxacin, neomycin, atau ofloxacin.

Namun, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter. Infeksi telinga yang membutuhkan antibiotik biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari telinga dan tidak membaik setelah 3 hari.

3. Obat tetes antijamur

Meski jarang terjadi, telinga berdenging juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini dapat diatasi dengan penggunaan obat tetes antijamur yang biasanya mengandung clotrimazole.

Namun, obat telinga berdenging ini tidak dijual secara bebas di apotek sehingga memerlukan resep dari dokter.

4. Obat tetes kortikosteroid

Obat telinga berdenging di apotek selanjutnya adalah kortikosteroid, misalnya betametason. Obat tetes telinga ini umumnya digunakan untuk meredakan bengkak yang terjadi akibat peradangan atau alergi yang bisa menimbulkan beberapa gejala, termasuk telinga berdenging.

Selain memberikan kortikosteroid dalam bentuk obat tetes telinga, dokter mungkin akan memberikan obat suntik bila tinnitus tergolong berat dan tidak kunjung sembuh. Obat ini umum dipakai sebagai pengobatan penyakit Ménière.

5. Obat antidepresan

Obat telinga berdenging di apotek yang juga memerlukan resep dokter adalah antidepresan. Hal ini mengingat bahwa telinga berdenging bisa dipicu oleh kecemasan maupun depresi.

Oleh karena itu, untuk meredakan telinga berdeging, dokter dapat memberikan obat antidepresan atau obat penenang. Penting untuk diingat bahwa obat ini hanya bisa digunakan sesuai resep dan anjuran dokter, ya.

6. Obat penurun kolesterol

Meski tidak banyak diketahui, telinga berdenging juga bisa disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter akan meresepkan obat penurun kolesterol, seperti simvastatin, atorvastatin, atau ezetimibe.

Sementara itu, telinga berdenging yang disebabkan oleh efek samping obat tertentu umumnya akan hilang dengan sendirinya ketika pengobatan telah selesai atau diganti dengan jenis obat lainnya.

Beragam obat telinga berdenging di apotek umumnya aman bila digunakan sesuai petunjuk dokter. Tidak hanya itu, penggunaan yang tepat juga bisa membuat obat tetes telinga bekerja secara optimal sehingga keluhan telinga berdenging pun bisa segera teratasi.

Oleh karena itu, bila Anda mengalami keluhan telinga berdenging, jangan tunda untuk mengonsultasikan keluhan tersebut ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter

Dengan begitu, dokter dapat mengetahui penyebab dan memberikan penanganan berupa obat telinga berdenging di apotek yang sesuai dengan kondisi Anda.