Lama waktu penyembuhan luka operasi setiap orang berbeda-beda. Hal ini umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis luka, penyebab, dan riwayat kesehatan orang yang memiliki luka operasi.

Proses penyembuhan luka di kulit melalui beberapa tahapan. Luka bisa lama sembuh jika salah satu atau beberapa tahapan tersebut terganggu. Makin banyak penyakit yang diderita dan makin parah kondisi luka, waktu penyembuhannya pun akan makin lama.

Ketahui Lama Penyembuhan Luka Operasi dan Faktor yang Memengaruhinya - Alodokter

Jika kondisi luka bersih dan ringan, luka biasanya akan berangsur sembuh dan tertutup oleh sel kulit baru pada minggu ke-2 hingga ke-4. Proses penyembuhan luka terus berlangsung hingga minggu ke-12 untuk mendapat kulit yang kuat. Setelah itu, akan terbentuk jaringan parut atau bekas luka.

Proses akhir dari penyembuhan luka adalah pematangan luka. Pada tahap ini, bekas luka akan memudar secara perlahan dan bisa berlangsung selama beberapa tahun, tergantung jenis lukanya.

Bagaimana Cara Penyembuhan Luka Operasi?

Berbeda dengan penyembuhan luka ringan, proses penyembuhan luka operasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Penyembuhan luka primer

Penyembuhan luka primer merupakan penyembuhan pada kondisi luka yang bersih dan seluruh lapisan kulit tertutup (setelah penjahitan luka). Penyembuhan luka primer memerlukan waktu yang singkat dan hanya meninggalkan sedikit bekas luka.

Penyembuhan luka operasi yang sayatannya dibuat oleh dokter saat pembedahan termasuk dalam kategori ini.

Penyembuhan luka sekunder

Penyembuhan luka sekunder merupakan penyembuhan pada luka yang kotor atau terkontaminasi. Pada kondisi ini, dokter tidak dapat melakukan penjahitan luka, sehingga bagian dalam luka menutup tapi bagian luarnya tidak. Hal ini menyebabkan luka berisiko mengalami infeksi.

Penyembuhan luka tersier

Penyembuhan luka tersier merupakan penyembuhan pada luka kotor yang masih baru. Pertama-tama, luka akan dicuci dan dibiarkan terbuka sementara waktu hingga bersih, kemudian luka akan dievaluasi selama beberapa hari. Jika tidak ada tanda infeksi, luka akan dijahit.

Waktu penyembuhan luka operasi tergantung pada jenis penyembuhan lukanya dan kondisi kesehatan pasien. Umumnya, luka yang bersih pada anak-anak dan orang dewasa akan sembuh dalam waktu 2 minggu.

Faktor yang Memengaruhi Penyembuhan Luka Operasi

Lama penyembuhan suatu luka bisa diprediksi. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memperpanjang durasi penyembuhan luka operasi, yaitu:

Kulit mati

Adanya jaringan kulit mati dan benda asing di area luka akan memperlambat proses penyembuhan luka.

Infeksi

Ketika terjadi infeksi pada luka operasi, tubuh akan lebih fokus melawan infeksi daripada menyembuhkan luka. Ini membuat penyembuhan luka menjadi terhambat.

Perdarahan

Perdarahan yang terjadi secara terus-menerus akan membuat bagian tepi luka terpisah dan tidak dapat bertautan.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan asupan nutrisi, seperti vitamin C, zinc, dan protein, dapat memperlambat penyembuhan luka.

Penyakit tertentu

Beberapa penyakit, seperti diabetes, anemia, atau gangguan sistem kekebalan tubuh, dapat memperlambat penyembuhan luka.

Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok akan menghambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko luka gagal sembuh.

Kulit kering

Luka lebih sulit disembuhkan jika kulit di sekitarnya kering. Ini karena berbagai sel yang terlibat dalam penyembuhan luka membutuhkan lingkungan yang lembap untuk bertumbuh.

Berat badan berlebih

Pada orang yang gemuk atau menderita obesitas, jaringan lemak di bawah kulit akan menghambat aliran darah ke luka. Ini menyebabkan luka kekurangan oksigen dan penyembuhannya lebih lama.

Selama proses penyembuhan luka operasi, lakukan perawatan luka sesuai anjuran dokter. Sebagian jahitan luka operasi juga perlu diperiksakan kembali ke dokter setelah beberapa waktu untuk pelepasan jahitan.

Lamanya penyembuhan luka operasi berbeda-beda, tergantung pada kondisi luka dan kondisi tubuh. Namun, jika luka operasi tidak kunjung sembuh hingga waktu yang diperkirakan dokter atau bila luka kembali terbuka dan berdarah atau bahkan bernanah, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Ditulis oleh:
dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)