Penyebab kutu rambut adalah parasit yang hidup dan berkembang biak di kulit kepala. Parasit ini bisa menular dari satu orang ke orang lainnya melalui berbagai macam cara, baik kontak secara langsung maupun tidak langsung.

Kutu rambut merupakan jenis serangga kecil tak bersayap yang hidup di rambut kepala dan menghisap darah dari kulit kepala. Kutu ini umumnya memiliki ukuran sebesar biji wijen, sedangkan telurnya berukuran sangat kecil dan tampak menyerupai ketombe.

Ketahui Penyebab Kutu Rambut dan Cara Penularannya - Alodokter

Meski tak memiliki sayap dan hanya berjalan merayap, kutu rambut bisa berpindah dan berkembang biak dengan cepat dari satu kepala ke kepala lain. Orang yang sering kontak erat atau berbagi pakai barang dengan penderita kutu rambut lebih rentan untuk tertular.

Kutu rambut biasanya lebih sering menyebabkan masalah di rambut dan kulit kepala anak-anak. Namun, bukannya tidak mungkin orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Penyebab Kutu Rambut dan Cara Penularannya

Kutu rambut bisa menimbulkan rasa gatal pada kulit kepala. Keluhan ini umumnya akan semakin terasa pada malam hari, karena kutu rambut lebih aktif bergerak. Tak heran bila kondisi ini sering menyebabkan penderitanya mengalami sulit tidur.

Meski jarang mengakibatkan kondisi yang serius, kutu rambut sering kali mengganggu penderitanya karena rasa gatal yang ditimbulkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penularannya agar Anda dan keluarga senantiasa terhindar dari kutu rambut.

Nah, ada beberapa cara penularan kutu rambut yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Kontak langsung dengan kutu rambut

Penyebab paling umum seseorang tertular kutu rambut adalah kontak langsung antara pemilik rambut sehat dengan pemilik rambut yang berkutu.

Pada anak-anak, penularan bisa terjadi saat mereka bermain bersama atau berpelukan sehingga rentan terjadi kontak dengan kepala anak yang menderita kutu rambut dan memungkinkan penyebaran parasit tersebut.

2. Penggunaan barang secara bersamaan

Selain kontak langsung, penggunaan barang tertentu untuk kepala secara bersamaan atau bergantian juga dapat meningkatkan risiko penularan kutu rambut. Beberapa barang yang dimaksud adalah sisir, ikat rambut, handuk, helm, topi, bantal, atau pita rambut.

3. Pemakaian benda di fasilitas umum

Penularan kutu rambut juga bisa terjadi di tempat-tempat umum, seperti kolam renang atau gym. Hal ini kembali dikaitkan dengan penggunaan barang secara bersamaan atau bergantian, misalnya topi renang atau alat tertentu di pusat kebugaran yang telah terkontaminasi kutu rambut.

4. Penularan dari penyimpanan baju

Selain itu, penggunaan lemari yang sama untuk menyimpan pakaian bersama dengan pakaian seseorang yang menderita kutu rambut juga bisa membuat kutu lebih mudah berpindah.

Kutu rambut juga lebih mudah menyerang wanita daripada pria, karena wanita umumnya memiliki rambut lebih panjang sehingga memudahkan hewan kecil ini menyebar dan berkembang biak.

Cara Mencegah Penyebaran Kutu Rambut

Untuk mencegah penyebab kutu rambut, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain, seperti sisir, pita rambut, ikat rambut, handuk, atau topi.
  • Segera mandi setelah berenang di kolam renang umum atau berolahraga di gym.
  • Ganti sprei secara rutin, setidaknya setiap minggu.
  • Cuci barang pribadi, seperti topi, sisir, ikat rambut, dan handuk, dengan air panas.
  • Vakum semua sofa, kursi, kasur, dan barang apa pun yang bersentuhan dengan kepala.

Perlu diingat bahwa memiliki kutu rambut bukanlah tanda seseorang kurang menjaga kebersihan. Semua orang bisa saja terkena kutu rambut, terlepas apa pun kondisinya. Apabila Anda terlanjur terkena kutu rambut, ada banyak pilihan untuk mengatasi penyebab kutu rambut, baik secara alami maupun medis.

Melalui perawatan yang tepat, penyebab kutu rambut dapat mudah diatasi dan disingkirkan. Namun, bila berbagai cara sudah dilakukan tetapi kutu rambut terus ada dan menimbulkan keluhan, jangan ragu konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.